JAKARTA, duniafintech.com – Penyanyi Yosi “Project Pop” datang ke Bareskrim Polri pada Jumat (22/4) dalam rangka memenuhi panggilan polisi terkait kasus robot trading DNA Pro.
Pria bernama asli Herman Josis Mokalu itu pun datang sebagai saksi. Yosi tampak hadir pada pukul 14.07 WIB bersama pengacaranya. Ia juga terlihat formal dengan kemeja putih, celana hitam, dan sepatu sneaker.
“Cuma sebagai saksi,” ucapnya, dikutip dari Detik.com.
Diakui Yosi, dirinya pun sempat mengisi acara di Surabaya dan waktunya adalah beberapa bulan lalu.
“Sempat mengisi acara di Surabaya, beberapa bulan yang lalu,” jelas Yosi.
Namun, saat ditanyakan terkait perkara DNA Pro, ia langsung masuk.
“Nanti pas keluar saja ya,” tutup personel Project Pop ini.
Seperti diketahui, kasus DNA Pro ini telah menyeret cukup banyak publik figur. Bukan hanya Rossa, polisi pun bakal memanggil Yosi Project Pop. Menurut polisi, Yosi akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus DNA Pro.
“Ya dari personel Project Pop,” kata Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Gatot Repli Handoko, dalam konferensi pers di kantornya pada Senin (18/4) lalu.
Namun, ia sendiri belum mau membeberkan kapan waktu pemanggilan Yosi Project Pop dijadwalkan. Di samping itu, ia pun belum menerangkan soal peran Yosi Project Pop dalam kasus ini.
Adapun sebelumnya, polisi telah membeberkan sejumlah artis yang akan dipanggil minggu ini dalam kasus DNA Pro. Mereka adalah Marcello Tahitoe alias Ello, Billy Syahputra, DJ Una, Rizky Billar dan Lesti Kejora dan Virzha.
Akan tetapi, Ello sudah mengonfirmasi tidak bisa hadir pemeriksaan hari ini. Ia minta dijadwalkan ulang. Sementara itu Rossa dijadwalkan pemeriksaan pada Senin (18/4), namun ditunda karena satu dan lain hal. Ia pun meminta dijadwalkan ulang sebagaimana Ello.
“Hari ini harusnya R, Rossa,” tutur Gatot.
Penyanyi Rossa dipanggil Dittipideksus Bareskrim Polri sebagai saksi kasus robot trading DNA Pro yang diduga merugikan member Rp 97 miliar. Polri menyebut Rossa telah mengkonfirmasi akan hadir sore ini.
“Rossa sudah konfirmasi nanti sore menghadiri pemeriksaan,” ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Gatot Repli Handoko kepada wartawan, Kamis (21/4/2022).
Gatot mengatakan personel band Project Pop, Herman Josis Mokalu atau Yosi, dan artis Billy Syahputra tidak jadi diperiksa polisi hari ini. Keduanya meminta agar jadwal pemeriksaan ditunda.
“Yosi Project Pop penundaan besok jam 01.00 siang. Billy Syahputra penundaan hari Kamis tanggal 28 April 2022,” tuturnya.
Penulis: Kontributor/Boy Riza Utama
Admin: Panji A Syuhada
