DuniaFintech.com – Ranah wisata rupanya bukan hanya tentang alam saja. Di Korea Selatan, salah satu negara yang terkenal dengan teknologi pengobatannya yang super canggih, medical tourism atau wisata medis turut menjadi salah satu primadona. Tidak hanya pengobatan biasa, klinik kecantikan mereka pun memiliki popularitas yang sudah tidak diragukan lagi di berbagai belahan dunia. Lantas, bagaimana jadinya jika potensi ini dibarengi dengan penggunaan teknologi Blockchain yang sekarang juga tengah naik daun?
Wisata Medis dan Rencana Penggunaan Blockchain
Sebuah konsorsium publik-swasta telah berkumpul di Korea Selatan untuk menggunakan teknologi Blockchain dalam rangka meningkatkan pariwisata medis negara itu. Menurut laporan lokal, konsorsium akan meluncurkan platform berbasis rantai blok untuk memungkinkan hal ini dilakukan.
Konsorsium ini terdiri dari tujuh lembaga termasuk Rumah Sakit Universitas Dong-A, Rumah Sakit Universitas Nasional Busan, Rumah Sakit Injil Universitas Gosin, Rumah Sakit Samyuk Busan, dan perusahaan pialang pembayaran, Knet Co. Ltd.
Busan adalah kota terbesar kedua di Korea Selatan dan inisiatif ini dipimpin oleh Busan Bank, yang terletak di Kota Metropolitan Busan. Bank Busan mengumumkan pada 18 Juni bahwa mereka telah menandatangani perjanjian bisnis untuk membangun platform.
Baca Juga:
- Solusi Pasar Tradisional Sepi Karena Pandemi, Pakai Aplikasi Ini Aja
- Aplikasi Pinjaman Uang Online untuk UMKM di Tengah Pandemi
- Pilihan Pinjaman Online Langsung Cair Tanpa Harus Ribet Nunggu
Kerjasama Perbankan dengan Dinas Pariwisata Setempat
Perjanjian tersebut difokuskan untuk membangun “siklus pertumbuhan bersama” dengan pengusaha lokal sementara juga meningkatkan bisnis pariwisata medis. Ini akan dilakukan melalui kombinasi proses perbankan Bank Busan dan bisnis wisata medis khusus di Busan.
Tujuan mereka adalah untuk membangun aplikasi smartphone berbasis blockchain – yang disebut Regional Medical Tourism Tourism Platform – yang akan secara langsung menghubungkan wisatawan medis asing dengan institusi medis yang berpartisipasi. Busan Bank menggunakan aplikasi yang didukung oleh Blockchain untuk menyalurkan semua transaksi terkait pariwisata medis.
“Bank Busan akan secara aktif bekerja sama untuk membuat Busan menjadi distrik spesialisasi wisata medis terbaik di Korea,” kata Bin Dae-in, presiden Bank Busan. “Kami akan memainkan peran dalam merevitalisasi bisnis pariwisata medis lokal,” tambahnya.
Busan Bank terpilih sebagai operator zona bebas yang diatur oleh Blockchain di Busan Juli lalu yang akan membantu mempromosikan prakarsa wisata medis baru ini. Adanya teknologi ini diharapkan akan meningkatkan kembali jumlah wisatawan yang datang pasca pandemi yang menyerang dunia.
(DuniaFintech/ Dita Safitri)
