JAKARTA, duniafintech.com – Cryptocurrency hari ini terkait harga Dogecoin yang melejit sejak Senin malam dan kaitannya dengan Elon Musk.
Adapun penguatan harga ini terjadi usai simbol kripto itu dimasukkan dalam referensi khusus di Twitter.Â
Pengguna yang mengunjungi situs web Twitter akan disambut dengan gambar anjing Shiba Inu yang menjadi maskot kripto Dogecoin.
Berikut ini kabar selengkapnya terkait cryptocurrency hari ini, seperti disitat dari Liputan6.com.
Baca juga: Apa Itu Crypto Winter? Simak Fenomenanya pada Tahun 2022 Lalu
Cryptocurrency Hari Ini: Dogecoin Naik Lebih dari 20 Persen
Melangsir Decrypt, Selasa (4/4/2023), dimasukkannya maskot Dogecoin menyebabkan harga token melonjak karena orang-orang mengetahui referensi itu.
Dogecoin naik lebih dari 20 persen menjadi sekitar USD 0,092 atau setara Rp 1.372 (asumsi kurs Rp 14.920 per dolar AS) pada Senin malam.Â
Dalam waktu kurang dari satu jam, Dogecoin membukukan harga tertinggi dalam lebih dari sebulan, menurut data CoinGecko.
Harga itu sudah naik lebih tinggi sejak itu, saat ini berada di sekitar USD 0,095 atau setara Rp 1.417.
Hubungan Musk dengan Dogecoin
Kehadiran maskot Dogecoin di Twitter mewakili babak terbaru dalam hubungan jangka panjang antara CEO Twitter Elon Musk dan cryptocurrency bertema anjing.
Tesla sudah mengakui memegang Dogecoin dan juga Bitcoin pada masa lalu.
Sekalipun perusahaan sudah menjual 75 persen kepemilikan Bitcoinnya tahun lalu, CEO mengatakan bahwa selama panggilan pendapatan, perusahaan belum menjual Dogecoin.
Setelah Musk mengakuisisi Twitter tahun lalu, muncul spekulasi Dogecoin bisa diintegrasikan ke dalam platform media sosial sebagai bentuk pembayaran sebab Musk berusaha menata kembali perusahaan tersebut.Â
Pada Januari, dilaporkan perusahaan sedang membangun produk pembayaran dengan cara yang mendukung pembayaran kripto.
Perusahaan Musk telah mengadopsi token sebagai bentuk pembayaran di masa lalu.
PadaMei lalu, Tesla dan SpaceX mulai menerima Dogecoin untuk membeli merchandise.
Pengaruh Musk atas Dogecoin dapat ditelusuri kembali ke saat dia pertama kali mereferensikan token tersebut secara publik di Twitter pada 2019, dengan menyatakan “Dogecoin mungkin cryptocurrency favorit saya.”
Semangat seputar Dogecoin mencapai puncaknya pada Mei 2021 menjelang penampilan Musk di acara komedi larut malam “Saturday Night Live”.
Token itu naik setinggi USD 0,73 atau setara Rp 10.891, menurut CoinGecko.
Baca juga: Cara Trading Crypto di Indodax, Calon Trader Wajib Paham Nih!
Cryptocurrency Hari Ini: Elon Musk Berusaha Hentikan Gugatan Investor Dogecoin Senilai Rp 3.868 Triliun
Sebelumnya diberitakan, Elon Musk meminta hakim AS pada Jumat, 31 Maret 2023, lalu membatalkan gugatan senilai USD 258 miliar atau setara Rp 3.868 triliun (asumsi kurs Rp 14.995 per dolar AS) yang menuduhnya menjalankan skema piramida untuk mendukung cryptocurrency Dogecoin.
Dalam pengajuan malam di pengadilan federal Manhattan, pengacara Musk dan perusahaan mobil listriknya Tesla Inc menyebut gugatan oleh investor Dogecoin sebagai “karya fiksi yang fantastis” atas cuitan di Twitter yang tidak berbahaya dan sering konyol soal Dogecoin.
Para pengacara mengatakan para investor tidak pernah menjelaskan cara Musk bermaksud menipu siapa saja atau risiko apa yang disembunyikannya.Â
“Tidak ada yang melanggar hukum tentang men-tweet kata-kata dukungan untuk, atau gambar lucu tentang cryptocurrency yang sah yang terus memegang kapitalisasi pasar hampir USD 10 miliar,” ucap pengacara Musk, dilansir dari Yahoo Finance, Senin (3/4/2023).
Pengacara Musk menambahkan bahwa pengadilan harus menghentikan fantasi penggugat dan menolak pengaduan.
Dalam catatan, para pengacara pun menolak klaim investor kripto Dogecoin memenuhi syarat sebagai sekuritas.
Pengacara investor yang menggugat Musk, Evan Spencer, mengatakan dalam email bahwa dirinya yakin kasus mereka akan berhasil.Â
Investor menuduh Musk, orang terkaya kedua di dunia menurut Forbes, dengan sengaja menaikkan harga Dogecoin lebih dari 36.000 persen selama dua tahun dan kemudian membiarkannya jatuh.
Mereka mengatakan ini menghasilkan keuntungan miliaran dolar atas biaya investor Dogecoin lainnya, bahkan ketika Musk tahu mata uang tersebut tidak memiliki nilai intrinsik.
Investor pun menunjuk pada penampilan Musk di segmen “Weekend Update” dari “Saturday Night Live” NBC di mana, menggambarkan seorang ahli keuangan fiktif, dia menyebut Dogecoin sebagai “sebuah keramaian.”
Angka kerusakan USD 258 miliar adalah tiga kali lipat perkiraan penurunan nilai pasar Dogecoin dalam 13 bulan sebelum gugatan diajukan.
Yayasan Dogecoin, sebuah organisasi nirlaba, juga merupakan tergugat dan mencari pemecatan gugatan tersebut.Â
Baca juga: Cryptocurrency Hari Ini: Bitcoin-Ethereum Terkoreksi, Cek Harganya di Sini
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com