30.9 C
Jakarta
Rabu, 4 Oktober, 2023

Apple dan Goldman Sach Berkolaborasi

duniafintech.com – Apple dan Goldman Sach dilaporkan akan meluncurkan kartu kredit cobranded baru awal tahun depan, menurut The Wall Street Journal.

Kartu tersebut, yang akan menjadi bagian dari kemitraan yang lebih besar antara Apple dan Goldman Sach yang meluas ke layanan lain seperti pembiayaan, kemungkinan akan bermerek Apple Pay dan diharapkan untuk menggunakan jaringan Visa, meskipun rinciannya masih belum dijelaskan lebih jauh.

Bagi Goldman, kartu kredit dengan merek populer bisa menjadi langkah yang cerdas karena bank investasi mendorong ke layanan berorientasi ritel dan konsumen. Goldman telah memperkuat GS Bank, bisnis konsumernya, dengan berbagai cara: Pertama mengakuisisi GE Capital, kemudian meluncurkan layanan pinjaman Marcus pada tahun 2016, dan yang terakhir diakuisisi Final, yang mengisyaratkan minat mereka pada kartu kredit.

Baca juga: BLOOMBERG DAN NOVOGRATZ RILIS INDEKS CRYPTOCURRENCY

Kesepakatan Apple memperluas dorongan itu, dan dapat mewakili Goldman untuk mencapai kesuksesan dalam bidang kredit konsumen. Pemasaran dengan Apple dapat menjadi cara mudah untuk menyebarkan pengakuan atas penawarannya dan menarik pelanggan baru, terutama jika program tersebut menawarkan reward yang menguntungkan – alasan utama pelanggan memilih produk kartu kredit.

Selain itu, kesepakatan tersebut harus menggantikan cobrand yang dikeluarkan oleh Barclays milik Apple, menurut The Wall Street Journal, yang dapat memberi Goldman akses ke basis pelanggan yang sudah ada.

Baca juga: PERAN MEDIA SOSIAL BERANTAS TERORISME

Jika kartu tersebut benar diluncurkan, ini akan menandai diversifikasi besar pertama dari merek Apple Pay di luar seluler. Langkah ini dapat meningkatkan pengenalan merek untuk Apple Pay. Adopsi dompet seluler di AS saat ini tertinggal, hanya digunakan oleh sekitar seperempat pengguna yang memenuhi syarat. Dan pertumbuhan relatif stagnan dalam adopsi.

Dengan mem-branding kartu kredit dengan Apple Pay, Apple membawa merek pembayaran selulernya ke metode pembayaran AS yang paling populer yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesadaran publik akan produk baru mereka tersebut.

Hal ini tentu bisa meningkatkan adopsi, yang akhirnya menguntungkan Apple. Meskipun kartu itu sendiri tidak terkait langsung dengan pembayaran seluler, itu dapat membantu konsumen membentuk kebiasaan sehari-hari tentang merek Apple Pay, yang mungkin membuat mereka lebih bersedia memasukkan kartu ke dompet mereka dan mencobanya.

Written by: Dita Safitri

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

-Inline sidebar-

ARTIKEL TERBARU

Setor Tunai BCA tanpa Kartu Mudah dan Praktis, Begini Caranya

JAKARTA, duniafintech.com – Setor tunai BCA tanpa kartu pada dasarnya penting diketahui oleh para nasabah dari PT Bank Central Asia TBK (BBCA). BCA sendiri salah...

Tips Mengatasi Mandiri Online yang Terblokir dengan Cepat dan Aman

JAKARTA, duniafintech.com - Tips mengatasi mandiri online yang terblokir nampaknya penting untuk dipelajari bagi para nasabah Bank Mandiri yang menggunakan layanan M-Banking. Memiliki mobile banking...

Berita Fintech Hari Ini: OJK Perbolehkan Pinjol Gunakan DC

JAKARTA, duniafintech.com - Berita fintech hari ini terkait Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengonfirmasi bahwa fintech peer to peer (P2P) lending diperbolehkan menggunakan jasa pihak...

Aplikasi Pembayaran Elektronik LinkAja, Cek Keunggulannya Yuk!

JAKARTA, duniafintech.com – Aplikasi pembayaran elektronik LinkAja adalah salah satu produk jasa keuangan yang sedang populer belakangan ini di tanah air. Aplikasi yang satu ini...

Tips Buka Deposito BCA untuk Investasi Jangka Panjang

JAKARTA, duniafintech.com - Tips buka deposito BCA tengah marak diperbincangkan belakangan ini, karena berinvestasi adalah langkah cerdas dalam mempersiapkan perekonomian masa depan. Bagi pemula yang...
LANGUAGE