duniafintech.com – Sejak tahun 2016, perusahaan Blackberry sudah menghentikan aktivitas produksi smartphone mereka dan memilih beralih sebagai sebuah perusahaan yang berfokus terhadap produk cyber security termasuk platform security software dan perangkat keamanan IoT.
Di mana, Blackberry dikabarkan telah mengakuisisi salah satu perusahaan Kanada yang bergerak di bidang cyber security, Cylance senilai $1,4 miliar.
Yang mana, akuisisi yang dilakukan Blackberry kepada Cylance merupakan kesepakatan akuisisi terbesar dalam beberapa tahun terakhir bagi perusahaan asal Kanada tersebut.
Mengenal Cylance
Cylance merupakan perusahaan cyber security terkemuka asal Kanada yang menyediakan antivirus, Original Equipment Manufacturing (OEM) dan produk keamanan untuk rantai pasokan yang memiliki sekitar 100 klien yang berasal dari perusahaan fortune 500 dan 3500 perusahaan yang sudah menggunakan jasa mereka. Selain itu, Cylance juga memiliki bisnis di lembaga pemerintah negara bagian dan federal dan juga dikenal sebagai konsultasi keamanan.
Baca juga: Apa yang Diharapkan Bank dari Blockchain?
Dilansir dari Blackberry, kesepakatan akuisisi tetap akan menempatkan Cylance sebagai unit bisnis terpisah dalam Blackberry.
Langkah yang diambil oleh Blackberry dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir menjadi sebuah langkah yang mengejutkan berbagai kalangan, hal ini dikarenakan Blackberry dengan sangat cepat mengambil langkah berani mengubah bisnis mereka yang dulunya adalah produsen smartphone saat ini menjadi sebuah perusahaan yang berfokus terhadap produk-produk keamanan siber dan perangkat keamanan IoT.
Keuntungan Blackberry Mengakuisisi Cylance
Dari akuisisi, Blackberry juga diyakini akan mendapatkan keuntungan lainnya seperti akses atau jaringan yang lebih luas untuk memasarkan produk cyber security mereka dengan sudah sangat banyaknya perusahaan-perusahaan besar yang menggunakan jasa Cylane sebelumnya pada bidang konsultasi keamanan.
Kesepakatan ini menjadi bukti keseriusan Blackberry dalam mengubah unit bisnis mereka yang sebelumnya smartphone saat ini berubah menjadi produk cyber security. Sebagaimana pada tahun lalu, Blackberry juga sukses mengakuisisi perusahaan konsultasi keamanan lainnya asal Inggris, Enception.
Baca juga: XL Axiata Resmikan Lab IoT Terlengkap Di Indonesia?
Perusahaan Blackberry menjadi perusahaan pertama yang berani mengubah dan mengembangkan bisnis mereka dengan cepat kurang dari lima tahun terhitung sejak 2016, yang dulunya bermain di perangkat keras (smartphone) sekarang lebih dikenal dengan wajah barunya sebagai penyedia perangkat lunak dan konsultasi keamanan yang kian hari kian menguntungkan saja dikarenakan tuntutan zaman yang memasuki era industry 4.0, bagaimana pun cyber security menjadi concern bagi setiap pemilik atau pengusaha di seluruh penjuru dunia agar mampu bersaing pada era industri  seperti saat ini.
Source: CNBC.com
Written by: Febrian Surya