duniafintech.com – Semakin besarnya industri kripto dan Blockchain ditunjukkan dengan munculnya nama-nama kripto dan aset digital baru. Kali ini sebuah koin digital asal Jepang yang dibesut oleh NAILBlockchain akhirnya siap memasuki pasar kripto Indonesia, yang disebut nail coin.
Menurut Direktur KMG Ltd Takahashi Akihiro dalam NAIL Asia-Pacific Blockchain Indonesia “Through Your Way To Link The World”, Jakarta, Selasa (9 /10) lalu, tujuan perilisan koin digital terbaru itu adalah untuk memperkenalkan pada publik mengenai sistem siap guna yang bisa diperdagangkan di bursa koin digital di negara-negara anggota G20.
Terpilihnya negara-negara anggota G-20 untuk publikasi karena lapisan masyarakatnya yang luas serta representasi yang kuat, mewakili konstitusi yang seimbang antara negara maju dengan negara berkembang.
Baca juga: Gemini Exchange Rilis Layanan Asuransi Aset Digital
“Di Indonesia sendiri teknologi Blockchain sudah cukup populer. Meskipun masih ada pengertian yang mungkin belum begitu dikenal luas, teknologi ini masih bisa dikembang. Tentu saja dengan beberapa edukasi tambahan,” ungkapnya kepada pers.
Nail Coin Sudah Diperdagangkan di Lima Negara
Nail Coin sendiri saat ini sudah diperdagangkan di lima negara yakni Jepang, Korea Selatan, Mongolia, Singapura dan China. Dalam waktu dekat, dengan bantuan Green Energi, coin ini diharapkan akan segera tersedia untuk diperdagangkan. Meski untuk saat ini, perwakilan Nail Coin masih bisa memberikan jawaban mengenai kepastian waktunya. Terkait dengan belum adanya regulasi tentang kripto di Indonesia, pihak Nail Coin tetap optimis pasar Indonesia akan menyambut baik kehadiran mereka.
Baca juga: Asetku Menjamin Peminjaman Anda
Coin ini rencananya akan diperjualbelikan dengan harga dolar AS dengan nilai US$T1 – US$T3,5 per koin. T atau Theter dipakai untuk satuan khusus harga koin digital. Perdagangan Nail Coin merupakan program yang akan dilaksanakan secara global yang diharapkan dapat dipergunakan untuk membantu efisiensi perdagangan secara luas.
Kelebihan Nail Coin dibandingkan dengan koin digital yang lainnya adalah pada konsep yang digunakan, dimana memiliki konsep Project Incubator yang merupakan strategi, formulasi masing-masing perusahaan koin digital untuk menjaga kestabilan harga koinnya.
Setelah ini, Nail Coin juga berencana melakukan sosialisasi lebih lanjut demi memperkenalkan koin digital ini kepada masyarakat. Langkah ini juga dilakukan demi meningkatkan citra positif kripto secara lebih luas.
Source: Bisnis.com
Written by: Dita Safitri