JAKARTA, duniafintech.com – Ketika Anda harus meminjamkan uang kepada keluarga, apa yang terpikirkan saat itu? Pengembalian secepatnya atau yang lainnya?
Seperti diketahui bersama, perkara keuangan memang adalah hal yang sangat sensitif, terlebih kalau itu berhubungan dengan keluarga yang tengah mengalami masalah finansial.
Pasalnya, memang tidak ada yang pernah tahu kalau suatu hari akan ada keluarga Anda yang mengalami masalah keuangan dan mesti meminjam dana. Lalu, jika hal itu terjadi, apa ya yang harus dilakukan?
Baca juga: Tertarik Beli Asuransi Pendidikan BRI? Simak Ulasannya di Sini
Tenang saja. Berikut ini adalah 6 tips yang dapat Anda terapkan sebelum memberi pinjaman uang kepada keluarga. Yuk simak ulasannya di bawah ini.
- Tips Meminjamkan Uang kepada Keluarga: Berpikirlah dengan Matang, Apakah Anda Betul-betul Mampu Membantu Mereka?
Terkait perkara memberikan pinjaman dana kepada keluarga, banyak orang yang langsung berkata “Iya” dan memebrikan uangnya. Hal itu banyak dilakukan lantaran adanya hubungan dekat dan ikatan emosional di dalam keluarga.
Memang, tindakan itu tidak sepenuhnya salah karena yang mesti Anda lakukan adalah terlebih dahulu mempertimbangkan, apakah ada kegunaan lain yang telah direncanakan untuk menggunakan dana itu.
Tentunya, memberikan pinjaman dengan menggunakan dana lebih yang tidak digunakan bukanlah masalah. Namun, akan menjadi masalah ketika memberikan pinjaman dana kepada keluarga dengan menggunakan dana darurat atau dana untuk tujuan penting lainnya, contohnya dana pensiun atau dana sekolah anak-anak.
Baca juga: Hartanya Tembus Rp139,5 Triliun, Ini Sumber Kekayaan Keluarga Widjaja Sinar Mas
Oleh sebab itu, melakukan hal di atas sangatlah tidak bijak dan sangat membahayakan keamanan keuangan Anda sendiri. Terlebih, kalau suatu waktu pinjaman yang Anda berikan tidak kunjung dilunasi oleh mereka.
- Jangan Memutuskan Sendiri, tetapi Coba Diskusi dengan Pasangan—Tips Meminjamkan Uang kepada Keluarga
Tips berikutnya, kalau Anda ternyata telah menikah dan punya pasangan maka akan sangat dianjurkan untuk membicarakan masalah meminjamkan uang ini dengan pasangan. Pasalnya, dengan membicarakannya dengan pasangan, bantuan keuangan dapat Anda peroleh dari mereka.
Perlu diingat bahwa membicarakan masalah pinjaman uang dengan pasangan sangat penting sebab hal itu dapat sangat mengganggu cadangan kas yang dimiliki. Nah, kalau sekiranya Anda tidak jujur dan berterus terang kepada pasangan maka masalah itu boleh jadi akan sangat membebani pernikahan Anda.
- Ada Baiknya Meminjamkan Uang Sebesar yang Mampu Direlakan
Bagi kebanyakan orang, memberikan pinjaman dana kepada keluarga akan membuat Anda merasakan dilema dan sulit untuk memutuskan. Memberikan pinjaman kepada mereka sama dengan bertaruh yang artinya bisa saja uang yang dipinjamkan tidak akan kembali ke tangan Anda.
Oleh sebab itu, jangan memberikan talangan dana kepada keluarga secara tunai apabila Anda benar-benar sedang membutuhkannya. Sangat disarankan agar Anda untuk memperlakukan uang pinjaman tersebut sebagai hadiah yang diberikan kepada keluarga.
Melalui cara seperti ini, Anda tidak perlu merasa khawatir lagi saat mereka tidak membayar kembali uang yang dipinjamkan.
- Membuat Kesepakatan secara Tertulis
Mungkin hal ini akan terdengar aneh dan tidak masuk akal. Akan tetapi, yakinlah hal ini akan sangat bermanfaat kalau suatu waktu Anda akan memberikan pinjaman kepada keluarga dalam jumlah besar.
Buatlah kesepakatan dengan keluarga yang akan meminjam tentang jangka waktu, jadwal pembayaran pinjaman, dan apa yang akan terjadi saat pinjaman tidak dibayarkan oleh mereka.
Baca juga: Inilah Sederet Hoax Soal Pengalokasian Dana dan Investasi yang Perlu Dihindari
Beberapa hal di atas akan sangat bermanfaat untuk menghindari kesalahpahaman antara Anda dan keluarga di kemudian hari. Terlebih, kalau keluarga yang meminjam uang kepada Anda meninggal suatu waktu dan Anda mesti menagihnya kepada ahli waris mendiang.
- Ingatlah: Membantu Keluarga Tidak Selalu dengan Uang!
Ketika anggota keluarga ingin meminjam uang, bukan berarti bahwa Anda harus selalu memberikannya dengan mudah. Sebagai contoh, suatu waktu ada sepupu Anda yang ingin meminta bantuan untuk membayar utang mereka yang terlambat dibayar.
Di kala hal itu terjadi, sebaiknya Anda mengajari mereka cara membuat anggaran yang baik dan mengelola keuangan dengan benar. Ajarkanlah kepada mereka untuk selalu menyisihkan pendapatannya agar bisa berinvestasi.
Di samping itu, yakinkan juga kepada mereka bahwa berinvestasi merupakan hal yang sangat penting untuk masa depan dan dapat dilakukan dengan dana yang sangat minim sekali pun.
Demikianlah ulasan soal 6 tips meminjamkan uang kepada keluarga yang bisa Anda terapkan mulai saat ini. Ingat ya, jangan sampai niat mulia Anda ini tidak diimbangi dengan edukasi finansial yang baik bagi keluarga Anda.
Penulis: Kontributor/Boy Riza Utama
Admin: Panji A Syuhada
