JAKARTA, duniafintech.com – Harga Bitcoin saat ini dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada Rabu (8/11/2023).
Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau kembali berada di zona merah.
Berikut ini berita terbaru terkait harga Bitcoin saat ini selengkapnya.
Harga Bitcoin saat Ini: Menguat 0,55 Persen dalam 24 Jam
Berdasarkan data dari Coinmarketcap yang dikutip via Liputan6.com, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) masih menguat 0,55 persen dalam 24 jam dan 2,10 persen sepekan.
Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 35.298 atau setara Rp 552,1 juta (asumsi kurs Rp 15.643 per dolar AS).
Baca juga: Berita Kripto Hari Ini: Bitcoin Cs Kompak Menguat, Dogecoin Melejit
Ethereum (ETH) kembali melemah. ETH turun 1,05 persen sehari terakhir, tetapi masih menguat 3,70 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 29,39 juta per koin.
Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) turut terkoreksi. Dalam 24 jam terakhir BNB ambles 0,71 persen, tetapi masih menguat 8,81 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 3,84 juta per koin.
Kemudian Cardano (ADA) masih berada di zona merah. ADA terkoreksi 4,74 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi masih menguat 19,68 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 5.465 per koin.
Adapun Solana (SOL) kembali perkasa. SOL terbang 4,74 persen dalam sehari dan 13,60 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 673.587 per koin.
XRP terpantau kembali berada di zona merah. XRP merosot 5,70 persen dalam 24 jam, tetapi masih menguat 14,03 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 10.659 per koin.
Harga Kripto Lainnya
Koin Meme Dogecoin (DOGE) kembali memerah. Dalam satu hari terakhir DOGE anjlok 2,59 persen, tetapi masih menguat 7,71 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 1.210 per token.
Harga kripto hari ini stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC) sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00
Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya masih berada di level USD 1,00.
Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 1,31 triliun atau setara Rp 20.491 triliun.
Harga Bitcoin saat Ini: Inilah Pemicu Harga BTC Bertahan Hampir di US$35 Ribu
Mengutip blockchainmedia.id, harga Bitcoin (BTC) tetap bertahan di sekitar level US$35.000 dalam 24 jam terakhir karena data pekerjaan AS yang lemah memicu antisipasi bahwa kenaikan suku bunga oleh The Fed mungkin akan berakhir.
Baca juga: Berita Bitcoin Hari Ini: Altcoin Menguat Ikuti Tren Positif Bitcoin
The Block melansir laporan bursa kripto Bitfinex belum lama ini, yang membahas perkembangan menarik ini di pasar kripto, sementara para analis mengindikasikan bahwa sikap dovish dari The Fed semakin mungkin terjadi.
Optimisme mengenai The Fed yang lebih dovish semakin berkembang setelah dirilisnya laporan ketenagakerjaan Departemen Tenaga Kerja AS untuk bulan Oktober, yang hanya mencatat sekitar 150.000 posisi pekerjaan baru diciptakan, menurun secara signifikan dari sekitar 297.000 pekerjaan yang ditambahkan pada bulan September.
Penurunan pertumbuhan pekerjaan ini telah mendorong pengamat pasar untuk berspekulasi bahwa The Fed mungkin menghentikan kampanye kenaikan suku bunga.
Bitfinex Alpha, dalam laporannya pada hari Senin, menggambarkan data pekerjaan yang lemah sebagai faktor kunci yang memperkuat ekspektasi mengenai kemungkinan The Fed untuk menghentikan kenaikan suku bunga.
“Kami berpikir bahwa bank sentral mungkin sudah selesai menaikkan suku bunga, terutama karena kondisi keuangan yang semakin ketat, dengan kenaikan yield obligasi dalam beberapa bulan terakhir,” demikian bunyi laporan tersebut, belum lama ini.
Trader sekarang memberikan probabilitas sebesar 95 persen bahwa Fed akan meninggalkan suku bunga pada Desember, dibandingkan dengan angka 80 persen sebelum data gaji dirilis, menurut alat CME FedWatch.
Para analis Bitfinex juga menunjukkan bahwa data pekerjaan pada hari Jumat menunjukkan tekanan inflasi yang didorong oleh upah mungkin mulai mereda, perkembangan ini sesuai dengan keputusan The Fed untuk menunda kenaikan suku bunga.
Hal ini telah memperkuat narasi bahwa kebijakan dovish dari The Fed semakin mungkin terjadi, sehingga memicu harga BTC bertahan di level US$35.000.
Baca juga: Harga Bitcoin saat Ini Tembus Rp 543,9 Juta, Kembali di Zona Hijau!
Baca terus berita fintech Indonesia dan berita kripto terkini hanya di duniafintech.com