JAKARTA, duniafintech.com – Sebuah video yang memperlihatkan seorang nasabah di Padang mengadu ke bank karena ditipu orang tidak dikenal tiba-tiba viral belakangan ini, sang korban phising ini pun mengaku mengalami kerugian mencapai Rp1,1 miliar.
Mengutip penelusuran JPNN.com, Jumat (10/6), korban ternyata merupakan seorang pensiunan dari PT Angkasa Pura. Kasus itu sendiri terkuak usai video laporan korban tersebut viral di Instagram.
Di video itu, korban mengaku menerima pesan WhatsApp soal adanya perubahan biaya transaksi menjadi Rp150 ribu. Lantas, korban ditawari untuk melakukan perubahan data supaya tidak dikenakan biaya tersebut.
Setelah menekan tautan yang ada di WhatsApp itu dan mengisi formulir, uang korban ternyata sudah raib. Korban pun sempat berusaha untuk menyelamatkan uang yang ada di rekening.
Namun, hanya sebesar Rp14 juta yang terselamatkan, sementara sisanya raib diambil oleh si penipu siber tersebut. Adapun aduan terkait kasus ini terjadi di Bank BRI Parupuk Tabing, Kota Padang.
Seorang pegawai Bank BRI Parupuk Tabing membenarkan bahwa ada laporan terkait phising tersebut. Namun, kata dia, kejadiannya sudah sekitar dua pekan lalu.
“Kejadian tersebut memang benar, hanya saja sudah lama. Sekitar dua pekan lalu,” sebutnya.
Pegawai Bank BRI Parupuk Tabing ini pun memastikan bahwa korban phising itu merupakan nasabah KK BRI Bandara Internasional Minangkabau.
“Korban bukan nasabah di sini, korban itu nasabah unit KK di Bandara. Karena unit di sini lebih dekat dari rumahnya maka korban melapor ke sini,” jelasnya.
Sementara itu, Lurah Parupuk Tabing, Buderi Himra, menyatakan bahwa korban tersebut bukanlah warganya. Menurut informasi yang diterimanya, korban phising itu merupakan warga Komplek Singgalang, Kelurahan Batang Kabung Ganting, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.
“Kami baru dapat kabar terkait masalah itu tadi pagi. Jadi, kami langsung mengkonfirmasi ke semua jajaran mulai dari RT yang ada di sini. Ternyata, korban bukan warga di sini, tapi saya mendapatkan informasi bahwa korban itu pensiunan dari PT Angkasa Pura dan tinggal di Kompleks Singgalang,” paparnya.Â
Di lain sisi, soal laporan ke polisi, Kapolsek Koto Tangah, AKP Afrino, memastikan bahwa pihaknya belum menerima laporan terkait korban phising ini.
Baca juga:Â 5 Cara agar Akun Tidak Terkena Phising
Senada, Kasat Reskrim Polresta Padang, Dedy Ardiansyah, pun mengakui bahwa pihaknya belum memperoleh laporan terkait korban phising.
“Banyak yang bertanya soal itu. Saya juga sudah bertanya di grup, namun tidak ada yang melaporkan,” terang Dedy.
Di samping itu, Kabid Humas Polda Sumbar, Satake Bayu, juga belum mengetahui ada laporan korban phising.
“Nanti saya cari dulu soal laporannya,” jelasnya.
BRI minta nasabah berhati-hati
Sementara itu, Pimpinan Cabang BRI Pariaman, Indrayana, ikut menginvestigasi kasus korban phising yang viral di media sosial itu.Â
“Yang bersangkutan merupakan korban tindak kejahatan penipuan online. Nasabah itu memberikan data perbankan yang bersifat pribadi dan rahasia kepada pihak lain,” kata Indrayana.
Baca juga:Â Kejahatan Digital Tinggi, Lebih dari 3000 Phising Terjadi pada Kuartal Pertama 2022 di Indonesia
Dalam hal ini, Indrayana pun mengimbau seluruh nasabahnya supaya lebih waspada terhadap bentuk penipuan yang mengatasnamakan pihak bank, khususnya BRI.
“BRI akan terus mengimbau nasabah agar berhati-hati dan tidak memberikan data pribadi atau perbankkan kepada pihak lain,” paparnya.
Di samping itu, dirinya juga tidak membenarkan nasabah untuk memberikan informasi pribadi seperti nomor rekening, nomor kartu, PIN User, Password, OTP dan sebagainya melalui saluran tautan atau website dengan sumber tidak resmi.
Kata dia lagi, BRI hanya menggunakan website dan media sosial yang sudah terverifikasi sebagai media komunikasi kepada nasabah. Laman atau akun yang terverifikasi resmi oleh BRI, di antaranya website www.bri.co.id, Instagram @bankbri_id, serta Twitter @bankbri_id, @kontakbri, dan @promo_BRI.
Lalu, ada Facebook dengan nama akun Bank BRI, kanal Youtube Bank BRI, dan akun Tiktok @bankbri_id.
“Untuk info lebih lanjut, dapat mengunjungi Kantor BRI terdekat atau menghubungi Contact BRI 14017/1500017,” tuntasnya.
Baca juga:Â Serangan Phising, NFT Bored Ape Yacht Club Senilai Rp 43 Miliar Digasak Hacker
Penulis: Kontributor/Boy Riza Utama