duniafintech.com – Membeli asuransi sudah dapat dilakukan dengan mudah. Berbekal perangkat elektronik seperti laptop, ponsel, tablet ataupun komputer yang tersambung dengan koneksi internet. Polis asuransi dalam bentuk digital dapat Anda terima melalui email. Untuk mengajukan klaim misalnya, Anda dapat mengirimkan foto atau dibantu oleh customer services dengan layanan chat atau telepon.
Perkembangan teknologi yang demikian pesatnya kini dapat membantu dan mempermudah kerja banyak orang. Pengguna tidak lagi kebingungan atau diberikan tugas untuk melengkapi sesuatu, misalnya dalam pengajuan klaim. Kemudahan dengan akses cepat internet telah membawa perubahan besar yang terus dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat.
Salah satu contohnya adalah perusahaan rintisan yang berkantor di Mumbai, India yang bernama Turtlemint. Dhirendra Mahyavanshi, Anand Prabhudesai, keduanya adalah Founder dari startup yang diluncurkan pada tahun 2016 lalu. Tim pendiri startup ini memiliki pengalaman di bidang asuransi serta scaling konsumen bisnis Internet, memegang peran operasional di perusahaan-perusahaan seperti ICICI Lombard, Yahoo, eBay dan Nokia.
Startup ini menggunakan nama “Turtlemint” yang terdiri dari dua kata, yaitu Turtle dan Mint. Turtle (kura-kura) merupakan lambang kekayaan kehidupan panjang dalam mitologi India dan Timur. Itulah apa yang startup ini inginkan bagi konsumennya. Mint adalah uang yang diperoleh dengan susah payah, startup ini berusaha untuk melindungi dan tumbuh. Mint juga berarti untuk pendekatan baru, untuk membantu orang mencapai kebebasan finansial.
Jadi, Turtlemint adalah platform online asuransi yang bertujuan untuk mempermudah proses pembelian dan mengelola kebijakan asuransi. Pengguna dapat menemukan rencana dan membandingkan produk asuransi yang cocok dan pas sesuai kebutuhan. Penasihat asuransi startup ini berpengalaman dengan menyediakan dukungan tidak hanya untuk memilih kebijakan yang baik, tetapi juga selama pemrosesan klaim.
Turtlemint dioperasikan oleh pialang asuransi Invictus Private Limited broker IRDAI bersertifikat. Startup ini membuat jaringan offline asuransi, dan pengguna juga dapat mengaksesnya melalui ponsel. Sebagaimana yang disampaikan dari media online Iamwire:
“Turtlemint juga merupakan situs asuransi online pertama yang telah menciptakan fasilitator jaringan offline asuransi. Jaringan ini mengisi kesenjangan yang kritis di customer servis selama 90 pelanggan online yang hari risetnya online tapi dengan cara offline. Fasilitator memberikan konektivitas untuk pelanggan yang membutuhkan bantuan selama pembelian, dan membantu dalam proses klaim. Kami berencana untuk memperluas ke 100 kota di beberapa bulan berikutnya,” Kata Anand Prabhudesai.
Empat produk yang ditawarkan oleh Turtlemint seperti asuransi mobil, asuransi kendaraan roda dua, asuransi kesehatan, dan asuransi jiwa. Di sini terdapat pula, asuransi jiwa berjangka. Produk ini ditujukan untuk anggota keluarga yang bergantung pada penghasilan pengguna. Dengan begitu, pengguna dapat membayar manfaat kematian untuk mengamankan masa depan anggota keluarga yang ditinggalkan.
Melalui teknologi yang dimanfaatkan dengan baik, bisa membawa kebaikan untuk umat manusia. Sejatinya, memanfaatkan peran teknologi haruslah dengan bijaksana. Sebab, manusia yang mengendalikan teknologi, bukan sebaliknya.
Source : turtlemint.com
Written by : Fenni Wardhiati
