31.7 C
Jakarta
Selasa, 26 November, 2024

Barry Silbert dan Perannya dalam Perkembangan Kripto Aset

DuniaFintech.com – Barry Silbert adalah seorang pengusaha sekaligus investor asal Amerika Serikat. Dia mendirikan perusahaan bernama Digital Currency Group atau yang dikenal dengan nama lain DCG. DCG berperan besar dalam membantu perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang kripto aset untuk bisa tumbuh, berkembang dan mendapatkan investasi.

Selain mendirikan DCG pada tahun 2015, Silbert juga memegang pososo sebagai CEO di salah satu perusahaan investasi kripto aset besar yakni Grayscale Investment. Silbert merupakan lulusan dari Hermory University dan telah menerima berbagai macam penghargaan termasuk Entrepreneur of the Year dari Ernst & Young and Crains. Berdasarkan informasi yang dituliskannya pada akun Twitternya, ia sudah berinvestasi setidaknya di 145 perusahaan.

Aktivitas Barry Silbert di Ranah Kripto Aset

DCG didikan pada tahun 2015 dengan investasi yang berasal dari MasterCard, bank Kanada CIBC, sebuah perusahaan ventura, Trans America Ventura dan beberapa perusahaan lain. DCG juga merupakan investor aktif dari beberapa perusahaan populer di bidang kripto aset.

DCG tercatat telah menggelontorkan dana investasi untuk perusahaan-perusahaan seperti BitGo, BitPay, BitPagos, BitPesa, Chain, Unocoin hingga Xapo. Pada tahun 2016, DCG mengakuisisi CoinDesk, salah satu perusahaan berita online tentang kripto aset dunia.

Baca Juga:

Silbert juga mendirikan Bitcoin Investment Trust (BIT), sebuah private open trust. Saham BIT adalah sekuritas yang terdaftar pertama kali yang nilainya sepenuhnya bergantung pada harga Bitcoin.

Sebelum mendirikan DCG, Silbert mendirikan Second Market, sebuah platform yang memungkinkan perusahaan swasta dan penyedia reksadana untuk lebih efektif dalam meningkatkan modal dan menyediakan likuiditas kepada pihak-pihak yang berkepentingan dengan menyederhanakan proses yang rumit. Mereka juga mengoptimalkan hubungan dengan investor dan memverifikasi akreditasi mereka.

Pada bulan Februari 2019, Silbert menyatakan dalam sebuah wawancara dengan CNBC bahwa ia percaya bahwa sebagian besar token akan menjadi nol di tahun-tahun berikutnya tetapi bahwa Bitcoin akan tetap kuat sebagai emas digital meskipun ada kemajuan teknis yang lambat.

Pada bulan Juni, Silbert berkomentar bahwa apa yang disebut crypto winter terjadi ketika harga di seluruh pasar turun tajam dan investasi mengering sepanjang 2018. Kondisi ini mungkin berakhir dan bahwa industri mungkin memasuki musim semi crypto dalam waktu dekat.

Sebagai salah satu investor kripto yang paling aktif saat ini, banyak pihak mengantisipasi langkah apa yang akan dilakukan oleh kedua perusahaan miliknya yakni DCG dan Grayscale. Kita mungkin bisa menantikan keduanya akan menjadi investor utama untuk beberapa proyek yang berhubungan dengan kripto aset dan Blockchain.

(DuniaFintech/ Dita Safitri)

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU