JAKARTA, duniafintech.com – Secara umum, sustainable investing adalah investasi yang berorientasi pada berkelanjutan. Istilah sendiri pada mulanya memang hanya bicara seputar lingkungan, tetapi kemudian berkembang dan memunculkan istilah sustainable investing.
Sustainable investing bisa diartikan sebagai kegiatan investasi yang memperhatikan faktor ESG, Environmental, Social, dan tata kelola Governance. Hal itu penting untuk dilakukan karena saat ini kehidupan yang lebih sustainable pun semakin ditingkatkan untuk menjadikan bumi atau dunia ini lebih baik lagi.
Pada sustainable investing, memilih instrumen dan juga emiten investasi bukan hanya mempertimbangkan faktor keuntungan, melainkan juga mempertimbangkan faktor ESG. Saat ini, di Indonesia, bahkan secara global, jenis investasi yang satu ini memang kian diminati lantaran sustainable investing tidak hanya membawa dampak baik pada lingkungan, tetapi juga keuntungan yang menjanjikan untuk mengembangkan dana.
Sustainable Investing Adalah
Sustainable investing sendiri dianggap sebagai kegiatan investasi yang sekaligus bertanggung jawab secara sosial. Adapun alasannya adalah karena tak lain dan tak bukan pelaksanaannya mempertimbangkan faktor lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan (faktor ESG).
Baca juga: Ingin Menabung untuk Liburan? Simak Dulu Yuk 5 Tipsnya Berikut Ini
Para investor nantinya bakal mempertimbangkan ketiga faktor ini ketika ingin menginvestasikan dananya ke sebuah perusahaan. Sebagai contoh, perusahaan-perusahaan yang termasuk sustainable investing, yakni industri panel tenaga surya, biogas, transportasi mobil listrik, ataupun sektor berbasis bio.
Secara singkat, dapat disimpulkan bahwa sejumlah perusahaan itu menggunakan hasil investasi dari para investor untuk berkontribusi dalam menjaga kelestarian alam dan lingkungan.
Baca juga: Milenial Wajib Tahu! Inilah 12 Aplikasi Investasi yang Direkomendasikan Buat Kalian
Kriteria ESG yang dalam Investasi Sustainable
- Lingkungan
Memperhatikan faktor yang terkait dengan pelestarian dan keberlanjutan alam serta lingkungan.
- Penggunaan air dan energi
- Pengolahan limbah sampah
- Pengelolaan polusi
- Konservasi hutan
- Perlakukan terhadap hewan
- Sosial
Faktor yang diperhatikan adalah hubungan perusahaan dan juga sosial.
- Hubungan dengan pemasok dan distributor
- Kontribusi untuk masyarakat seperti donasi atau relawan.
- Terkait HAM
- Kesehatan fisik dan mental karyawan
- Kesetaraan gender
- Keberagaman
- Kepuasan nasabah
- Kepentingan stakeholder
- Tata Kelola Perusahaan
Memperhatikan faktor terkait standar pengelolaan sebuah perusahaan.
- Akuntansi dan laporan keuangan yang transparan
- Konflik kepentingan
- Pemberantasan suap & korupsi
- Pemberantasan aktivitas ilegal
- Keterlibatan politik
- Whistleblower
- Komite audit
Adapun kriteria di atas tadi dapat digunakan sebagai salah cara untuk melakukan analisis fundamental sebelum berinvestasi. Dengan demikian, investor dapat mengetahui investasi mana yang sekiranya punya risiko finansial besar akibat praktik perusahaannya terkait ESG.
Pentingnya Melakukan Sustainable Investing adalah
Untuk diketahui, generasi terbaru saat ini cenderung lebih memilih investasi yang berkelanjutan sebab hasilnya menciptakan perubahan positif di berbagai segi kehidupan. Prinsip dari sustainable investing pun menjanjikan bahwa tidak hanya keuntungan finansial, tetapi keuntungan sosial pun ada dalam rencana jangka panjangnya.
Oleh sebab itu, investor tidak memikirkan keuntungan pribadi saja, tetapi juga keuntungan bagi kehidupan berkelanjutan di masa depan. Akan tetapi, tentu saja, sama halnya saat melakukan investasi konvensional, Anda pun mesti memilih instrumen tepat yang bisa menguntungkan.
Pasalnya, bagaimanapun, tujuan dari investasi adalah untuk memperoleh keuntungan secara keuangan.
Peluang Sustainable Investing
Saat ini, keadaan pandemi menyerang seluruh dunia. Hal itu kemudian membawa perubahan besar pada hidup masyarakat sehingga kesadaran untuk menjaga kesehatan, lebih peduli lingkungan, hingga melakukan investasi pun jadi meningkat, demikian pula di Indonesia.
Mendapati fenomena itu, banyak pakar pasar modal yang menyebut bahwa nantinya kian banyak generasi muda yang akan melek investasi sekaligus lebih peduli dengan lingkungan sekitar.
Maka dari itu, anak-anak muda ini pun diperkirakan bakal memilih melakukan investasi ke sektor-sektor yang mendukung dan mendorong perubahan positif dalam kehidupan, misalnya alam.
Lantas, secara tidak langsung, hal ini tentunya bakal membuat perusahaan investasi melakuan evaluasi supaya dapat menyesuaikan diri dengan keinginan pasar hingga pada akhirnya banyak perusahaan baru bermunculan yang akan bergerak di sektor keberlangsungan.
Oleh sebab itu, peluang untuk investor memperoleh keuntungan pun bakal kian besar dan berkembang.
Kelebihan Sustainable Investing
Perekonomian global, sebagaimana kita ketahui bersama, telah menjadi salah satu sektor yang terkena dampak langsung dari munculnya pandemi. Banyak hal terjadi, mulai dari harga saham turut merosot bahkan minus, investasi global yang lesu, hingga dampaknya roda ekonomi juga tidak bisa bergerak ke arah positif.
Namun, ketika banyak jenis investasi yang mengalami penurunan, hal itu tidak berpengaruh pada pendanaan keberlanjutan. Pasalnya, menurut data CNBC, pada paruh pertama pandemi tahun 2020, saham hingga surat berharga menjadi investasi berkelanjutan menjadi jenis investasi yang lebih tahan terhadap resesi global.
Baca juga: Intip di Sini! Daftar Investasi yang Menguntungkan untuk Masa Depan Gemilang
Pakar investasi ESG pun bahkan menyatakan bahwa sustainable investing bakal menjadi investasi yang menjanjikan. Ada banyak alasan soal itu, di antaranya meningkatnya kesadaran masyarakat global akan bahaya perubahan iklim, keberlangsungan ekosistem, hingga dampak pencemaran lingkungan dari limbah alat kesehatan akibat pandemi.
Maka dari itu, sustainable investing adalah jawaban untuk kehidupan yang lebih baik ke depannya. Nah, kini, Anda pun bisa dapat memilih beragam instrumen investasi yang berkelanjutan, mulai dari saham, reksadana, hingga obligasi.
Penulis: Kontributor/Boy Riza Utama
Admin: Panji A Syuhada
