duniafintech.com – Regulasi yang masih simpang siur di sana-sini tampaknya semakin membuat langkah banyak perusahaan tersendat. Karatbars International GmbH, penggagas KaratGold Coin, telah memulai kampanye untuk mempromosikan agar regulasi segera diatur sebaik-baiknya untuk semua kripto aset. Hal ini berkaitan dengan rumor palsu yang merugikan perusahaan tersebut dalam beberapa pekan terakhir. Meskipun rumor tersebut sudah dijelaskan, hal ini menunjukkan adanya pengecekan fakta dalam industri agar tidak ada perusahaan lain yang dirugikan.
Kerangka hukum terkait industri kripto aset memang masih sangat sporadis. Sebagian negara memang telah menempatkan fokus regulasi pada kripto aset. Namun di sisi lain mengabaikan bisnis lain yang dibangun di sekitarnya.
Kampanye yang diadakan oleh Karatbars ini berfokus untuk meningkatkan transparansi di dalam industri kripto aset. Tujuannya untuk membantu agar kripto bisa diterima dan diadopsi secara lebih luas oleh perusahaan dan industri konvensional. Langkah ini diharapkan akan membawa keuntungan bagi perusahaan rintisan yang masih kecil, para pengusaha bahkan pebisnis non kripto.
Baca juga:
- Bank Indonesia Tekankan Pentingnya QR Code untuk Peningkatan Perekonomian
- Pentingnya Memiliki Asuransi Pribadi Selain dari Kantor, Perlu Diingat untuk Para…
- Samsung Pay Hadir dengan Menggandeng Gopay dan DANA
Pengawasaan Terhadap Pemberitaan Harus Dilakukan
Selain itu, Karatbars juga ingin memperbaiki pengawasan terhadap pemberitaan di media yang kerap merugikan para pebisnis kripto. Siapapun di mana pun bisa memposting apa saja terkait kripto aset tanpa melakukan pengecekan fakta. Pemberitaan-pemberitaan semacam ini kerap menimbulkan kebingungan di kalangan masyarakat.
”Kamu berasumsi bahwa orang yang berada di balik penyerangan pada perusahaan kamu adalah mantan kolaborator. Kurangnya regulasi yang ada di pasaran membuat semua orang bebas melakukan apa saja, termasuk tindakan yang ilegal dan tidak bermoral. Kami berharap ada peraturan yang lebih mendalam terkait Blockchain dan kripto aset. Ini bisa dimulai dengan mekanisme KYC yang tepat seperti yang dilakukan oleh tim Karatbars,” jelas Haral Seize, founder Karatbars.
Karatbars awalnya didirikan pada tahun 2011 oleh Harald Seiz. Sebagai pelopor awal dalam industri ini, Seiz menyadari kebutuhan yang kuat untuk menjembatani mata uang digital dan industri keuangan tradisional, sementara membuat emas lebih mudah diakses baik sebagai penyimpan nilai dan metode pembayaran.
Sejak itu, Karatbars terus merilis sejumlah besar produk yang telah mencapai kesuksesan internasional, termasuk koin yang terkait emas, menarik lebih dari 750.000 pelanggan di hampir 150 negara dalam prosesnya. Pertumbuhan ini telah membawa Karatbars menjadi korban tuduhan dari pihak yang tidak bertanggung jawab yang tidak terbukti kebenarannya. Apa yang dialami oleh Karatbars ini menjadi bukti bahwa peran transparansi media dalam dunia kripto itu sangat penting.
-Dita Safitri-
