28.5 C
Jakarta
Selasa, 10 Juni, 2025

Event Hackathon Blockchain : Lisk Builder Challenge Round I Sukses Ditutup lewat Demo Day di Jakarta

Information technology (IT) terus berkembang di Indonesia. Salah satu teknologi teranyar adalah blockchain. Saat ini, sudah banyak komunitas blockchain yang siap mengembangkannya di Indonesia. 

Lisk, salah satu platform blockchain terdesentralisasi, bekerja sama dengan BlockDevId, komunitas developer blockchain terbesar di Indonesia, sukses menyelenggarakan Hackathon Demo Day – Lisk Builder Challenge Round I pada 31 Mei 2025 di Jakarta. Didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), acara ini menjadi puncak dari rangkaian hackathon yang bertujuan mendorong adopsi teknologi blockchain dan Web3 di Indonesia.

Melalui kompetisi ini, para peserta membangun proyek-proyek inovatif yang memanfaatkan kripto stablecoin rupiah (IDRX) sebagai elemen kunci dalam menciptakan solusi Web3 yang aplikatif dan berdampak langsung pada inklusi keuangan digital.

Sebanyak 10 tim finalis terpilih mempresentasikan proyek mereka di hadapan panel juri dan audiens yang terdiri dari pelaku industri, komunitas Web3, investor, dan media. Proyek-proyek yang ditampilkan mencerminkan pendekatan kreatif dan aplikatif terhadap pemanfaatan teknologi blockchain untuk menjawab tantangan nyata di masyarakat.

“Mendukung hackathon lokal seperti Lisk Builder Challenge sangat penting untuk membangun ekosistem developer blockchain yang berkelanjutan. Kegiatan seperti ini tidak hanya mempertemukan berbagai pihak dalam industri, tetapi juga memberi motivasi nyata kepada para developer untuk mulai membangun. Dengan adanya insentif, hadiah, serta kesempatan bertemu dengan inkubator dan investor, para peserta punya jalur konkret untuk membawa proyek mereka ke level selanjutnya,” ujar William Sutanto, Founder BlockDevId.

Lebih dari sekadar kompetisi, hackathon ini juga menjadi titik temu penting antara komunitas, pelaku industri, dan regulator dalam memperkuat kolaborasi lintas sektor untuk pengembangan teknologi blockchain di Indonesia.

“Blockchain dan web3 memang masih terlalu awal. Tapi, saat ini sudah banyak digandrungi. Penting bagi kami (Lisk) melibatkan seluruh sisi ekosistem, seperti berkolaborasi bersama BlockDevId, IDRX, dan pemerintah Indonesia,” kata Gideon, Head of Global Apps dari Lisk. 

Acara ditutup dengan Awarding Ceremony, yang memberikan penghargaan kepada tim-tim terbaik berdasarkan aspek inovasi, kapabilitas teknis, dan potensi implementasi dunia nyata.

Berikut para pemenang Blockchain Lisk Builder Challenge Round I:

  • Juara 1: CashSwap — platform pertukaran stablecoin terdesentralisasi berbasis IDRX
  • Juara 2: DingDong Loans — solusi pinjaman peer-to-peer berbasis smart contract
  • Juara 3: NusanSwap — decentralized exchange dengan integrasi IDRX

Juara 1, CashSwap, berbagi pengalaman mereka. Mereka mengatakan, “Dari mentor, kami mendapat insight untuk lebih menekankan pain point yang kami ingin selesaikan, supaya audiens bisa lebih paham masalah yang kami tangani. Selain itu, memasukkan market sizing (TAM, SAM, SOM) juga sangat membantu untuk menunjukkan potensi dampak proyek ini. Mengenai saran untuk developer yang ingin ikut challenge, ‘just do it.’ Teknologi Web3 terus berkembang, jadi cara terbaik adalah mulai aja dulu dan terus belajar sambil praktek.”

Melanjutkan Momentum: Lisk Builder Challenge Round II

Melanjutkan momentum ini, Lisk Builder Challenge Round II akan diluncurkan pada pertengahan Juni 2025, dengan cakupan diperluas ke kawasan Asia Tenggara (Southeast Asia). Putaran berikutnya akan membawa tantangan baru, lebih banyak dukungan komunitas, serta peluang kolaborasi lintas negara.

Untuk informasi lebih lanjut, ikuti update terbaru di Instagram @blockdev.id atau kunjungi website blockdev.id.



Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU