34.3 C
Jakarta
Selasa, 30 April, 2024

Pemerintah Targetkan Penciptaan 500 Perusahaan Startup di Tahun 2024

JAKARTA, duniafintech.com – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan di tengah upaya penguatan berbagai indikator perekonomian nasional saat ini, termasuk penciptaan 500 perusahaan startup di tahun 2024.

Ekonomi digital menjadi salah satu sektor yang tumbuh dengan signifikan ditandai dengan terus berkembangnya aktivitas perdagangan secara digital. 

Dia mencatat pada tahun 2020, layanan ekspor global yang dilakukan secara digital telah mencapai 64% dan terbukti mampu bertahan di masa pandemi. Transformasi digital juga telah mendorong ekonomi digital tampil sebagai kekuatan baru perekonomian di Asia Tenggara. Tercatat pada tahun 2021, nilai ekonomi digital di Asia Tenggara sebesar USD174 miliar, dan jumlah tersebut bahkan diprediksi dapat meningkat mencapai USD1 triliun pada tahun 2030.

Baca juga: Berita Fintech Indonesia: Startup Fintech Komunal Peroleh Pendaan Baru Rp132 M dari East Ventures

“Start-up menjadi bagian ekosistem digital yang penting dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi. Indonesia merupakan negara peringkat ke-5 dengan jumlah startup terbesar yaitu 2.477 unit 9 Unicorn dan 2 Decacorn yaitu GoTo dan J&T Express. Start-up berperan dalam penciptaan lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan, dan berkontribusi pada ekonomi yang berkelanjutan melalui solusi dan inovasi yang ditawarkannya,” ujar Airlangga.

Meski demikian, dia menambahkan berdasarkan laporan Masyarakat Industri Kreatif Teknologi dan Komunikasi Indonesia, start-up masih terus menemukan kendala terkait sulitnya akses permodalan. Untuk itu, Pemerintah berupaya memberikan dukungan bagi start-up, seperti program pelatihan dari Kementerian Kominfo, program business matchmaking seperti Sekolah Beta, Gerakan Nasional 1000 Startup Digital, Start-up Studio Indonesia, Hub.id, dan Program STARTUP4INDUSTRY.ID dari Kementerian Perindustrian.

Selain itu, Airlangga mengungkapkan pemerintah juga telah memberikan perhatian khusus kepada penciptaan wirausaha produktif yang salah satunya melalui implementasi Peraturan Presiden Nomor 2 tahun 2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional, sehingga diharapkan mampu merealisasikan target penciptaan 500 perusahaan startup pada tahun 2024. 

Baca juga: Kemenperin “Lahirkan” 88 Perusahaan StartUp di Tahun 2022

Dalam kesempatan tersebut, Airlangga berpesan pada generasi muda sebagai digital native untuk dapat membekali diri dengan literasi digital dan menguasai keterampilan digital sehingga dapat menjadi talenta digital yang mampu berpartisipasi dalam proses transformasi digital di tanah air.

“Menghadapi tantangan ke depan, generasi milenial dan generasi Z dituntut memiliki karakter yang mampu beradaptasi tinggi, fleksibel, kreatif, technology savvy, empati, dan mampu berpikir kritis sebagai modal utama untuk menghadapi era digitalisasi yang bergerak secara dinamis,” kata Airlangga. 

Baca juga: Penyebab Startup Kena Badai PHK, Begini Pandangan Ekonom

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE