Mining pool merupakan kumpulan dari gabungan miner atau penambang aset kripto yang menggabungkan sumber daya komputasi melalui jaringan untuk memecah blok-blok yang tersedia dan meraih keuntungan dari itu.
Peserta yang terdapat dalam kelompok mining ini akan menyumpangkan kekuatan pemrosesan masing-masing sebagai upaya untuk menemukan suatu blok.
Jika para penambang ini berhasil dalam menemukan blok tersebut, maka hasilnya para penambang yang telah berkontribusi dalam proses akan mendapatkan hadiah sesuai dengan proporsi kemampuannya dan pemrosesan masing-masing personal atau pekerjaan relatif atas keseluruhan grup.
Selain itu, juga ada beberapa kasus yang mengharuskan para penambang individu ini menunjukkan proof of works atau bukti pekerjaannya untuk menerima rewards dari kripto tersebut.
Cara Kerja Mining Pool
Cara kerja mining pool adalah dengan menggunakan alat-alat berbasis teknologi blockchain yang bisa dikerjakan menggunakan perangkat keras maupun perangkat lunak. Nah, para penambang yang berhasil menyelesaikan prosedur penambangan mata uang kripto ini akan menerima reward dari penambangan tersebut.
Sebagai contoh, jika kamu menambang bitcoin, maka kamu akan mendapat bitcoin pula. Dalam hal mining pool, biasanya reward yang diberikan dibagi di antara para penambang sesuai dengan persyaratan yang telah disepakati, serta sesuai dengan kontribusi masing-masing para penambang dalam aktivitas penambangan yang dilakukannya, tentu melalui bukti kerja yang sah.
Para penambang yang ingin mendapat keuntungan lewat mining mata uang kripto ini punya opsi untuk mendapatkan keuntungan, yaitu dengan bekerja secara sendiri melalui perangkat khusus miliknya (solo mining) atau ikut bergabung dengan kelompok penambangan tempat penambang lain dan perangkatnya tergabung agar dapat meningkatkan hasil hashing.
Metode PembagianÂ
Mining pool mata uang kripto ini memiliki fungsi yang berbeda-beda. Meski demikian, ada sejumlah protokol umum yang mengatur banyak mining pool secara bersamaan.
Proportional
Tidak semua mata uang kripto berfungsi dengan cara yang sama, namun, ada sejumlah protokol umum yang mengatur banyak mining pool paling populer, atau disebut juga sebagai kolam tambang proportional.
Dalam jenis kelompok ini, penambang yang punya kontribusi atas kekuatan pemrosesan kelompok akan menerima bagian hingga kumpulan tersebut berhasil menemukan suatu blok. Kemudian, para penambang yang berhasil tersebut akan menerima sejumlah reward yang sesuai dengan jumlah saham yang mereka punya.
Pay Per Share
Kemudian ada pay per share, yang operasionalnya mirip dengan kelompok sebelumnya, yaitu setiap penambang akan menerima bagian dari kontribusi yang diberikannya. Meski begitu, kelompok ini memberikan pembayaran instan terlepas dari kapan pemblokiran ditemukan. Penambang individu di kelompok ini bisa menukarkan saham yang dimilikinya untuk pembayaran proporsional kapanpun diinginkannya.
Peer to Peer
Terakhir ada mining pool peer to peer yang punya tujuan mencegah struktur kumpulan memiliki satu pusat tertentu. Artinya, para penambang akan mengintegrasikan blockchain terpisah yang terkait dengan kelompok ini, dengan rancangan untuk mencegah operator kumpulan dari segala kecurangan dan kegagalan karena suatu permasalahan sentral.
Keunggulan Mining Pool
Keuntungan yang akan kamu peroleh dengan bergabung memecah blok yang terdapat pada mining pool adalah meningkatnya potensi keberhasilan dalam menemukan blok baru lewat usaha kolektif tersebut, meski keuntungan yang didapatkan pun akan dipecah-pecah sesuai yang telah dijelaskan di atas.
Namun demikian, tentu saja mining pool ini lebih menjanjikan daripada mining individual yang hasilnya, meski bisa dinikmati sendirian, tetapi punya tingkat kesulitan yang luar biasa, terutama terkait kebutuhannya atas daya yang sangat tinggi.
Artinya, mining individual ini membutuhkan modal yang sangat besar pula, dan tidak semua orang mempunyai kemampuan finansial yang mapan untuk melakukannya. Dengan adanya mining pool ini, orang-orang yang memiliki kemampuan terbatas untuk hardware dan software yang dibutuhkan pun bisa ikut bergabung dan ikut mencari keuntungan.
Kekurangan Mining Pool
Di samping punya segudang keunggulan yang menjanjikan, cara mendapatkan mata uang kripto dengan melakukan penambangan ini tentu saja punya sejumlah kekurangan pula.
Melalui metode ini, para penambang individu mau tidak mau harus menyerahkan sebagian otonominya dalam proses penambangan tersebut, sebab terikat oleh persyaratan yang ditetapkan oleh kelompok yang akan menentukan bagaimana proses penambangan akan berjalan.
Kemudian, seperti sudah dijelaskan, metode ini juga akan membuat para penambang individu berbagi penghasilannya, meski pembagian ini juga sangat adil dan sesuai proporsi.
Bahkan, mining pool ini juga dapat berakhir menjadi paradoks atas sifat yang dimiliki oleh aset kripto. Misalnya kehadiran AntPool, F2Pool, dan Poolin yang mendominasi proses penambang Bitcoin dan berupaya mengkonsolidasikan sebagian besar wewenangnya untuk mengatur protokol bitcoin. Artinya, upaya tersebut dapat memudarkan struktur desentralisasi yang digaungkan oleh mata uang kripto sejak awal perilisannya.
Situs Mining Pool Terbaik dan Terbaru 2021
Bagi kamu yang ingin menggunakan cara mining secara kolektif ini, berikut ini beberapa situs mining pool terbaik dan terbaru tahun 2021 yang bisa kamu akses dan manfaatkan.
- Discush Fish
- Kano Pool
- Slush Pool
- Ant Pool
- BTC.com
Penulis: Kontributor
Editor: Anju Mahendra
