JAKARTA, 28 September 2024 – Analis terkenal di dunia keuangan terdesentralisasi (DeFi), 0xNobler, kembali membuat spekulasi pasar kripto menggeliat dengan prediksinya bahwa bull run Bitcoin berikutnya akan dimulai pada Oktober 2024. Menurut analisisnya, siklus kenaikan harga Bitcoin (BTC) biasanya dimulai sekitar 170 hari setelah terjadinya halving dan mencapai puncaknya 310 hari setelahnya.
Saat ini, Bitcoin berada di fase 150 hari pasca-halving yang berlangsung pada April 2024. Dengan hanya 20 hari lagi menuju Oktober, para investor semakin bersiap menghadapi kemungkinan bull run yang diperkirakan akan segera terjadi.
Memahami Siklus Pasar Kripto: Kunci untuk Mengambil Keuntungan
Menurut 0xNobler, kemampuan memahami siklus pasar kripto adalah faktor kunci untuk mendapatkan keuntungan yang optimal. Dalam cuitannya, ia menjelaskan bahwa pergerakan pasar kripto selalu melalui pola siklus, dan kemampuan untuk mengidentifikasi fase-fase siklus ini sangat penting dalam dunia investasi kripto.
“Pasar kripto terus-menerus bergerak dalam siklus, dan memahami pola-pola ini sangat penting untuk menghasilkan keuntungan,” ujarnya.
Siklus pasar ini sering kali dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal, seperti sentimen pasar, tingkat adopsi global, perubahan regulasi, dan kondisi ekonomi makro yang lebih luas. Identifikasi siklus ini sangat penting, terutama dalam fase pasca-halving, ketika harga Bitcoin secara historis cenderung mengalami kenaikan yang signifikan.
0xNobler menambahkan bahwa secara historis, rata-rata siklus Bitcoin dimulai 170 hari setelah halving dan mencapai puncaknya 480 hari setelahnya. Saat ini, dunia kripto berada di titik 150 hari setelah halving Bitcoin 2024, yang artinya hanya tinggal sekitar 20 hari lagi menuju awal bull run yang diprediksi.
Bull Run Bitcoin? Prediksi Puncak Siklus di Pertengahan 2025
Berdasarkan tren pasar sebelumnya, banyak analis memperkirakan bahwa puncak siklus ini akan terjadi pada pertengahan 2025. Namun, periode Oktober hingga November 2024 dianggap sebagai fase krusial yang dapat memicu lonjakan harga Bitcoin. Ini juga didukung oleh fakta bahwa bulan-bulan tersebut telah menjadi periode terbaik untuk pertumbuhan kripto dalam siklus sebelumnya.
Pandangan Arthur Hayes: Gejolak Pasar dalam Jangka Pendek
Selain 0xNobler, Arthur Hayes, mantan CEO BitMEX, juga memprediksi bahwa bull run mungkin datang lebih cepat dari yang diperkirakan. Hayes sebelumnya menyatakan bahwa lonjakan harga Bitcoin bisa terjadi secepat September 2024.
Prediksi ini didasari oleh beberapa faktor makroekonomi, termasuk kebijakan suku bunga The Fed (Bank Sentral AS). Baru-baru ini, The Fed mengumumkan pemangkasan suku bunga sebesar 50 basis poin (bps), yang dapat memengaruhi harga aset berisiko seperti saham dan kripto. Hayes berpendapat bahwa pemotongan suku bunga mungkin tidak langsung mendorong harga Bitcoin naik, tetapi malah menyebabkan gejolak dalam jangka pendek sebelum potensi kenaikan besar.
Pengaruh Kebijakan The Fed pada Harga Bitcoin
Setelah pengumuman pemotongan suku bunga oleh The Fed, harga Bitcoin langsung melonjak dari kisaran US$59.000 menjadi US$62.248. Lonjakan ini memicu spekulasi di kalangan investor apakah ini adalah tanda awal dari bull run atau hanya kenaikan sementara sebelum koreksi pasar.
Investor diharapkan berhati-hati dalam beberapa hari mendatang, karena dampak penuh dari kebijakan suku bunga ini mungkin baru akan terasa setelah pasar benar-benar mencerna keputusan tersebut. Meski ada kemungkinan koreksi jangka pendek, banyak pengamat sepakat bahwa Oktober-November akan menjadi periode yang sangat baik untuk kripto.
Optimisme Terhadap Pasar Kripto di Akhir 2024
Dengan melihat tren pasar sebelumnya, banyak analis optimistis bahwa periode akhir tahun, khususnya Oktober hingga November 2024, akan membawa keuntungan besar bagi para investor kripto. Tidak hanya Bitcoin, beberapa altcoin seperti Ethereum dan kripto lainnya juga diprediksi mengikuti tren bullish ini.
Selama beberapa siklus terakhir, akhir tahun selalu menjadi waktu yang kuat bagi harga aset kripto. Dengan semakin luasnya adopsi global terhadap teknologi blockchain dan aset digital, serta minat institusi yang semakin meningkat, tren ini diharapkan akan berlanjut.
Akhirnya, banyak pelaku pasar kripto yang terus memantau perkembangan terbaru untuk memanfaatkan momentum potensial di periode akhir 2024 ini. Tetap waspada dan bersiaplah untuk kemungkinan pergerakan besar di pasar kripto.
