JAKARTA, duniafintech.com – Ragam jenis business plan patut untuk disimak bagi para pelaku bisnis di Indonesia. Apakah Anda seorang wirausaha atau berencana memulai bisnis? Tentu saja menjalankan dan membangun sebuah bisnis memerlukan rencana yang matang. Itu sebabnya Anda perlu membuat business plan yang baik.
Business plan adalah panduan untuk mengoperasikan dan mengelola bisnis. Tanpa business plan, bisnis Anda akan kehilangan arah.
Mari kita simak lebih dekat apa itu business plan, serta ragam jenis business plan pada artikel di bawah ini. Pastikan untuk membaca artikel DuniaFintech ini sampai akhir, ya!
Apa itu Business Plan?
Business plan adalah dokumen yang menjelaskan tujuan perusahaan dan bagaimana tujuan tersebut akan dicapai. Rencana bisnis adalah panduan terperinci dari sudut pandang pemasaran, keuangan, operasional, dan lainnya. Singkatnya, rencana bisnis adalah rencana bisnis yang mencakup analisis bisnis, tujuan bisnis, riset pasar, sasaran dan sasaran.
Baca juga:Â Strategi Analisis Pesaing Bisnis: Cara Mengumpulkan Informasinya
Ragam Jenis Business Plan
- Business Plan Strategis
Business Plan strategis adalah rencana bisnis utama yang memuat berbagai rencana, tujuan dan cara atau strategi untuk mencapai tujuan tersebut. Jenis rencana bisnis ini lebih kompleks dan rinci dibandingkan yang lain karena disusun secara komprehensif dan mencakup seluruh bagian dan fungsi bisnis.
- Business Plan Startup dan UMKM
Business Plan secara umum biasanya digunakan oleh startup atau UMKM yang sedang mencari pendanaan. Informasi mengenai keuangan perusahaan Anda biasanya menjadi fokus dari rencana bisnis jenis ini, karena investor perlu mengetahui rencana keuangan perusahaan Anda.
Dalam rencana bisnis ini, Anda bisa menjelaskan secara detail bagaimana anggaran perusahaan Anda di masa depan dan untuk apa uang tersebut digunakan.
Baca juga:Â Tips Promosi Produk UMKM, Biaya Hemat dan Konten Berkualitas
- Business Plan Growth
Business Plan yang berkembang mencakup perencanaan dengan fokus atau tujuan yang lebih tepat, yaitu. rencana pengembangan bisnis di masa depan. Jenis rencana bisnis ini menjelaskan rencana pengembangan perusahaan untuk 1-2 tahun ke depan. Rencana pertumbuhan biasanya dibuat setiap triwulan. Pada setiap akhir kuartal, perusahaan dapat meninjau tujuan yang dicapai dan tidak dicapai selama periode tersebut.
- Business Plan Operasional
Terakhir, rencana bisnis jenis ini berkaitan dengan bisnis atau hal-hal yang akan dilakukan bisnis dan biasanya dijadikan pedoman oleh pihak luar. Rencana bisnis operasional mencakup pembahasan mengenai perencanaan dan peraturan operasional perusahaan.
Demikian informasi seputar ragam jenis business Plan. Semoga bermanfaat ya.
Baca juga:Â Ide Bisnis Sampingan Modal Kecil untuk Tambahan Penghasilan
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com
