duniafintech.com – Amazon yang merupakan perusahaan dalam bidang perdagangan berbasis online terbesar di dunia ini merilis inovasi dalam memberikan kemudahan para developer. Perusahaan yang berkantor pusat di Seattle, Washington, Amerika Serikat ini membantu para developer dalam menciptakan proyek berbasis blockchain.
Baca juga :Â KUNCI SUKSES ATUR KEUANGAN SAAT RAMADHAN
Divisi komputasi awan (cloud) Amazon pada hari Kamis lalu (19/4/2018), membuat sebuah ‘Template Blockchain AWS (AWS Blockchain Template)’. dimana template tersebut menyediakan layanan kerangka kerja pre-set blockchain bagi para pengguna, yaitu sebuah alat yang mendukung dua jenis teknologi: Ethereum dan Fabric Hyperledger dari Linux Foundation.
Baca juga :Â MENGENAL PLATFORM INVOICING PAPER.ID
Seperti yang kita ketahui sebelumnya, bahwa teknologi blockchain ini dapat memudahkan kita dalam bertransaksi karena menghapuskan fungsi perantara dari pihak ketiga, seperti bank, karena dapat dengan cepat membuat catatan transaksi yang permanen dan aman. Begitu pula yang digaris bawahi oleh Amazon mengenai tujuannya dalam memberikan kemudahan untuk para developer. Hal ini pun merupakan salah satu bentuk strategi dalam mencapai misi dari Amazon yang sangat berfokus pada pelanggan.
Dilansir dari cnbcindonesia.com, perusahaan startup dan perusahaan besar akan menerapkan teknologi tersebut di manajemen rantai pasokan (supply chain), jasa keuangan, catatan properti dan banyak industri lainnya. Dan bitcoin adalah aplikasi blockchain pertama.
IBM (International Business Machines Corporation), yang juga memiliki layanan komputasi awan (cloud), merupakan salah satu yang terdepan di antara beberapa jajaran perusahaan pengembang blockchain. Perusahaan tersebut melaporkan pendapatan senilai US$5,5 miliar (Rp 76 triliun) dari komputasi awan (cloud) di kuartal ke empat tahun lalu.
Baca juga :Â FUNDEDHERE TINGKATKAN MODAL WAITRR
Dalam periode yang sama, Amazon juga melaporkan pendapatan mereka senilai US$5,1 miliar dari template AWS-nya. Perusahaan milik Jeff Bezos tersebut akan melaporkan penghasilannya pada hari kamis, tanggal 26 April 2018 mendatang. Dari hal tersebut pun terlihat bahwa Amazon dapat membuktikan kiprahnya dalam memenuhi prinsip menguasai lingkungan yang kompetitif, dengan mengembangkan strategi yang mantap.
Picture : amazon.com
-Dinda Luvita-
