JAKARTA, duniafintech.com – Rekomendasi saham hari ini, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi koreksi pada perdagangan saham Jumat (28/7).
IHSG ditutup melemah 0,7 persen ke posisi 6.896 dengan munculnya volume penjualan pada penutupan perdagangan saham Kamis, 27 Juli 2023.
Berikut ini rekomendasi saham hari ini, seperti dikutip dari Liputan6.com.
Rekomendasi Saham Hari Ini: IHSG ke Rentang 6.794—6.884
Menurut Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, posisi IHSG saat ini diperkirakan berada di awal wave iv dari wave (a) dari wave (iii).
“Hal tersebut berarti akan membawa IHSG ke rentang 6.794—6.884 sebagai area koreksinya,” ujar dia dalam catatannya.
Baca juga: Top Gainer Saham Hari Ini, Jangan Sampai Ketinggalan Cuan!
Ia mengatakan, pada skenario terbaiknya, koreksi dari IHSG hanya akan menuju ke 6.884 dan kembali menguat ke rentang area 6.989—7.013.
Herditya prediksi IHSG berada di level support 6.798,6.744 dan level resistance 6.967,7.054 pada perdagangan Jumat pekan ini.
Sementara itu, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman menuturkan, IHSG koreksi sesuai dengan perkiraan Kamis, 27 Juli 2023. Ia menilai, IHSG mencoba untuk break resistance kuat di 6.950, tapi belum berhasil dan akhirnya terkoreksi.
“Level resistance berada 6.920—6.950 dengan support 6.850—6.880,” ujar Fanny.
Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT Bank Jago Tbk (ARTO), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), dan PT Tjiwi Kimia Tbk (TKIM).
Sedangkan BNI Sekuritas memilih saham PT Surya Essa Perkasa Tbk (ESSA), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Blue Bird Tbk (BIRD). Selain itu, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dan saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM).
Rekomendasi Teknikal Saham Hari Ini
Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:
1. PT Bank Jago Tbk (ARTO) – Spec Buy
Saham ARTO menguat 1 persen ke 3.010 disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama saham ARTO masih mampu bergerak di atas 2.920 sebagai stoplossnya, posisi ARTO saat ini sedang berada di awal wave [b] dari wave 2 pada label hitam.
Spec Buy: 2.970-3.000
Target Price: 3.150, 3.290
Stoploss: below 2.920
2. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) – Buy on Weakness
Saham CPIN terkoreksi 0,4 persen ke 4.980 dan masih didominasi oleh volume penjualan. Posisi saham CPIN saat ini diperkirakan berada di akhir wave [b] dari wave A, sehingga koreksi CPIN akan berlanjut dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: 4.820-4.970
Target Price: 5.300, 5.600
Stoploss: below 4.680
- PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) – Buy on Weakness
Saham DOID terkoreksi 1,5% ke 398 disertai dengan munculnya volume penjualan. Selama belum mampu break resistance di 408, maka posisi DOID saat ini diperkirakan berada di awal wave (iv) dari wave [iii].
Buy on Weakness: 374-392
Target Price: 420, 440
Stoploss: below 356
- PT Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) – Buy on Weakness
Saham TKIM menguat 0,4 persen ke 6.700 disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama TKIM masih mampu bergerak di atas 6.500 sebagai stoplossnya, posisi TKIM diperkirakan sedang berada di awal wave [v] dari wave C.
Buy on Weakness: 6.600-6.675
Target Price: 7.075, 7.400
Stoploss: below 6.500
Baca juga: Rekomendasi Saham Hari Ini, Simak Rekomendasi dari MNC Sekuritas
Rekomendasi Saham Hari Ini: Penutupan IHSG pada 27 Juli 2023
Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok pada penutupan perdagangan saham Kamis, (27/7/2023). Koreksi IHSG didorong aksi jual investor asing dan mayoritas sektor saham tertekan.
Dikutip dari data RTI, IHSG jatuh 0,74 persen ke posisi 6.896,66. Indeks LQ45 susut 1,03 persen ke posisi 959,27. Sebagian besar indeks acuan melemah.Pada perdagangan saham Kamis pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.966,16 dan terendah 6.896,66.
Sebanyak 326 saham melemah sehingga menekan IHSG. 215 saham menguat dan 204 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.295.825 kali dengan volume perdagangan 18,4 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 11,3 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.011.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), investor asing melakukan aksi jual saham Rp 480,4 miliar pada perdagangan Kamis, 27 Juli 2023. Investor asing melakukan aksi beli saham Rp 21,1 triliun pada 2023.
Mayoritas sektor saham (IDX-IC) sebagian besar memerah. Indeks sektor saham turun 1,01 persen, sektor saham industri tergelincir 0,70 persen, sektor saham kesehatan terpangkas 1,05 persen.
Selain itu, sektor saham keuangan merosot 0,24 persen, sektor saham properti susut 0,53 persen, sektor saham infrastruktur terpangkas 0,89 persen dan sektor saham transportasi susut 1,06 persen.
Sedangkan sektor saham yang menguat antara lain sektor saham basic naik 0,01 persen, sektor saham siklikal bertambah 0,15 persen dan sektor saham teknologi menanjak 0,04 persen.
Associate Director Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nicodemus menuturkan, IHSG pada awal sesi perdagangan sempat menguat seiring indeks Dow Jones yang melesat.
Hal ini terjadi meski the Federal Reserve (the Fed) atau bank sentral AS menaikkan suku bunga acuan 0,25 persen. Namun, Nicodemus menilai, tekanan terjadi di pasar seiring bank sentral Eropa akan menaikkan suku bunga acuan.
Baca juga: Top Gainer Saham Hari Ini, Simak Daftar Lengkapnya di Sini
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com