33 C
Jakarta
Jumat, 19 April, 2024

Indra Kenz Tulis Surat dari Penjara, Akui Menyesal dan Minta Maaf

JAKARTA, duniafintech.com – Indra Kesuma alias Indra Kenz yang berstatus sebagai tersangka kasus penipuan via aplikasi Binomo menulis sebuah surat dari dalam penjara.

Adapun isi surat itu adalah bantahan yang bersangkutan atas kabar hoaks yang kabarnya sudah bebas dari penjara hingga permohonan maafnya kepada khalayak, utamanya korban aplikasi binary option tersebut.

Surat itu dibagikan oleh penasihat hukum Indra Kenz, Brian Praneda. Di dalam surat itu, Indra Kenz menyatakan bahwa isu terkait dirinya bebas merupakan hoaks. Diakui pria kelahiran Rantauprapat, Sumatera Utara, itu, dirinya masih menjalani hukuman di Rutan Bareskrim.

“Saya ditahan di Rutan Bareskrim pada 24 Februari 2022, dan hingga saat ini saya masih menjalani masa tahanan saya terhitung sampai hari ini kurang lebih sudah 105 hari. Berita yang menyatakan bahwa saya sudah bebas dan pulang ke rumah itu tidak benar adanya (HOAX),” demikian tulis Indra Kenz dalam suratnya, dikutip dari Liputan6.com, Jumat (10/6).

Baca jugaSoal Temuan Perusahaan Koin Kripto Indra Kenz, Polisi: Dikelola Bersama Keluarga

Di samping itu, Indra Kenz juga memastikan bahwa dirinya akan bersikap kooperatif selama menjalani proses hukum. Selain itu, ia juga mengaku bersedia untuk bekerja sama dengan semua pihak dan instansi yang terkait.

“Saya berterima kasih kepada teman-teman media dan pihak kepolisian yang secara profesional sudah mengawal kasus ini dari awal hingga saat ini,”sebut Indra Kenz dalam suratnya.

Masih dalam surat yang sama, pria yang sempat menyandang gelar “crazy rich Medan” ini pun ikut menyinggung konten di akun YouTube, utamanya yang membahas aplikasi Binomo.

Menyesal dan minta dibukakan pintu maaf

Menurut Indra Kenz, dirinya tidak pernah punya niat jahat untuk merugikan maupun menipu orang lain. Adapun tujuannya membuat konten trading aplikasi Binomo, yakni untuk berbagi dan sharing pengalaman pribadi serta mengembangkan kanal YouTube.

“Di setiap kesempatan saya juga selalu mengingatkan akan risiko serta potensi kerugian yang dapat disebabkan oleh aplikasi Binomo/ trading lainnya,” bebernya.

Akan tetapi, terlepas dari apa pun alasan dan niatnya, Indra mengaku tetap merasa sangat menyesal atas semua hal yang telah terjadi, utamanya kepada semua pihak yang merasa dirugikan oleh aplikasi Binomo.

Baca jugaTemuan Baru, Polisi Sita Flashdisk Berisi Data Perusahaan Koin Kripto Milik Indra Kenz 

Atas kejadian itu, dirinya juga meminta agar dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang merasa tersakiti dan dirugikan oleh konten yang pernah dibuatnya.

“Saya sadar, saya telah melakukan banyak kesalahan di masa lalu, untuk itu saya memohon kemurahan hati saudara sekalian. Besar harapan saya, saudara-saudara berkenan untuk memaafkan saya,” tulisnya.

Siap bertanggung jawab

Lebih jauh, Indra Kenz mengaku siap untuk mempertanggungjawabkan semua perbuatannya sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

“Kasus ini telah menjadi pembelajaran hidup yang sangat berharga untuk saya,” paparnya.

Ia pun mengaku akan berubah menjadi pribadi yang lebih dari sebelumnya. Kata Indra lagi, niatnya adalah kembali terjun ke dunia content creator selepas menjalani masa hukuman.

“Jikalau masih ada kesempatan di kemudian hari, saya berjanji akan berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Mohon doa dari teman-teman sekalian agar saya tetap diberikan kesehatan dan pada saatnya nanti saya bisa kembali membuat konten-konten yang lebih positif dan bermanfaat dibandingkan konten-konten saya di masa lalu,” tutupnya.

Baca jugaPerkembangan Kasus Binomo, Polisi Sita 2 Sertifikat Tanah Indra Kenz

 

Penulis: Kontributor/Boy Riza Utama

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE