26.1 C
Jakarta
Rabu, 15 Mei, 2024

Siap-siap! Akhir Tahun Ini, Metaverse Indonesia Tahap Pertama Segera Meluncur

JAKARTA, duniafintech.com – Belakangan ini ramai diberitakan bahwa beberapa perbankan di Indonesia siap untuk ekspansi alias terjun ke metaverse. Bahkan, pada akhir tahun 2022, pengembangan metaverse di sektor ini kabarnya bakal segera meluncur.

Adapun dua bank besar, yaitu PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), sebelumnya memang sudah mengumumkan niat mereka untuk terjun ke kanal realitas virtual yang bakal dikembangkan oleh WIR Group, dengan nama Metaverse Indonesia.

Sebagai informasi, WIR Group adalah perusahaan berbasis teknologi augmented reality Indonesia yang sudah berdiri sejak tahun 2009 silam. Melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika, pemerintah juga sudah melibatkan perusahaan dimaksud untuk menghadirkan Metaverse Indonesia.

Menurut Executive Chairman dan Co-Founder WIR Group, Daniel Surya, Metaverse Indonesia bakal dirancang dengan platform dengan teknologi Artificial Intelligence (AI), Virtual Reality (VR), dan Augmented Reality (AR). Platform tersebut nantinya menghadirkan virtual reality dari kota-kota besar yang ada di tanah air. 

“Metaverse Indonesia akan dibangun dengan tata kelola yang kredibel dan berdasarkan nilai bangsa. Di sana akan ada kota-kota utama Indonesia,” ucapnya, seperti dikutip dari Kontan.co.id, Selasa (1/3/2022).

Disampaikannya, pengembangan Metaverse Indonesia tahap pertama ini ditargetkan bakal meluncur pada akhir tahun 2022 nanti. Sebelumnya, pemerintah sudah menargetkan bahwa platform metaverse ini bakal diperkenalkan pada di ajang Presidensi G20 Indonesia 2022.

Sejauh ini, pengembangan ekosistem di Metaverse Indonesia akan dibangun secara bertahap. WIR Group memperkirakan, ekosistem secara keseluruhan akan dikembangkan dalam waktu sekitar lima sampai enam tahun.

Di sisi lain, WIR Group sudah bekerja sama dengan sejumlah pihak dalam pengembangan ekosistem di Metaverse Indonesia. Bukan hanya menggandeng BRI dan BNI, perusahaan tersebut juga telah menjalin kemitraan dengan lembaga pendidikan Trisakti Multimedia School alias Sekolah Tinggi Media Komunikasi Trisakti. Hal itu pun menjadi langkah awal melibatkan dunia pendidikan Indonesia dalam pembangunan Metaverse Indonesia.

“Kami sudah ada beberapa daftar perusahaan yang akan bergabung dalam pengembangan Metaverse Indonesia yang akan diumumkan dalam waktu ke depan,” sebutnya.

Karena WIR Group saat ini masih fokus dalam mendorong edukasi dan nilai informasi dari pengembangan metaverse ini maka terkait harga jual kavling di Metaverse Indonesia nanti masih belum dibicarakan dengan pihak-pihak yang telah ikut bekerja sama.

Adapun penjajakan dengan sektor perbankan untuk terlibat pun terus dilakukan. Dikatakan Daniel, sudah ada sejumlah bank swasta yang tengah melakukan penjajakan untuk ikut mengembangkan ekosistem Metaverse.

Menurut Direktur IT dan Operasi BNI, YB Hariantono, pihaknya tertarik masuk ke metaverse usai melihat rencana pengembangan Metaverse yang bakal dibangun oleh WIR Group. Nantinya, pembayaran di dalam ekosistem metaverse itu dapat memakai mata uang rupiah.

BNI sendiri pada awalnya tidak tertarik merambah ke sini lantaran jumlah metaverse banyak sekali, sedangkan kunci kesuksesanya bakal sangat tergantung pada ekosistemnya dan untuk membangun ekosistem tidaklah mudah.

“Namun, setelah mendengar WIR Group diendorse pemerintah mengembangkan Metaverse Indonesia dimana akan dibangun Jakarta, Ibukota Nusantara dan Bali maka akan ada pemerintahan digital di sana. Artinya, sudah ada satu use case besar yang bisa memberi nilai tambah. Jadi strategi kami masuk lewat ini,” ucapnya, Rabu (23/2/2022) lalu.

BNI masuk ke metaverse bukan bertujuan hanya untuk memberikan pengalaman baru kepada nasabah, melainkan juga mesti membawa nilai tambah bagi bisnis. Maka dari itu, ekosistem virtual adalah kunci utamanya. Dalam hal ini, Metaverse Indonesia dianggap bakal sukses membangun ekosistemnya.

Nantinya, dengan ekosistem yang besar, akan banyak kegiatan komersial di dalamnya yang membutuhkan layanan keuangan. Dengan demikian, metaverse ini bakal menjadi digital channel BNI ke depannya, di samping Mobile Banking dan Internet Banking.

Dalam perkiraan BNI, metaverse bakal menjadi satu tren konsumen-konsumen berorientasi teknologi menyukai pengalaman dunia virtual. Lebih jauh, karena pengembangan Metaverse masih baru, BNI bakal bersama-sama dengan WIR Group untuk membangun ekosistem dari awal.

“Pada saat diperkenalkan nanti, sudah ada gedung BNI di dalamnya, akan join juga BRI dan Mandiri, serta beberapa perusahaan lainnya seperti Astra,” jelasnya.

Untuk diketahui, pengembangan layanan ataupun produk digital BNI di metaverse bakal dilakukan secara bertahap. BNI nantinya akan membeli tanah kavling di Metaverse untuk dibangun kantor cabang digital. Dituturkan YB, perseroan saat ini masih dalam tahap menampung ide-ide terkait layanan dan produk yang bakal dikembangkan di metaverse nanti.

 

 

 

 

Penulis: Kontributor / Boy Riza Utama

Editor: Anju Mahendra

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU