30 C
Jakarta
Sabtu, 23 November, 2024

AUSTRALIA MENGADOPSI BLOCKCHAIN SECARA NASIONAL

duniafintech.com – Australia memutuskan bergabung dengan Train Tech untuk mengadopsi teknologi AI dan Blockchain.

Melihat perkembangan dua teknologi tersebut, baik secara mikro maupun makro, membuat Australia ikut mengeksplorasi dua teknologi tersebut. Hal ini ditandai sebagai adopsi teknologi secara nasional.

BLOCKCHAIN DAN  AI SEBAGAI MASA DEPAN BISNIS AUSTRALIA

Australia menilai  manifestasi dari teknologi Blockchain dan Artificial Intelligence (AI) sebagai dua teknologi yang secara mendasar dapat mengoperasikan sektor keuangan dan profesional.

Saat ini, teknologi Blockchain sedang dieksplorasi melalui penelitian dan banyak startup yang ingin menerapkan buku besar digital ini. Organisasi Riset Ilmiah dan Industri Persemakmuran (CSIRO), sebuah badan federal pemerintah Australia terkait penyelidikan ilmiah, dalam laporannya pada bulan lalu menuliskan bagaimana Blockchain dapat mendukung negara tersebut. Pada bulan Juni lalu, Melbourne juga menyelenggarakan pertemuan puncak Blockchain tahunan, diikuti Asosiasi Blockchain Australia yang mengadakan pertemuan pertamanya pada tanggal 13 Juli kemarin.

Sebagaimana yang dilansir dari futurism.com, saat ini Bisnis di Australia telah mulai menerapkan dan menguji teknologi Blockchain. Tercatat tiga perusahaan yang menggunakan buku besar ini untuk kebutuhan makanan dan air, seperti Civic Ledger yang meneliti Blockchain untuk pasar air pemerintah, TBSX3, dan juga menggunakannya sebagai metode untuk memastikan bahwa ekspor makanan yang dikirim adalah asli. Selain itu, ada pula AgriDigital yang menggunakan teknologi ini sebagai pusat pengaturan dalam proses pertanian dari lapangan ke rak. Kabar lainnya, Othera telah mengusulkan penggunaan Blockchain untuk memulai bisnis pinjaman.

Selain Blockchain, AI juga mulai populer di negara ini. Testra, pemain utama di industri telekomunikasi dan media Australia, mengumumkan akan mulai memperkenalkan AI ke dalam sistem operasinya. Andrew Penn, CEO Testra, menjelaskan bahwa AI akan menjadi prioritas tertinggi di Testra untuk meningkatkan advokasi pelanggan.

Dampak AI terhadap dunia bisnis Australia disorot dalam sebuah pidato baru-baru ini di Sydney oleh Peter Norvig, Direktur Riset Google. Ia mendesak setiap perusahaan untuk menunjuk setidaknya satu anggota staf guna menilai potensi dan manfaat AI kepada perusahaan mereka.

GERAKAN INTEGRASI BLOCKCHAIN DAN AI DI SELURUH DUNIA

Kemajuan Australia mengenai integrasi Blockchain dan AI, merupakan gejala dari pertumbuhan, perkembangan, dan penerapan teknologi di seluruh dunia.

Blockchain yang merupakan tulang punggung teknologi mata uang digital, digunakan untuk melakukan penelitian terhadap cryptocurrency dan untuk sistem transfer secara nasional dan internasional. Beberapa negara telah meluncurkan upaya untuk mencoba memahami kompleksitas dan seluk-beluk digitalisasi mata uang nasional. China telah mengembangkan sebuah prototipe, Singapura melihat bentuk mata uang digital yang bisa bekerja sama dengan Fintech, Swedia dan India sama-sama mempertimbangkan cryptocurrency sebagai bagian dari rencana mereka yang lebih besar.

Perubahan serupa di seluruh dunia juga dapat dilihat pada adopsi AI, yang diterima ke berbagai institusi dengan tingkat eksponensial. Pemerintah Kanada telah mengembangkan anggaran sekitar $125 juta untuk mendanai investigasi dan penelitian AI, sementara pemerintah AS telah mengadakan pertemuan untuk merencanakan dan mempertimbangkan dampak penerapan teknologi tersebut.

Revolusi ini berdampak secara langsung di dunia teknologi. Baru-baru ini, Google mengumumkan bahwa pihaknya memfokuskan semua sumber daya mereka untuk mengembangkan AI yang dapat mengambil alih banyak fungsi di perusahaan. Namun, teknologi ini harus dipastikan dapat diimplementasikan secara bertanggung jawab di seluruh dunia.

Written by: Sintha Rosse

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU