30.5 C
Jakarta
Senin, 23 Desember, 2024

Apa Kabar Layanan Keuangan? LAPS SJK Terima 1.083 Pengaduan di Semester Awal 2024

JAKARTA – Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa Sektor Jasa Keuangan (LAPS SJK)  mencatat telah menerima dan menangani 1083 pengaduan sepanjang Semester I 2024, dengan rincian 1073  pengaduan berasal dari kanal Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen milik Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan  10 pengaduan Non APPK melalui walk-in atau mengirim surat langsung ke LAPS SJK. 

Apa Kabar Layanan Keuangan? LAPS SJK Terima 1.083 Pengaduan di Semester Awal 2024

Raymas Putro, Kepala Hubungan Kelembagaan LAPS SJK menjelaskan, secara total LAPS SJK telah menerima  dan menangani 6.733 pengaduan sejak 1 januari 2021 sampai dengan 30 Juni 2024. Pengaduan yang diterima masih didominasi dari sektor Perbankan, dan IKNB. Lima besar sektor jasa keuangan yang paling  banyak diadukan tahun 2024 adalah sektor perbankan dengan 504 pengaduan, fintech p2p lending/LPBBTI 264  pengaduan, sektor pembiayaan 170 pengaduan, asuransi 133 pengaduan, dan pasar modal 6 pengaduan.

Semester I 2024, LAPS SJK Terima 1.083 Pengaduan

Tren pengaduan 2024 cenderung tidak mengalami peningkatan yang signifikan, jika dibandingkan dengan  periode yang sama di tahun lalu, pengaduan yang diterima adalah 1071 pengaduan atau hanya tumbuh 1%  dengan periode yang sama di tahun ini. “Jika melihat tren pengaduan saat ini, prediksi kami hingga akhir tahun  2024 pengaduan yang diterima LAPS SJK meningkat sekitar 8-10%,” ujarnya. 

Kami telah menindaklanjuti seluruh pengaduan yang masuk dengan melakukan verifikasi dari setiap  pengaduan. Sesuai POJK 61/POJK.07/2020, pengaduan yang dapat diselesaikan oleh LAPS SJK adalah  pengaduan sudah melalui proses internal dispute resolution (IDR); atau bukan sedang dalam proses atau pernah  diputus oleh lembaga peradilan, arbitrase, atau lembaga alternatif penyelesaian sengketa lain; dan atau bersifat  keperdataan. 

Sampai dengan 30 Juni 2024, jumlah pengaduan yang telah selesai adalah 2511 terdiri dari 1442 selesai melalui  verifikasi, 1126 selesai melalui mediasi, dan 22 selesai melalui arbitrase. Selanjutnya, terdapat 2810 pengaduan  yang ditolak atau tidak memenuhi kriteria di LAPS SJK.

Semester I 2024, LAPS SJK Terima 1.083 Pengaduan

Selanjutnya, pengaduan 2024 berdasarkan demografi provinsi domisili konsumen yang mengajukan  permohonan penyelesaian sengketa di LAPS SJK pada Semester I 2024 masih di dominasi dari Pulau Jawa yaitu  DKI Jakarta 303 pengaduan, Jawa Barat 206 pengaduan, Jawa Timur 111, Sumatera Utara 104, Jawa Tengah  56, dan provinsi lainnya 303 pengaduan.

Sementara itu dari jenis produk jasa keuangan yang diadukan, trennya masih sama yaitu yang terbanyak  diadukan adalah produk fintech p2p lending berupa produk pinjaman online multiguna dengan kontribusi 23%,  kartu kredit 12%, pembiayaan multiguna 8%, kredit pemilikan rumah atau KPR 5%, produk tabungan 5% dan  asuransi unitlink 5%, dan sisanya dari produk lainnya. 

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU