35.3 C
Jakarta
Sabtu, 4 Mei, 2024

Angsuran Bunga Anuitas: Ciri Khas, Jenis, hingga Rumus Perhitungannya

JAKARTA, duniafintech.com – Angsuran bunga anuitas merupakan rumus angsuran bagi Anda yang tengah memanfaatkan produk pinjaman dari sebuah bank atau lembaga keuangan lain. Selain itu, Anda juga perlu mengetahui berbagai macam rumus angsuran yang diberlakukan. 

Dengan begitu, nantinya Anda dapat melakukan perhitungan sendiri yang bisa membantu persiapan Anda saat menghadapi cicilan. Oleh karena itu, dalam artikel berikut ini akan dibahas khusus mengenai bunga anuitas.

Apa itu Angsuran Bunga Anuitas?

Angsuran bunga anuitas adalah salah satu rumus angsuran yang akan dibebankan kepada nasabah untuk berbagai macam produk pinjaman yang dikeluarkan oleh pihak bank atau lembaga keuangan lain yang menggunakan ketentuan bunga anuitas. 

Bunga anuitas ini juga memiliki ciri khas total angsuran yang dibebankan pada para debitur dengan jumlahnya yang akan sama per bulannya, tapi bedanya adalah bunga yang dibebankan pada debitur bisa berbeda per bulannya.

Hal inilah yang mesti diperhatikan dengan baik karena rumus angsuran anuitas ini sedikit rumit. Agar tidak bingung, maka itu nantinya akan dibahas mengenai rumus angsuran bunga anuitas dengan detail di sini. Apabila Anda sedang terlibat dalam pinjaman yang menggunakan rumus angsuran ini, tentu harus mengetahui rumus angsuran satu ini agar lebih mudah menghadapi cicilan.

Ciri Khas Bunga Anuitas

Adapun ciri khas dari angsuran bunga anuitas, antara lain:

  1. Jumlah angsuran per bulannya tetap, jadi Anda tidak perlu repot-repot untuk menghitungnya kembali.
  2. Perbedaannya adalah pokok angsuran dan komposisi bunga.
  3. Besar bunga akan mengecil seiring dengan pembayaran angsuran setiap bulannya.
  4. Sementara itu biasanya pokok angsuran yang jumlahnya akan semakin besar setiap bulannya.
  5. Tidak hanya untuk jenis pinjaman saja, tapi juga sangat bisa digunakan untuk investasi. Jika nasabah ingin berinvestasi jangka panjang, akan sangat tepat jika menggunakan perhitungan rumus ini karena bunga dari investasi yang bisa berbeda-beda.

Dengan nominal angsuran bulanan yang tetap dan perhitungan bunga yang dihitung dari sisa pokok angsuran saja, pinjaman dengan menggunakan bunga anuitas ini adalah bunga yang perhitungannya terbilang fair atau adil. 

Hanya saja karena jumlah bunganya yang berubah-ubah setiap bulannya, maka perhitungan dilakukan dengan cara manual, tentu saja hal itu agak sulit sehingga disarankan untuk melakukan perhitungannya dengan bantuan kalkulator simulasi yang sekarang tersedia di internet.

Jenis Angsuran 

Adapun jenisnya tidak hanya satu saja, melainkan ada beberapa yang bisa dilihat dari perbedaannya. Berikut ini adalah beberapa jenis bunga Anuitas, antara lain:

  1. Ordinary Annuity

Merupakan salah satu jenis anuitas yang paling sering digunakan. Anuitas ini memiliki ciri khas, yang mana peminjam harus membayar cicilan di waktu yang sudah ditentukan sebelumnya. Biasanya di setiap bulan tenggat waktunya ada di akhir bulan.

  1. Due Annuity

Angsuran ini biasanya diberlakukan pada premi asuransi dan cicilan lainnya. Jadi, nasabahnya diwajibkan untuk membayar asuransi di awal bulan, kebalikannya dengan Anuitas Biasa.

  1. Deferred Annuity

Anuitas satu ini biasanya digunakan dalam cicilan yang memiliki jangka waktu tertentu. Misalnya, anuitas yang berlaku pada bunga pinjaman dan bunga deposito.

  1. Immediate Annuity

Jenis Anuitas satu ini biasanya digunakan untuk pembayaran cicilan secara berkala di jangka waktu yang sudah ditentukan, dan pembayarannya juga dilakukan secara langsung.

Jadi pada intinya, jenis angsuran dengan bunga anuitas di atas tadi akan dibedakan menjadi bagaimana cara pembayarannya, sedangkan rumus yang digunakan tetaplah sama, jadi Anda juga tidak perlu pusing memikirkan rumus-rumusnya karena tidak ada perubahan meski jenisnya berbeda-beda.

Rumus Angsuran Bunga Anuitas

Untuk mengetahui rumusnya, maka asumsikan bahwa Anda ingin memiliki sebuah usaha dengan cara meminjam modal usaha di bank sebesar Rp12 juta, lalu pinjaman tersebut harus dibayarkan dalam kurun waktu 12 bulan. Kemudian, Anda akan dibebankan bunga sebesar 10% untuk cicilannya, lalu berapa angsuran yang harus dibayarkan tiap bulannya? 

Melalui rumus bunga anuitas yang akan digunakan, yaitu:

P x i x [(1+i)xt) / (1+i)t-1)]

P = pokok pinjaman

i = suku bunga yang berlaku per tahun

t = tenor atau periode kredit

Setelah mengetahui rumusnya, jadi perhitungannya adalah sebagai berikut:

Total angsuran per bulan adalah: Rp 12.000.000 x 0,83% x (1,105/0,105) = Rp 1.054.991

Jadi, jumlah tersebut merupakan angsuran yang perlu dibayarkan setiap bulannya dan jumlahnya biasanya tetap.

Lalu, bagaimana cara menghitung bunga yang berlaku pada angsuran tersebut? Perhitungannya memang sudah termasuk dengan bunga, tapi jika Anda ingin mengetahui jumlahnya. Berikut ini adalah bunga angsuran yang harus dibayarkan, yaitu:

Angsuran bunga bulan 1 = Rp 12.000.000 x 12%/12 = Rp 100.000

Jadi, angsuran pokok yang dibayarkan di bulan pertama adalah sebagai berikut:

Angsuran pokok bulan 1 = Rp1.054.991 – Rp100.000 = Rp 954.991

Jadi, itulah tadi informasi mengenai ciri khas, jenis, dan rumus angsuran bunga anuitas yang harus diketahui sebelum memanfaatkan produk pinjaman dari bank atau lembaga keuangan lainnya. 

 

 

 

Penulis: Kontributor / M. Raihan Muarif

Editor: Anju Mahendra

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE