31.2 C
Jakarta
Kamis, 19 Desember, 2024

Ini Ciri-ciri Money Game dan Tips untuk Menghindarinya

Belakangan ini, money game telah menjadi modus yang sering sekali dipakai dalam praktik investasi bodong yang merugikan masyarakat. Mungkin sering terdengar adanya pemberitaan tentang investasi bodong dengan iming-iming keuntungan tidak masuk akal yang justru membuat investornya merugi, di antaranya adalah money game.

Kasus yang sempat menghebohkan beberapa waktu lalu, yakni investasi bodong yang dijalankan PT Amoeba Internasional. Dalam kasus yang terjadi pada tahun 2019 itu, praktik yang dijalankan perusahaan tersebut, yaitu dengan merekrut anggota sebanyak-banyaknya dan menarik dana dari setiap member baru. Karena itu, dapat disimpulkan bahwa keuntungan yang didapat hanyalah dari uang member baru yang wajib setoran di awal. Ketika tidak ada member baru, sistem akan runtuh sebab tidak ada aliran dana baru dari member.

Apa Itu Money Game?

Money game sendiri adalah aktivitas penghimpunan dana masyarakat dengan memberikan komisi dan bonus dari setiap dana yang disetor anggota baru. Keuntungan yang diperoleh dalam hal ini bukan berasal dari jualan produk secara nyata, melainkan dari sekadar mengumpulkan dana dari member-member baru. Istilah populer terkait modus ini adalah “member get member”.

Sejatinya, produk yang dijual pun hanyalah kamuflase untuk menyamarkan operasional perusahaan, padahal untung yang diperoleh oleh member lama hanya berasal dari dana yang didapat dari downline alias member baru. Di samping itu, money game pun sangat lekat dengan skema Ponzi, yang digambarkan dengan bentuk segitiga atau skema piramida dan menggambarkan bahwa setiap member lama memiliki member baru di bawahnya.

Untuk member yang posisinya sudah di atas, ia akan terus mendapat dana dari downline di bawah mereka. Sementara itu, member baru harus menggaet member baru lainnya untuk mendapatkan untung. Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), skema piramida itu membuat anggota tidak mendapat untung apabila tidak menggaet member baru. Sistem itu pun membuat setiap member justru akan fokus mencari member baru daripada berjualan produknya.

Di sisi lain, money game juga dikenal dengan bisnis penggandaan uang yang mengiming-imingi nasabahnya untuk menyetorkan sejumlah uang dalam rangka mendapatkan return tinggi. Sistem tersebut juga menawarkan keuntungan yang tidak wajar dan pengelolaan dana investasinya tidak terbuka.

Sistem Money Game

Ada tiga sistem yang hampir sama dalam sistem money game, yaitu:

  1. Sistem binary dengan dua kaki.
  2. Sistem trinary dengan tiga kaki.
  3. Sistem hybrid yang menggabungkan dua dan tiga kaki.

Untuk diketahui, sistem binary menjadi yang paling banyak atau sering dipraktikkan oleh perusahaan money game. Hal itu lantaran modelnya paling sederhana. Melalui sistem itu, setiap member hanya perlu menggaet dua member baru di bawahnya untuk dapat meraih keuntungan. Adapun cara kerjanya, yaitu seseorang yang sudah berada di posisi atas alias upline harus menyeimbangkan posisinya dengan memiliki dua kaki alias downline. 

Biasanya, dalam merekrut anggota baru, perusahaan money game menjalankan pola yang nyaris mirip satu sama lain. Jurus-jurus yang sering digunakan dalam merekrut anggota adalah dengan menceritakan kisah sukses member lama, menjanjikan reward hadiah di muka, ajakan untuk berinvestasi dengan nominal kecil dulu alias yang penting mendaftar.

Ciri-ciri 

Ciri-ciri skema ini penting diketahui agar terhindar dari money game yang merugikan ini. Inilah beberapa ciri money game, sebagaimana dikutip dari situs resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK):

  1. Tidak ada produk yang dijual. Walaupun ada, produk dijual dengan harga yang tidak sesuai (overprice). Fungsinya sebagai “tempelan kedok bisnisnya”.
  2. Bonus aktif diperoleh dari perekrutan (member get member dapat bonus).
  3. Bonus pasif diperoleh berdasarkan persentase nilai investasi yang ditanamkan.
  4. Pay out hasil bonus keuntungan tidak masuk akal (Contoh: 1 minggu 10%, 3 minggu 20%).
  5. Boleh memiliki lebih dari satu akun (bergabung berkali-kali).
  6. Perusahaan tidak memiliki izin yang sesuai (dalam hal ini tidak memiliki SIUPL).

Tips Menghindari Money Game

Terkait maraknya sistem ini, masyarakat sangat disarankan untuk lebih teliti lagi sebelum mengikuti program investasi tertentu. Di samping itu, juga perlu berhati-hati dengan iming-iming keuntungan yang fantastis atau di luar ekspektasi.

Inilah beberapa tips menghindari money game:

  1. Hindari iming-iming investasi dengan return yang fantastis dan tidak masuk akal, terlebih lagi apabila produk yang dijual tidak jelas. Pasalnya, dalam prinsipnya, modus ini tidak fokus berjualan produk, tetapi lebih kepada menggaet member baru.
  2. Waspadai program investasi yang struktur organisasinya tidak jelas atau rahasia. Kadang kala, ada perusahaan investasi yang mengklaim memiliki koneksi di luar negeri atau hubungan khusus lain yang tidak dapat diverifikasi kebenarannya.
  3. Waspadai juga program investasi yang selalu memberi gambaran sukses dalam waktu cepat. Investasi dengan return tinggi, sebagaimana diketahui bersama, tentu saja memiliki risiko yang juga tinggi. Di samping itu, penghasilan tinggi pun pada dasarnya hanya dapat diperoleh dengan bekerja keras.

Itulah skema money game yang penting untuk diketahui. Terkait hal ini, masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dan selektif dalam melakukan investasi.

 

Penulis: Kontributor

Editor: Anju Mahendra

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU