JAKARTA, duniafintech.com โ Apa itu WD (withdraw) dalam trading? Saat terlibat dalam kegiatan perdagangan aset kripto, terdapat sejumlah istilah teknis yang perlu dipahami, salah satunya adalah penarikan dana (withdraw).
Secara sederhana, istilah WD dalam lingkup perdagangan merujuk pada tindakan menarik atau mengonversi dana yang dimiliki oleh seorang pedagang.
Memahami definisi proses withdraw dapat membantu pedagang menghindari kesalahan yang dapat merugikan, seperti kesalahan dalam mentransfer dana, dikenai biaya yang tidak perlu, atau mengalami penundaan dalam proses penarikan.
Untuk memahami lebih lanjut mengenai konsep withdraw dalam perdagangan, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Apa Itu WD dalam Trading?
Dalam konteks perdagangan konvensional, withdraw merujuk pada proses penarikan dana yang melibatkan pengambilan kembali investasi pada suatu aset atau instrumen keuangan, termasuk saham, obligasi, dan mata uang kripto seperti Bitcoin atau Ethereum.
Baca juga: SEC Setujui ETF Bitcoin Spot, Harga Kripto Auto Semringah!
Proses withdraw dalam perdagangan konvensional umumnya melibatkan beberapa langkah, seperti verifikasi identitas, pengisian formulir penarikan dana, serta pemeriksaan dan persetujuan oleh broker atau lembaga keuangan yang menangani transaksi.
Setelah mendapatkan persetujuan, dana yang ditarik akan dikirimkan ke rekening bank atau dompet digital yang telah terdaftar sebelumnya. Ini memungkinkan pedagang untuk mengakses kembali dana mereka, termasuk keuntungan atau kerugian dari transaksi sebelumnya.
Biaya terkait WD dalam perdagangan konvensional bervariasi sesuai kebijakan broker atau lembaga keuangan. Beberapa biaya umum mencakup biaya transfer, administrasi, konversi mata uang, dan penalti.
Sebagai contoh, seorang pedagang yang membeli 100 saham perusahaan teknologi A seharga $50 per saham pada bulan Januari, kemudian menjualnya pada bulan April ketika harga naik menjadi $70 per saham, dapat mengajukan WD sebesar $7.000.ย
Jumlah tersebut mencakup hasil penjualan saham beserta keuntungan yang telah diperoleh. Setelah proses verifikasi dan pengisian formulir, broker dapat mentransfer dana ke rekening bank pedagang dengan biaya transfer sebesar $10.
Mengenal Apa Itu WD dalam Trading Kripto
Dalam konteks trading kripto, WD (withdrawal) mengacu pada proses penarikan dana atau kripto dari dompet atau bursa kripto ke rekening bank atau dompet digital lainnya.
Dalam trading kripto, WD umumnya mencakup pengambilan kembali kripto yang telah diinvestasikan dalam aset atau instrumen kripto, seperti Bitcoin, Ethereum, atau altcoin lainnya.
Proses WD dalam trading kripto melibatkan beberapa tahap, termasuk verifikasi identitas, pengisian formulir permintaan penarikan dana atau kripto, serta pengecekan dan persetujuan oleh bursa atau platform yang menangani transaksi.
Setelah mendapatkan persetujuan, kripto atau dana yang ditarik akan dikirimkan ke dompet digital atau rekening bank yang telah terdaftar sebelumnya.
Biaya yang terkait dengan WD dalam trading kripto bervariasi sesuai dengan kebijakan dan persyaratan dari bursa atau Crypto Exchange yang melakukan transaksi tersebut.
Beberapa biaya umum yang dapat terkait dengan WD dalam trading kripto termasuk biaya jaringan, biaya transfer, biaya administrasi, dan biaya konversi mata uang.
Contoh konkret withdraw dalam trading kripto dapat diilustrasikan sebagai berikut:
Seorang trader membeli 1 Bitcoin (BTC) di bursa kripto A dengan harga $40.000 per BTC pada bulan Januari.
Setelah beberapa waktu, harga Bitcoin naik menjadi $60.000 per BTC pada bulan April, dan trader memutuskan untuk menjual Bitcoin tersebut serta menarik kembali dana dari akun trading.
Trader mengajukan permintaan WD sebesar $60.000, mencakup dana dari hasil penjualan Bitcoin beserta keuntungan yang diperoleh.
Setelah proses verifikasi identitas dan formulir permintaan penarikan dana, bursa kripto A memproses penarikan tersebut.
Bursa kripto A menarik biaya jaringan sebesar 0,0005 BTC ($30) dan biaya administrasi sebesar $5 untuk memproses transaksi penarikan dana.
Setelah selesai, 0,9995 BTC (setelah dikurangi biaya jaringan) dikirimkan ke dompet Bitcoin trader.
Apa Itu WD: Faktor-faktor yang Perlu Dipertimbangkan sebelum Melakukan WD
Pertimbangan sebelum melakukan WD (Withdraw) dari akun trading sangat krusial dan memerlukan perhatian seksama dari para trader. Ini dikarenakan tindakan tersebut berpotensi memengaruhi keseimbangan dan hasil investasi yang telah dilakukan oleh trader.
Beberapa alasan mengapa pertimbangan ini sangat penting melibatkan aspek-aspek seperti kebutuhan keuangan, tujuan investasi, analisis portofolio, biaya dan pajak, rencana keuangan jangka panjang, serta evaluasi risiko dan peluang.
Sebelum mengambil langkah WD, trader sebaiknya mempertimbangkan beberapa hal, di antaranya:
1. Jumlah Dana yang akan Ditarik
Pertimbangan seputar jumlah dana yang akan ditarik melibatkan aspek biaya penarikan, minimum jumlah penarikan, sisa saldo di akun trading, target keuntungan yang diinginkan, tujuan penarikan dana, dan waktu yang diperlukan untuk proses WD.
Dengan mempertimbangkan hal-hal ini, trader dapat memastikan bahwa jumlah dana yang akan ditarik sesuai dengan kebutuhan dan tujuan, sambil berupaya meminimalkan biaya yang terkait dengan proses penarikan dana.
2. Biaya yang Terkait dengan WD
Hal-hal yang perlu dipertimbangkan terkait biaya WD mencakup biaya penarikan, biaya jaringan, biaya konversi mata uang, biaya administrasi, dan biaya tambahan.
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, trader dapat memahami jumlah total biaya yang terkait dengan proses penarikan dana dan berupaya mengurangi biaya yang tidak perlu.
Baca juga: Indodax: ETF Bitcoin Spot, Gebrakan Baru di Industri Kripto
3. Masa Penyelesaian Transaksi
Masa penyelesaian transaksi adalah waktu yang dibutuhkan untuk memproses transaksi penarikan dan menerima dana ke rekening bank trader. Aspek-aspek seperti waktu pemrosesan, verifikasi identitas, volume transaksi, jam kerja, masa libur, dan metode pembayaran perlu diperhitungkan.
Tips untuk Melakukan WD yang Aman dan Efisien
Menjalankan WD (Withdraw) dengan aman dan efisien merupakan faktor kunci dalam pengelolaan investasi dan keuangan.
Keamanan dana, perlindungan terhadap penipuan, efisiensi transaksi, likuiditas, fleksibilitas, manajemen keuangan yang akurat, dan peningkatan kepercayaan adalah beberapa alasan mengapa WD yang aman dan efisien sangat penting.
Oleh karena itu, penting bagi para trader untuk melaksanakan WD dengan penuh kehati-hatian dan memahami sepenuhnya kebijakan serta prosedur WD yang diberlakukan.
Berikut beberapa tips untuk menjalankan WD dengan aman dan efisien:
1. Memastikan Verifikasi Akun Trading
Sebelum melakukan penarikan dana, pastikan bahwa akun trading telah diverifikasi dengan benar. Proses verifikasi akun trading Know Your Customer (KYC) melibatkan pengiriman dokumen yang diperlukan untuk memastikan identitas.
Banyak platform trading atau bursa akan memerlukan verifikasi akun sebelum memungkinkan penarikan dana. Melalui verifikasi akun yang tepat, trader dapat mengurangi risiko penipuan atau kecurangan selama proses WD. Selain itu, verifikasi akun juga meningkatkan keamanan akun trading secara menyeluruh.
Untuk memastikan verifikasi akun yang benar, trader dapat memeriksa persyaratan verifikasi, mengirimkan dokumen yang diperlukan, memeriksa status verifikasi, dan mengkonfirmasi bahwa verifikasi akun telah selesai.
- Memilih Metode Pembayaran yang Aman dan Efisien
Pemilihan metode pembayaran yang aman dan efisien juga krusial saat menjalankan penarikan dana. Beberapa langkah yang dapat diambil termasuk memilih metode pembayaran yang diterima, memeriksa biaya, mempertimbangkan waktu proses, memilih metode pembayaran yang aman, memverifikasi informasi pembayaran, dan menggunakan autentikasi ganda.
- Memahami Syarat dan Ketentuan WD dari Platform Trading atau Bursa Kripto
Memahami syarat dan ketentuan WD dari platform trading atau bursa kripto adalah langkah penting untuk menjalankan WD yang aman dan efisien. Ini melibatkan membaca dengan cermat syarat dan ketentuan WD, memeriksa kebijakan keamanan, memperhatikan batas penarikan dana, memeriksa biaya yang terkait, memastikan bahwa akun sudah diverifikasi, dan memeriksa waktu proses.
Baca juga: Rekomendasi 13 Aplikasi Crypto Indonesia Terbaik 2024 Berizin OJK
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com