26.3 C
Jakarta
Sabtu, 23 November, 2024

Tips Mengatur Keuangan Ala Idol KPop yang Bisa Ditiru

JAKARTA, duniafintech.com – Prinsip idol KPop mengatur keuangan dengan kepemilikan aset yang bernilai fantastis patut untuk ditiru, meskipun masih belum memiliki aset yang setara dengan para idol K-Pop tapi tetap harus mencoba mengikuti pola mereka dalam mengatur keuangannya. Memang selalu ada yang menarik dari para idol Korean Pop (K-Pop). Selain dengan karya dan pasang surut kehidupan romansa, ada jumlah kekayaan mereka juga yang menjadi sorotan para pecinta pop culture Korea.

Bagaimana tidak, para idol K-Pop yang kerap tampil dengan berbagai aset bernilai fantastis. Sebut saja, Kim Jae-Joong yang menurut laman Soul Space yang memiliki dua penthouse, yakni di Samsung-dong seharga USD 3 juta dan J-Line Building tujuh lantai di Seocho-dong seharga USD 7 juta.

Artis serba bisa atau multitalenta yang juga merupakan seorang pengusaha itu juga punya sederet supercar, yakni Bentley Continental, Lamborghini Murcielago LP640, Mitsuoka Himiko, Audi R8, dua unit Mercedes Benz, Porsche, Ferrari 458, dan Rolls-Royce Wraith. Total kekayaan bersih Kim Jae-joong ini diperkirakan sudah mencapai 70 juta dollar AS.

Selain idol K-Pop bernama Kim Jae-joong, ternyata masih banyak idol lain yang memiliki kekayaan hingga puluhan juta dollar AS. Contohnya, ada Kwon Ji-yong alias G-Dragon dengan total kekayaan 60 juta dollar AS, Choi Si-won dengan total kekayaan 55 juta dollar AS, IU dengan total kekayaan mencapai 50 juta dollar AS, dan Lee Hyo-ri total kekayaan mencapai 45 juta dollar AS.

Jumlah itu pun juga tak hanya disumbang dari kepemilikan aset, tapi juga didapatkan dari pemasukan dan investasi yang telah dilakukan oleh para idol K-Pop. Lantas, apa saja prinsip keuangan yang dilakukan para idol K-Pop tersebut? Simak selengkapnya dalam artikel berikut ini!

Prinsip Idol KPop Mengatur Keuangan

Di balik semua pencapaian yang sudah terealisasi oleh para idol saat ini, ternyata melakukan berbagai upaya dalam mengatur keuangan mereka. Hal ini bisa jadi pengingat, bahwa kehidupan seorang superstar pun tak luput dari gaya hidup glamor yang terkadang bisa berujung pada pemborosan.

Mengutip Kompas.com, menurut content creator yang juga merupakan Korean culture enthusiast, Alira, ada tiga prinsip keuangan yang biasa dijalankan para idol. Adapun prinsip idol KPop mengatur keuangan, antara lain:

  1. Menerapkan Smart Money Management

Kebanyakan idol itu faktanya tidak memiliki gaji tetap. Bahkan, ada sebagian dari mereka yang dibayar tiga bulan sekali oleh agensi pengorbit. Kondisi ini yang membuat mereka harus berhati-hati dalam menggunakan uang.

Untuk sebuah urusan tersebut, para idol di Negeri Ginseng ini mulai menerapkan smart money management. Metode ini berupa pemisahan biaya hidup, dana darurat, dan tabungan. Biaya hidup sendiri mencakup sewa rumah, listrik, air, gas, dan telepon.

Agar pundi-pundi uang semakin bertambah banyak, mereka juga tak segan untuk mengambil side hustle atau pekerjaan sampingan. Misalnya saja mereka menjadi broadcast jockey (BJ) atau model katalog merek busana. Ada pula yang menjadi penyanyi lepas untuk demo lagu, seperti yang dilakoni Eric Nam pada awal kariernya.

Uang yang dihasilkan dari pekerjaan sampingan itu bisa jadi penyelamat finansial mereka manakala sedang menghadapi situasi buruk, seperti sepi pekerjaan akibat pandemi atau tersangkut skandal.

