26.7 C
Jakarta
Minggu, 17 November, 2024

Prinsip Dasar Analisa Teknikal Bitcoin agar Tetap Cuan di Tengah Lesunya Harga

JAKARTA, duniafintech.com – Pada dasarnya, analisa teknikal Bitcoin sangat penting diterapkan dalam berinvestasi aset kripto. Banyak faktor yang mempengaruhi para investor agar untung ataupun buntung. Namun tentunya dengan memahami analisa teknikal Bitcoin setidaknya dapat membantu.

Penurunan harga Bitcoin dinilai oleh pelaku industri kripto, Indodax masih wajar. CEO platform crypto exchange terbesar dan terpercaya di Indonesia ini, Oscar Dermawan menjelaskan bahwa melalui analisis teknikal Bitcoin, bisa dilihat bahwa yang terjadi kini nyatanya pernah terjadi di tahun 2018 dan 2014. 

“Setelah Bitcoin mengalami All Time High di 2013, 2017 dan 2021, maka akan terjadi penurunan harga yang cukup signifikan di tahun berikutnya yang diikuti dengan penurunan kripto lainnya. Kita bisa lihat bagaimana penurunan terjadi pada tahun 2014, 2018 dan sekarang di tahun 2022,” kata Oscar, dalam keterangannya. 

Menurutnya, siklus empat tahunan ini sering dimanfaatkan oleh orang-orang untuk membeli dan mengumpulkan aset kripto tersebut. Karena saat harga Bitcoin turun, harga aset kripto lain biasanya juga mengikuti langkahnya. 

“Biasanya harga mayoritas kripto akan mengikuti Bitcoin sebagai aset kripto yang memiliki kapitalisasi pasar terbesar. Momen bearish saat ini justru adalah momen yang sering dimanfaatkan para trader jangka panjang untuk mengumpulkan portofolio kripto dengan membeli kripto yang mereka inginkan di harga yang murah,” jelas Oscar Dermawan. 

Di Indodax sendiri ada 200 lebih jenis aset kripto yang diperdagangkan. Namun, tidak semua aset kripto mengalami penurunan seperti yang terjadi pada Bitcoin. Ada beberapa aset kripto lain yang justru naik ketika harga mayoritas kripto sedang turun, yatu token jenis derivatif. 

Baca jugaIni Langkah Awal Trading Kripto untuk Pemula

Token derivative merupakan token yang bergerak berlawanan dengan harga kripto umumnya. Indodax menyediakan token derivatif seperti HEDGE dan BEAR yang harganya akan naik Ketika harga Bitcoin turun ataupun ETHHEDGE dan BNBHEDGE yang harganya juga akan ikut naik Ketika harga Ethereum dan BNB mengalami turun. 

Token derivative biasanya bisa dimanfaatkan oleh para trader jangka pendek yang tetap ingin mendapatkan profit di saat market sedang bearish.

Dia menjelaskan, trader atau investor perlu memahami pentingnya analisis teknikal dan menerapkan manajemen keuangan yang baik. Karena yang terpenting dari trading bukanlah naik dan turunnya harga melainkan manajemen keuangan yang baik. 

Baca juga: Tips Trading Kripto Agar Untung, Saran Trader Expert Dijamin Bermanfaat

Oscar mengatakan, analisis teknikal adalah cara melihat prediksi pergerakan harga ke depan dengan melihat tren yang sudah terjadi, melalui skema candle atau chart. Cara sederhana adalah pola support, dimana harga kripto dari bawah yang terpantau akan mengalami naik. Atau pola sebaliknya, yaitu resisten, dimana harga akan turun dari puncak. 

“Investor perlu mengetahui candlestick mana yang mengindikasikan suatu harga akan naik atau suatu harga akan turun. Apa perbedaan antara candlestick hijau dan merah. Bagaimana cara mengidentifikasi tren menggunakan garis tren. Bagaimana pola harga kripto dan lain sebagainya,” kata Oscar.

Investor atau trader pemula bisa mempelajari tips analisa teknikal Bitcoin dan kripto lainnya di internet. Termasuk belajar dari website Indodax.academy dan media sosial resmi Indodax yang memberikan banyak tips dan penjelasan tentang analisis teknikal. 

Analisa Teknikal Bitcoin

Analisa Teknikal Bitcoin

Di dunia perdagangan aset keuangan kripto, umumnya investor dan trader melakukan analisis untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal.

Salah satu cara yang umumnya digunakan untuk mendapatkan harga yang terbaik saat ingin membeli dan menjual adalah analisa teknikal Bitcoin. 

Analisa teknikal Bitcoin merupakan sebuah cara analisis di dunia keuangan untuk memprediksi pergerakan harga suatu aset kripto. Prediksi tersebut dilakukan dengan melihat pergerakan harga dan volume transaksi aset bitcoin tersebut dalam beberapa waktu sebelumnya.

Cara ini melibatkan proses matematika dan statistik yang disajikan dalam grafik untuk mempermudah trader atau investor menemukan harga terbaik saat membeli dan menjual aset. 

Umumnya analisis teknikal Bitcoin dilakukan dengan melihat price action atau pergerakan harga yang menggunakan tiga langkah untuk analisis teknikal. 

Prinsip Dasar Analisa Teknikal Bitcoin

Prinsip dasar analisa teknikal Bitcoin mwsti dipahami dengan serius. Berikut ini ulasannya.

1. Sejarah cenderung berulang

Asumsi ini didasarkan dari manusia sebagai pelaku pasar yang dipengaruhi oleh berbagai faktor-faktor psikologis. Faktor psikologis ini cenderung mempengaruhi perilaku kita saat dihadapkan oleh situasi tertentu. Dalam jangka waktu panjang, perilaku sebagai partisipan pasar cenderung berulang dan membentuk sebuah pola tertentu.

2. Harga sebuah aset merupakan refleksi dari berbagai faktor

Prinsip ini muncul dari asumsi bahwa semua faktor dan informasi terkait dengan sebuah aset saham/koin sudah dicerminkan dalam harganya. Jadi, harga yang ditampilkan merupakan refleksi berbagai informasi sebuah aset termasuk peristiwa global, berita tentang aset, dan bagaimana pelaku pasar menilai aset tersebut.

3. Pergerakan harga merupakan bagian dari tren pasar

Setiap pergerakan harga yang dialami suatu aset merupakan bagian dari tren pasar secara garis besarnya. Dalam kasus Bitcoin, pergerakan harganya merupakan cerminan tren pasar kripto yang berpengaruh terhadap aset kripto lainnya. Memahami tren pasar dapat mencegah perilaku FOMO dan panic selling saat pasar mengalami penurunan atau kenaikan harga yang drastis.

4. Tiga tahap dalam sebuah tren

Berdasarkan teori Dow, setiap tren besar akan melalui 3 tahapan yaitu tahap akumulasi, partisipasi atau penyerapan, dan distribusi. Tahap akumulasi merupakan fase awal di mana kepercayaan investor terhadap aset masih rendah namun beberapa investor pintar mulai mengakumulasi aset sebagai langkah antisipasi. 

Tahap partisipasi/penyerapan adalah tahap di mana publik dan banyak investor baru mulai membeli aset saja. Terakhir, tahap distribusi merupakan tanda tren akan berakhir di mana investor awal mulai menjual aset sementara banyak investor baru membeli aset saat harga tinggi. 3 tahapan ini biasanya dikorelasikan kepada tren bull dan bear market dalam dunia kripto tersebut.

Itulah ulasan mengenai analisa teknikal Bitcoin, semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda. 

Baca juga: Waktu Terbaik untuk Trading Kripto Agar Profit, Ternyata Begini Lho! 

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com.

 

Penulis: Kontributor/Panji A Syuhada

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU