32.1 C
Jakarta
Jumat, 22 November, 2024

Penyaluran Pinjaman Produktif Modalku Capai Rp 55,7 T hingga Januari 2024

JAKARTA, duniafintech.com – Penyaluran pinjaman produktif Modalku masih signifikan sejak awal perusahaan ini berdiri hingga Januari 2024.

Menurut Country Head Indonesia Modalku, Arthur Adisusanto, Modalku fokus pada sektor produktif sehingga alokasi penyaluran pendanaan perusahaan sudah sejalan dengan target yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Baca juga: Berita Fintech Hari Ini: Modalku Gandeng STACS Kasih Pendanaan UMKM

penyaluran pinjaman produktif modalku

“Hingga akhir Januari 2024, Grup Modalku telah berhasil menyalurkan pendanaan sebesar lebih dari Rp 55,7 triliun kepada lebih dari 5,1 juta total transaksi UMKM di Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand dan Vietnam,” katanya terkait penyaluran pinjaman produktif Modalku, seperti dinukil dari Kontan.co.id, Selasa (20/2/2024).

Penyaluran Pinjaman Produktif Modalku

Diterangkan Arthur, pada tahun ini, pihaknya menargetkan pertumbuhan penyaluran pinjaman produktif Modalku. 

Akan tetapi, imbuhnya, terkait penyaluran pinjaman produktif Modalku, pihaknya tidak hanya fokus pada angka saja melainkan dampak yang bisa diberikan kepada pelaku UMKM terhadap perkembangan bisnisnya.

Baca juga: Berita Fintech Indonesia: Sejak Awal Pengajuan Pinjaman, Modalku Berikan Informasi Semua Biaya

penyaluran pinjaman produktif modalku

“Pendanaan ke UMKM tetap menjadi fokus utama penyaluran Modalku. Hingga saat ini, industri UMKM yang paling banyak didanai didominasi oleh sektor perdagangan, baik grosir dan eceran, termasuk pengusaha online sebesar 54%. Kemudian diikuti dengan sektor jasa, termasuk industri pengolahan, konstruksi, serta pengangkutan dan pergudangan,” paparnya.

Berdasarkan roadmap OJK tahun 2023-2028 tentang industri Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI) menyebut, penyelenggara ditargetkan menyalurkan 70% pembiayaan ke sektor produktif, 30% ke sektor konsumtif. Saat ini, penyaluran pembiayaan pinjol masih didominasi sektor konsumtif dengan porsi 70%.

penyaluran pinjaman produktif modalku

Baca juga: Cara Bayar Modalku lewat BNI: ATM dan Mobile Banking

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU