DuniaFintech.com – Layanan pembayaran berbasis elektronik, OVO bekerja sama dengan PT Bank Rakyat Indonesia Persero (BRI) dalam menyalurkan pinjaman modal usaha hingga Rp 20 juta untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Kesepahaman tersebut dibentuk dalam layanan digital bernama DigiKu.
Direktur Konsumer BRI, Handayani menjelaskan hingga kini UMKM memberikan kontribusi 68% terhadap produk domestik bruto (PDB) dan 97% bagi penyerapan tenaga kerja di Indonesia.Â
“Melihat pentingnya keberadaan UMKM, kesepakatan ini diharapkan mampu membantu meningkatkan penetrasi produk dan layanan digital BRI terhadap pelaku UMKM di Indonesia,”
Produk pinjaman digital DigiKu yang dipasarkan melalui aplikasi BRI Ceria memungkinkan para UMKM dan pengguna OVO untuk mendapatkan pinjaman modal usaha hingga Rp20 juta dengan jangka waktu pinjaman mulai dari 1 hingga 12 bulan.
Seluruh proses pengajuan berlangsung secara digital melalui aplikasi menggunakan verifikasi digital, credit scoring dan digital signature. Pemberian pinjaman modal dilakukan dengan tetap memegang prinsip pengawasan ekstra, seperti melakukan assessment akan nominal kebutuhan sesungguhnya dari pengusaha dan pengguna OVO.Â
Baca juga:
- OVO Perluas Layanan dengan Jangkau Pasar Tradisional
- Deposit INDODAX Melalui Virtual Account BRI, Deposit Semakin Mudah
- BRI Luncurkan 6 Produk Fintech Selama Pandemi? Berikut Ulasannya
- Fintech dari OVO Resmi Kantongi Izin Pinjaman Online OJK
Pinjaman Modal Usaha Hingga 20 Juta dari BRI dan OVO
Program ini adalah kerja sama Himpunan Bank Negara (Himbara) dengan Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi dan Kementerian Koordinator Perekonomian untuk memberikan fasilitas pinjaman melalui platform daring kepada pelaku UMKM.
EVP Card & Digital Lending BRI Wibawa Prasetyawan mengatakan aplikasi digiKu hingga kini telah merealisasikan pinjaman sebesar Rp360,40 miliar per 23 Oktober 2020. Sementara itu, total plafon pinjaman yang telah disetujui mencapai Rp959,49 miliar.
Saat ini, fasilitas digiKu bisa diakses melalui beberapa e-commerce dan layanan dompet digital. Meliputi, Gojek, Traveloka, Tokopedia, Shopee dan Bukalapak. Nantinya, layanan digiKU akan dikembangkan dengan OVO, Blibli, Lazada dan Dana.
DuniaFintech/Fauzan