Selain itu, para idol pastinya juga punya keinginan untuk membeli suatu barang. Guna merealisasikan hal tersebut, mereka biasanya akan berkomitmen untuk menabung setiap bulan dengan cara memanfaatkan fitur installment saving yang tersedia di berbagai aplikasi finansial.

Untuk diketahui, fitur tersebut juga akan bekerja secara autodebet. Dengan begitu, para idol pun tidak akan lupa untuk menabung.

  1. Memanfaatkan Diskon dan Mengumpulkan Poin Reward

Selain harus pandai dalam mengatur keuangan, para idol juga sangat lihai dalam memanfaatkan sebuah peluang. Mereka pun tidak merasa risih untuk menggunakan diskon saat berbelanja agar bisa lebih menghemat pengeluaran. Bahkan, mereka juga tak ragu untuk mengumpulkan poin transaksi demi keuntungan lainnya.

Sebagai informasi yang perlu diketahui, ada banyak toko di Korea Selatan yang memiliki program membership. Para pelanggan yang telah terdaftar dalam program loyalitas tersebut nantinya akan mendapatkan poin usai mereka bertransaksi. Poin-poin ini yang nantinya bisa ditukarkan dengan reward, seperti produk gratis, cashback, atau uang tunai.

Manfaat dalam mengumpulkan reward juga sudah dibuktikan oleh idol KPop bernama Lee Hyori. Bahkan, dalam laman mydaily.co.kr, personel grup vokal wanita pop sukses Fin.K.L ini pun mengaku lebih tertarik pada pria yang punya kebiasaan tersebut.

Selain dengan memanfaatkan diskon dan rajin mengumpulkan poin reward, ada juga trik berbelanja hemat selanjutnya yang sering dilakukan oleh para idol K-Pop, yaitu menggunakan situs web pembanding harga untuk bisa menemukan produk termurah.

  1. Memantau Pengeluaran Bulanan dengan Aplikasi Pembukuan

Prinsip idol KPop mengatur keuangan yang terakhir adalah pantau pengeluaran dengan aplikasi pembukuan. Beberapa tahun belakangan ini, gagyebu atau platform aplikasi pembukuan keuangan begitu populer di kalangan masyarakat Korea Selatan, termasuk juga para idol. Pasalnya, mereka dengan mudahnya bisa melacak arus pengeluaran dan juga pemasukan mereka melalui aplikasi tersebut.

Selain dapat digunakan sebagai pemantau arus keuangan, gagyebu ini ternyata juga bisa memberikan rekomendasi investasi jika pengguna memiliki dana yang tidak digunakan. Karena inilah, aplikasi tersebut mulai banyak digandrungi di Negeri Ginseng.

Jika di Indonesia, ada beberapa fitur yang serupa juga bisa ditemukan pada aplikasi Jenius dengan nama Moneytory. Kalau Anda sudah pernah memakai aplikasi Jenius, maka Anda tidak perlu lagi mengunduh dan memasukkan data di aplikasi terpisah.

Moneytory merupakan laporan yang akan mencatat seluruh transaksi, mulai dari pengeluaran, pemasukan, hingga selisih saldo. Laporan ini tersaji lengkap dalam grafik yang mudah dipahami oleh pemula sekalipun. Pengguna juga bisa mengatur sendiri kategori atau periode transaksi yang ingin diketahui oleh mereka.

Manfaatnya bagi pengelolaan keuangan tak berhenti pada pencatatan arus kas saja. Bank digital milik Bank BTPN ini juga memiliki fitur installment saving yang bernama Dream Saver.

Pengguna bisa membuat maksimal lima tujuan finansial ke dalam fitur tabungan auto debet atau debit otomatis tersebut. Misalnya, jalan-jalan ke luar negeri, membeli motor baru, membayar uang kuliah adik, modal usaha, dan menikah.

Hal menarik lainnya dari fitur tersebut, pengguna bisa menentukan besaran dan periode setoran sesuai kemampuan. Misalnya, setoran tabungan setiap hari, bulan, atau tahun dengan jangka waktu maksimal 10 tahun. Saldo pun bisa ditarik kapan saja tanpa terkena penalti.

Itulah tadi tiga prinsip keuangan ala idol K-Pop yang bisa kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

 

 

Penulis: Kontributor / M. Raihan Mu’arif

Editor: Anju Mahendra

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU