27.8 C
Jakarta
Jumat, 22 November, 2024

Jangan Terjebak! Kenali 3 Waktu Jual Saham yang Tepat

JAKARTA – Berinvestasi di saham tidak selalu berarti Anda harus memegang saham tersebut dalam jangka panjang tanpa tujuan yang jelas. Sebagai seorang investor, penting untuk memahami kapan waktu yang tepat untuk mengambil keuntungan dengan menjual saham yang dimiliki, baik secara keseluruhan maupun sebagian.

Terkadang, pergerakan di pasar modal memaksa Anda untuk menjual saham lebih awal, meskipun keuntungan yang didapat belum sepenuhnya memuaskan. Dengan cara ini, Anda bisa melindungi modal Anda sekaligus memaksimalkan potensi keuntungan.

3 Waktu Jual Saham yang Bisa Ditiru Investor

Simak beberapa momen penting yang dapat Anda manfaatkan untuk merealisasikan keuntungan dari investasi saham Anda. Berikut ini penjelasan mengenai hal tersebut.

  1. Perubahan Kondisi Ekonomi

Perubahan kondisi ekonomi bisa menjadi salah satu faktor risiko sistematis dalam investasi saham. Contohnya, kenaikan suku bunga oleh bank sentral dapat berdampak pada tingkat inflasi serta nilai tukar Rupiah terhadap Dolar, yang pada akhirnya akan mempengaruhi pergerakan saham dalam portofolio Anda. Perubahan ini bisa memberikan keuntungan atau kerugian.

Setiap sektor industri memiliki tingkat risiko yang berbeda terhadap perubahan ekonomi. Misalnya, perusahaan farmasi mungkin lebih terpengaruh oleh fluktuasi nilai tukar Rupiah karena sebagian besar bahan baku mereka diimpor. Sementara itu, perusahaan komoditas akan lebih dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran global yang berpengaruh pada harga komoditas, yang tentunya akan berdampak pada fundamental perusahaan di masa depan.

  1. Perubahan Model Bisnis Emiten

Meskipun risiko terkait perubahan bisnis dapat diminimalkan dengan melakukan diversifikasi saham atau aset, perubahan model bisnis masih dapat mempengaruhi kinerja perusahaan di masa mendatang, yang akhirnya akan berdampak pada harga sahamnya.

Sebagai contoh, beberapa perusahaan batu bara yang mulai mengembangkan bisnis kendaraan listrik akan mengalami perubahan dalam performa mereka di masa depan karena lini usaha baru ini.

  1. Faktor Lainnya

Selain dua faktor tersebut, kinerja perusahaan yang dilaporkan secara kuartalan atau tahunan juga bisa menjadi alasan bagi investor untuk melakukan take profit. Hal ini bisa menjadi langkah antisipasi jika situasi di masa depan dianggap cukup menantang bagi emiten terkait.

Faktor lain yang perlu dipertimbangkan adalah valuasi perusahaan. Jika valuasi perusahaan dianggap sudah terlalu tinggi, investor bisa mempertimbangkan untuk melakukan take profit lebih awal.

Untuk memahami lebih dalam tentang cara melakukan screening saham ritel terbaik, analisis fundamental menjadi kuncinya.

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU