JAKARTA, duniafintech.com – Apa itu Polkadot Staking ? Polkadot adalah sebuah platform blockchain yang memungkinkan berbagai blockchain yang berbeda untuk berinteraksi dan berbagi informasi.
Staking dalam konteks Polkadot mengacu pada tindakan memblokir sejumlah koin kripto (DOT, dalam kasus Polkadot) sebagai bentuk kontribusi terhadap jaringan. Proses ini membantu menjaga keamanan dan kinerja jaringan, dan dalam pertukaran, para staker (orang yang melakukan staking) diberi insentif dalam bentuk imbalan. Berikut ulasan mengenai Polkadot Stakin, simak yuk !
Langkah-Langkah Staking Polkadot
1. Mengamankan DOT
Pertama-tama, Anda perlu memiliki DOT yang ingin Anda staking. Anda dapat membeli DOT dari bursa kripto yang mendukung aset ini.
2. Memilih Validator
Setelah Anda memiliki DOT, Anda perlu memilih validator untuk melakukan staking. Validator adalah entitas yang bertanggung jawab atas pengolahan transaksi dan keamanan jaringan. Anda dapat memilih validator berdasarkan reputasi, performa, dan tingkat imbalan yang mereka tawarkan.
Baca juga:ย Apa itu Polkadot Staking ? Ini Cara Memilih Validator, Intip Yuk!
4. Delegasi
Jika Anda tidak ingin menjalankan node validator sendiri, Anda dapat melakukan delegasi DOT Anda ke validator yang Anda pilih. Delegasi ini memungkinkan Anda untuk mendapatkan imbalan tanpa perlu menjalankan infrastruktur teknis.
5. Mengunci DOT
Proses staking melibatkan mengunci sejumlah DOT Anda dalam kontrak pintar (smart contract) jaringan. Ini menunjukkan komitmen Anda untuk mendukung jaringan.
6. Imbalan
Sebagai imbalan atas staking, Anda akan mendapatkan DOT tambahan. Imbalan ini dapat berupa DOT yang baru dibuat sebagai bagian dari kebijakan inflasi jaringan atau biaya transaksi yang diberikan kepada validator.
7. Keamanan dan Partisipasi
Melalui staking, Anda membantu menjaga keamanan jaringan dan memastikan operasionalitas yang lancar. Anda juga memiliki hak untuk memberikan suara dalam protokol jaringan, seperti perubahan parameter atau penambahan fungsionalitas.
Cara Kerja Polkadot Staking
1. Staker (Penempat Staking)
Sebagai staker, Anda perlu memiliki sejumlah DOT untuk ditahan sebagai jaminan dan untuk berpartisipasi dalam proses staking. Anda mengunci DOT Anda dalam kontrak pintar yang disebut “bonding” atau “staking contract.”
2. Validator (Validasi)
Di Polkadot, validator adalah entitas yang bertanggung jawab untuk memvalidasi transaksi dan memproses blok baru di jaringan. Validator juga harus mengunci sejumlah DOT sebagai jaminan. Proses validasi membutuhkan perangkat keras khusus dan koneksi internet yang andal. Mereka yang ingin menjadi validator harus mengajukan staking mereka sebagai calon validator.
3. Nominator (Pendukung)
Nominator adalah individu atau entitas yang memiliki DOT dan ingin mendukung validator yang dianggap dapat diandalkan. Nominator dapat memilih beberapa validator untuk mendukung staking mereka.
Baca juga:ย Apa Itu Polkadot Staking, Simak Panduan untuk Melakukannya
4. Seleksi Validator
Proses seleksi validator melibatkan mekanisme yang disebut “Proof-of-Stake” (PoS). Validasi blok baru tidak dilakukan berdasarkan kekuatan komputasi seperti dalam Proof-of-Work (PoW), tetapi berdasarkan jumlah staking yang dimiliki oleh validator dan nominator. Semakin banyak DOT yang dipertaruhkan, semakin besar kemungkinan validator untuk dipilih memvalidasi blok.
5. Imbalan dan Hukuman
Validator yang berhasil memvalidasi blok akan menerima imbalan dalam bentuk DOT. Namun, jika validator melakukan pelanggaran atau tidak menjalankan tugas validasi mereka dengan benar, mereka dapat dikenai hukuman, termasuk kehilangan sebagian atau seluruh DOT yang mereka staking.
6. Redistribusi dan Delegasi
Nominator juga dapat mendapatkan imbalan dari staking mereka tergantung pada kinerja validator yang mereka dukung. Jika validator yang mereka pilih berhasil, imbalan akan didistribusikan di antara nominator yang mendukung validator tersebut. Ini adalah cara untuk mendorong partisipasi dalam jaringan dan memberikan insentif kepada pemegang DOT untuk terlibat dalam proses staking.
7. Unstaking dan Penarikan
Staking DOT tidak permanen. Anda dapat menghentikan staking Anda kapan saja dan “meng-unbond” DOT Anda. Namun, setelah Anda memutuskan untuk menghentikan staking, ada periode waktu tertentu yang harus dijalani sebelum Anda dapat menarik kembali DOT Anda sepenuhnya.
Baca juga:ย Apa Itu Polkadot Staking? Ketahui Panduannya di Sini Ya!
Cara Mendapatkan Imbalan Polkadot Staking
1. Sebagai Validator
– Sebagai validator, Anda harus memiliki sejumlah DOT yang cukup besar sebagai jaminan dan memenuhi persyaratan teknis yang ditetapkan oleh jaringan.
– Anda harus menjalankan infrastruktur yang handal dan terus memverifikasi dan memvalidasi transaksi serta memproses blok baru.
– Jika Anda berhasil memvalidasi blok, Anda berhak mendapatkan imbalan dalam bentuk DOT.
Imbalan ini biasanya berasal dari biaya transaksi yang dikenakan pada pengguna jaringan dan juga dari inflasi yang direncanakan.
– Penting untuk diingat bahwa jika Anda tidak menjalankan infrastruktur dengan baik atau melakukan tindakan yang melanggar aturan jaringan, Anda dapat dikenai hukuman berupa pengurangan DOT yang Anda staking.
Baca juga:ย Apa Itu Polkadot Staking, Intip di Sini Yuk Panduan untuk Melakukannya
2. Sebagai Nominator:
– Sebagai nominator, Anda memilih satu atau beberapa validator yang ingin Anda dukung dengan DOT Anda.
– Ketika validator yang Anda dukung berhasil memvalidasi blok, Anda juga berhak mendapatkan bagian dari imbalan yang diperoleh oleh validator tersebut.
– Imbalan akan didistribusikan di antara para nominator berdasarkan besar staking masing-masing nominator.
– Imbalan ini dapat berasal dari biaya transaksi dan inflasi, sama seperti imbalan yang diterima oleh validator.