26.9 C
Jakarta
Sabtu, 23 November, 2024

Fintech Milik Jack Ma Terima Penawaran Umum Ribuan Triliun Rupiah

DuniaFintech.com – Perusahaan fintech milik miliarder Tiongkok Jack Ma, Ant Group berpotensi melenggang ke pasar modal di Hong Kong dan Shanghai. Seperti diketahui induk perusahaan Alipay tersebut mendapatkan penawaran umum perdana (IPO) dengan valuasi sekitar USD 150 miliar atau setara Rp 2.100 triliun, merunut pada kurs Rp 14.000.

Seperti diketahui, Ant Group merupakan pengembang fintech dengan layanan produk yang beragam, mulai dari sistem pembayaran, pinjaman, investasi hingga credit scoring. Sebelumnya, salah satu asosiasi Ant Group, Alibaba menjadi e-commerce yang terdaftar di bursa saham Wall Street pada 2014 lalu dengan valuasi berjumlah USD 25 miliar atau Rp 350 triliun. Besaran IPO tersebut sekaligus menjadi yang terbesar di pasar NYSE.

Pernyataan Direktur Eksekutif Ant Group Eric Jin mengisyaratkan Hong Kong dan Shanghai sebagai kandidat bursa terkuat. Menurutnya, keduanya memiliki sistem organisasi yang mumpuni dan terobosan yang progresif.

“Inovasi yang diterapkan oleh Shanghai dan Hong Kong telah membuka pintu bagi investor global mengakses perusahaan teknologi terdepan pada situasi ekonomi yang dinamis. Perusahaan akan leluasa memiliki akses terhadap pasar modal,”

Baca juga:

Fintech Jack Ma ‘Enggan’ Lirik Pasar Paman Sam

Keputusan Ant Group untuk memilh Hong Kong dan Shanghai untuk mempertaruhkan perusahaannya dinilai sebagi promosi terhadap investor seluruh dunia. Selain itu, Ant Group cenderung ‘menjaga jarak’ dengan bursa di Amerika Serikat, lantaran meningkatnya ketegangan antara Tiongkok dengan Amerika Serikat dapat memengaruhi proses IPO.

Ant Group enggan memberikan detail jadwal IPO dilakukan. Juru bicara Ant menolak berkomentar ketika diminta tanggapan mengenai hal tersebut. Selain itu, kecenderungan Ant Group memilih dua wilayah, membuat mekanisme pendaftaran ganda (dual listing) terjadi. Diperkirakan ini menjadi sejarah saham terbesar dalam beberapa tahun terakhir.

DuniaFintech/Fauzan

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU