30 C
Jakarta
Sabtu, 23 November, 2024

Berita Startup Hari Ini: Mandiri Capital Gelar Y-Axis untuk Perkuat Fundamental Bisnis Startup

JAKARTA, duniafintech.com – Berita startup hari ini terkait PT Mandiri Capital Indonesia (MCI) selenggarakan program Y-Axis pada 4 Oktober 2023 lalu. 

Program ini bertujuan untuk memberikan platform bagi para portfolio MCI agar dapat berinteraksi, berjejaring, sekaligus meningkatkan peluang kerja sama bisnis mereka.

Berikut ini berita startup hari ini selengkapnya, seperti dinukil dari Kontan.co.id, Selasa (10/10/2023).

Berita Startup Hari Ini: Berikan Dukungan Strategis

Direktur Investasi Mandiri Capital Indonesia, Dennis Pratistha mengatakan sebagai perusahaan modal ventura, MCI bertujuan mendapatkan laba atas investasi. Namun, investasi tidaklah cukup maka MCI juga memberikan dukungan strategis guna memperkuat pondasi bisnis para startup.

Baca juga: Berita Startup Indonesia: Lestari Sukses Gelar Venture Factory for Scholars, Inkubator Pertama untuk Startup Berbasis Riset

ISFF 2023 INDODAX

“Salah satu inisiatif yang kami lakukan adalah dengan menginisiasi program XYZ. ‘X’ seperti sumbu X memperlebar business yang sudah ada dengan matchmaking antara startup dan Mandiri Group,  selain itu ‘Y’ seperti sumbu Y memperluas jejaring terhadap tech-community, investor, dan korporasi. Adapun ‘Z’ seperti sumbu Z menuju puncak tertinggi kesuksesan bisnis,” ujarnya melalui keterangan resmi.

Sedikitnya, 23 startup binaan MCI diundang dalam program Y-Axis, startup ini berkesempatan untuk berdiskusi agar bisa saling terintegrasi dengan ekosistem Mandiri Group, Korporasi dan BUMN serta perwakilan dari Mandiri Group.

Founder dan Direktur dari Ayoconnect, Chiragh Kirpalani menilai program Y-Axis sebuah peluang untuk mendekatkan diri dengan ekosistem Mandiri Group yang telah memiliki reputasi dan jangkauan yang luas.

Menurutnya, tidak hanya memperluas jejaring, kerja sama ini juga memungkinkan perusahaan saling berbagi inovasi dan menggabungkan keahlian demi mencapai sinergi yang saling menguntungkan.

“Kami berharap program ini dapat menciptakan lebih banyak peluang untuk berkolaborasi dan membawa dampak positif bagi lebih banyak pihak,” terangnya.

Sebagai informasi, acara tersebut turut menampilkan 12 sesi business matchmaking yang melibatkan startup, BUMN, dan korporasi sebagai bentuk diskusi awal kolaborasi bisnis.

Berita Startup Hari Ini: Lestari Sukses Gelar Venture Factory for Scholars, Inkubator Pertama untuk Startup Berbasis Riset

Sebelumnya diberitakan, Lestari, lengan inovasi dari Pijar Foundation, mengumumkan kesuksesan besar dari program perdana mereka, Venture Factory for Scholars (VFS). 

Inkubator revolusioner ini, yang dirancang khusus untuk Sarjana Indonesia dan Diaspora, didedikasikan untuk mengatasi tantangan global melalui usaha berbasis riset.

Dengan dukungan dari Alpha JWC Ventures, salah satu perusahaan modal ventura terbesar di Asia Tenggara, dan bekerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Overseas Indonesian Students’ Association Alliance (OISAA), Forum Diaspora Indonesia, serta universitas-universitas terkemuka dan komunitas di Indonesia, VFS telah menciptakan lingkungan yang kondusif untuk inovasi.

Di tahun 2023 ini , VFS melahirkan lebih dari 100 usaha berbasis riset di sektor Pertanian, Pendidikan, Energi, dan Kesehatan. VFS Showcase dan Awarding Day, sebagai acara puncak, menampilkan 10 finalis terbaik, mempresentasikan usaha mereka, dan bersaing untuk hadiah total hingga Rp200 Juta. Selain hadir uang tunai, pemenang juga menerima dukungan berharga dari ekosistem Lestari untuk mengembangkan usaha mereka lebih lanjut.

