28.1 C
Jakarta
Jumat, 22 November, 2024

Segmen Ibu Rumah Tangga Jadi Pasar Potensial untuk Fintech

duniafintech.com – Sejumlah perusahan rintisan berbasis teknologi finansial (fintech) tengah mengincar segmen ibu rumah tangga sebagai pasar potensial untuk fintech. Seperti halnya PT Amartha Mikro Fintek atau yang biasa disebut Amartha menghadirkan layanan fintech (financial technology) khusus kaum wanita di pedesaan.

Lydia Kusnadi selaku Visual Communication Strategist PT Amartha Mikro Fintek mengatakan, Amartha ingin mendorong perekonomian di pedesaan, khususnya bagi para ibu rumah tangga. Melalui skema pendanaan modal usaha, di mana selain memberikan pembiayaan, Amartha juga memberikan pelatihan kewirausahaan serta literasi keuangan untuk menunjang pasar potensial untuk fintech.

Selain itu, Amartha juga turut mengembangkan inovasi layanan keuangan digital lainnya untuk para perempuan, antara lain dengan meluncurkan produk belanja borongan untuk mengurangi biaya pengeluaran rumah tangga sehingga diharapkan mitra Amartha bisa lebih sejahtera.

Baca Juga:

Public Relations Manager Amartha, Derira Harahap mengatakan “Saat ini pasar potensial untuk fintech di segmen ibu rumah tangga masih sangat besar, mengingat mereka merupakan segmen yang belum semuanya memiliki akses keuangan yang baik dari perbankan ataupun lembaga keuangan formal.”

Derira menambahkan, ada lebih dari 22 juta pengusaha mikro perempuan di Indonesia yang kami identifikasi, jumlah tersebut akan lebih besar jika kita memasukkan perempuan yang saat ini berprofesi sebagai ibu rumah tangga namun juga berkeinginan untuk memulai usaha rintisan di rumah.

untuk menjembatani ibu rumah tangga dengan layanan keuangan digital Amartha, pihaknya mempunyai lebih dari 2.700 petugas lapangan sehingga teknologi yang mereka miliki dapat dinikmati oleh mereka yang memikiki internet maupun yang tidak memiliki internet. Amartha mentargetkan penyaluran pendanaan Rp3,5 Triliun pada 2020, meningkat dua kali dari penyaluran di 2019.

Amartha telah resmi terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor registrasi S-2491/NB.111/2017 sebagai Penyelenggara Layanan Simpan Pinjam Uang Berbasis Teknologi Informasi. Terdaftarnya Amartha dalam OJK merupakan nilai lebih bagi para nasabah yang ingin melakukan pinjaman. Amartha melayani pinjaman mulai dari Rp 3 juta hingga Rp 11 juta selama 1 tahun.

(DuniaFintech/VidiaHapsari)

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU