31.7 C
Jakarta
Selasa, 26 November, 2024

Dorong Ekonomi RI, Pemerintah akan Bentuk Koridor Cincin Nusantara

JAKARTA, duniafintech.com – Pemerintah berencana untuk membentuk Koridor Cincin Nusantara sebagai salah satu penggerak ekonomi nasional yang baru.

Hal ini sebagaimana diungkap oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

“Kami melihat ke depan itu kan banyak Proyek Strategis Nasional (PSN), tetapi kami lihat bahwa koridor utara Jawa itu menjadi sebuah koridor yang seharusnya tidak ada disrupsi, tidak ada gangguan,” ucap Menko Airlangga dalam acara Investor Daily Roundtable di Cirebon, Kamis (25/1/2024), seperti dikutip dari ANTARA.

Baca juga: Terungkap! Inilah 5 Sektor Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2024

Adapun Koridor Cincin Nusantara ini sendiri akan meliputi Jawa bagian utara, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, serta Kalimantan Timur.

Langkah Awal

Dikatakan Menko Airlangga lagi, pengembangan Pelabuhan Patimban di Subang serta pembangunan proyek Jalan Tol Akses Patimban menjadi salah satu langkah awal agar Koridor Cincin Nusantara dapat terwujud.

Diketahui, saat ini, Pelabuhan Patimban mampu menunjang sektor manufaktur, khususnya industri otomotif di wilayah Jawa utara dengan kapasitas peti kemas sebesar 250.000 TEUs (twenty-foot equivalent), serta terminal kendaraan berkapasitas 218.000 CBU (completely build up).

Salah satu tujuan dari Koridor Cincin Nusantara yang lainnya adalah agar dapat menekan biaya logistik lebih rendah dari 10 persen.

Baca juga: Pajak Hiburan 40 Persen Dinilai Berdampak Negatif terhadap Ekonomi Daerah, Ini Alasannya

“Itu membuktikan ekonomi utara yang luar biasa. Nah kalau kita lihat, kita ini punya Laut Jawa yang sangat potensial sekarang dari segi Timur, Barat dari jalan tol sudah tersambung tinggal kita memikirkan utara,” ujarnya.

IKN Jadi Penunjang

Lebih jauh, Menko Airlangga menilai Ibu Kota Nusantara (IKN) nantinya juga akan menjadi salah satu kota penunjang Koridor Cincin Nusantara. Selain mengerek pertumbuhan ekonomi, kawasan tersebut juga direncanakan dapat memeratakan ekonomi agar tak hanya berpusat di Pulau Jawa.

“Kalau kami lihat utara Jawa, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan itu bisa membentuk yang namanya koridor ekonomi cincin yang infrastruktur laut. Lautnya tenang dan tidak terlalu dalam tetapi barang dari Sumatera dibawa ke Jawa, barang dari Kalimantan dibawa ke Jawa. Itu bisa membuat ekonominya bergerak secara keseluruhan,” tutur Menko Airlangga.

Baca juga: Bagaimana Nasib Ekonomi Indonesia jika Sri Mulyani Mundur dari Kabinet Jokowi?

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU