JAKARTA, duniafintech.com – Pasangan artis muda Lesti Kejora dan Rizky Billar (Leslar) mengklaim telah berhasil menjual koin kripto miliknya dengan total penjualan sebesar 555 Binance Coin (BNB) atau setara Rp3,2 miliar (kurs Rp5,7 juta per koin).
Kedua pasangan tersebut juga mengklaim kripto dengan kode $Leslar dapat terjual hanya dalam waktu 30 detik.
“(Koin kripto) $Leslar berhasil terjual sebesar 555 BNB di private sale (penjualan terbatas),” tulis akun Instagram @leslarmetaverse, Kamis (3/3/2022).
Dilansir dari CNN Indonesia, Lesti dan Rizky Billar pun mengapresiasi para penggemarnya yang telah memborong koin kripto miliknya.
“Terima kasih atas antusiasme para Leslarian yang berhasil membuat koin $Leslar terjual habis hanya dalam waktu 30 detik. Nantikan koin $Leslar selanjutnya khusus saat presale,” tulisnya.
Akun Instagram dengan 46 ribu followers tersebut menjual kripto melalui marketplace Tokocrypto dan Trust Wallet sebagai kantong penyimpanan kripto yang telah dibeli. Selain koin kripto, keduanya juga akan menjual Non Fungible Token (NFT) dan Metaverse dengan nama yang sama yakni Leslar.
“Ada banyak project digital yang bakal kita luncurkan nih. Mulai dari $Leslar dan Leslar NFT yang nantinya bisa kalian pakai di Leslar Metaverse,” katanya.
Koin kripto tersebut bahkan disambut baik oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. Ia menilai produk kripto milik kedua pasangan tersebut merupakan produk dalam negeri yang harus didorong agar dapat menembus pasar internasional.
“Kalau di berbagai belahan dunia telah memakai alat bayar Kripto seperti Ethereum, Bitcoin, USDT dan banyak lagi, di Leslarian Metaverse kita akan ciptakan buatan dalam negeri untuk menembus pasar transaksi dunia yang disebut $Leslar,” kata Bamsoet, sapaan akrabnya, dalam unggahan Instagram.
Aliansi dengan Semua Kalangan
Maraknya fenomena trading, baik saham, kripto, maupun non-fungible token (NFT) di berbagai negara di dunia termasuk Indonesia membuat pasangan jebolan D’Academy tersebut terinspirasi membuat koin kripto milik mereka sendiri. Lesti dan Billar menamai koin kripto tersebut dengan nama $Leslar. Leslar Metaverse siap berliansi dengan semua kalangan.
Koin ini pertama kali dipublikasikan dalam dunia virtual Leslar Metaverse pada 25 Februari 2022. Dalam unggahan akun Instagram resmi @leslarmetaverse terlihat adanya perhitungan menuju presale koin $Leslar.
Project Lelsar terpampang jelas untuk membuat wadah masa depan mulai dari koin, avatar yang dipakai di metaverse hingga metaverse sendiri. Whitepaper yang resmi dicantumkan di website adalah gambaran nyata kedua pasangan ini serius menggarap proyek ini.
Kekuatan utama Leslar Metaverse adalah aliansi dari berbagai pihak mulai dari entrepreneur, kreator, dan orang-orang pemerintah yang siap mendukung proyek ini go global dan para pendukungnya yang militan siap membantu project ini go global.
“Ya, Leslar ini dibentuk dari komunitas, untuk komunitas Indonesia dan global. Project berskala besar ini sudah siap diluncurkan dalam hitungan hari. Bisa dilihat dari private sale yang sudah habis dalam hitungan detik dan presale-nya akan siap launching pada Jumat, 4 Maret 2022,” ujar Reza W selaku CEO Leslar Metaverse dalam keterangannya dikutip dari Beritasatu.com.
Dikatakan, nantinya koin kripto tersebut dapat digunakan untuk membeli item digital dan menjadi akses untuk bermain game play 2 earn yang dikembangkan Leslar Metaverse. Antusiasme para masyarakat terutama Leslarian, sebutan bagi penggemar Leslar, ternyata cukup tinggi.
Faktanya, ia mengklaim dalam 1 jam koin $Leslar berhasil terjual habis. Hal ini menunjukkan adanya support yang tinggi pula dari masyarakat terkait launching-nya koin $Leslar. Untuk acara private sale ini, Leslar Metaverse menyiapkan 555 BNB.
Penulis: Kontributor/Panji A Syuhada