Dalam rangkaian acara puncak juga digelar  Fireside Chat bertema “Startup Berbasis Riset: Apakah Indonesia Siap?”,yang menghadirkan  pembicara seperti Matilda Narulita dari Nexmedis, Teodor Stoev dari Annalise.Ai, dan Dwi Larso, Direktur Endowment Scholarship Fund LPDP – Beasiswa di Indonesia dengan moderator Ruth Kirana, Senior Program Manager Pijar Foundation dan Program Lead dari Venture Factory for Scholars. 

Para finalis terbaik juga banyak mendapat masukan berharga dari panel juri yang terdiri dari para ahli industri, termasuk Nadine Kaunang, Vice President of Investment di Alpha JWC, Cynthia Krisanti, Direktur Lestari dan Direktur Inovasi di Pijar Foundation, serta  Ade Solihat, Dosen Universitas Indonesia.

Dalam sambutannya, Erika Dianasari Go, Partner untuk Value Creation di Alpha JWC, menekankan kekuatan kemitraan strategis dalam menumbuhkan inovasi.

Baca juga: Berita Startup Hari Ini: Startup Pinjol Syariah Alami Raih Pendanaan

Berita Startup Hari Ini

“Kami menyampaikan selamat yang sebesar-besarnya kepada PT Berkah Inovasi Kreatif Indonesia (BIKI), pemenang pertama dari Venture Factory for Scholars. BIKI mengatasi masalah kehilangan dan pemborosan makanan dengan solusi yang didukung riset, yaitu menciptakan Chitasil Edible Coating yang dapat efektif menggandakan umur simpan lebih dari 20 jenis buah dan sayuran, dengan menggunakan Model Bisnis Pemberdayaan Desa. PT. Ijo Inovasi Indonesia, pemenang kedua dengan formula bioplastik yang dipatenkan dan alternatif ramah lingkungan untuk plastik konvensional yang mendukung pertanian berkelanjutan, dan Banoo, startup berbasis di Indonesia dengan misi untuk memperkenalkan teknologi bagi budidaya air yang lebih produktif dan berkelanjutan, meraih hadiah ketiga sebagai pemenang ketiga.”

“Saya sangat terinspirasi oleh visi Venture Factory for Scholars, yang bertujuan menciptakan startup berbasis riset. Melalui program inkubasi ini, startup berbasis riset diberikan akses untuk berkolaborasi langsung dengan pemangku kepentingan dan meningkatkan dampak mereka di Indonesia,” kata Pendiri PedisCare, sebagai salah satu Finalis Venture Factory for Scholars.

Komitmen Teguh

Kesuksesan program VFS menekankan komitmen teguh Lestari dalam mendukung inovasi dan keberlanjutan di Indonesia dan Asia Tenggara. Dengan komunitas sarjana dan diaspora yang terus berkembang yang didedikasikan untuk usaha berbasis riset yang transformatif, Lestari berada dalam posisi yang baik untuk terus mendorong perubahan positif di kawasan ini.

Dalam  Fireside Chat bertema “Startup Berbasis Riset: Apakah Indonesia Siap?”,yang menghadirkan  pembicara seperti Matilda Narulita dari Nexmedis, Teodor Stoev dari Annalise.Ai, dan Dwi Larso, Direktur Endowment Scholarship Fund LPDP – Beasiswa di Indonesia dengan moderator Ruth Kirana, Senior Program Manager Pijar Foundation dan Program Lead dari Venture Factory for Scholars.

10 finalis terbaik mendapatkan masukan berharga dari panel hakim yang terdiri dari para ahli industri, termasuk Nadine Kaunang, Vice President of Investment di Alpha JWC, Cynthia Krisanti, Direktur Lestari dan Direktur Inovasi di Pijar Foundation, serta  Ade Solihat, Dosen Universitas Indonesia.

Hari tersebut ditandai dengan peresmian Lestari Innovation Hub, sebuah kesempatan penting yang dipimpin oleh Cynthia Krisanti, Direktur Inovasi Pijar Foundation.

Baca juga: Berita Startup Hari Ini: Startup Indonesia Mampu Beradaptasi Menghadapi Masa Sulit

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU