32.8 C
Jakarta
Senin, 20 Maret, 2023

Apple Pay User Kini Bisa Langsung Beli Aset Kripto

DuniaFintech.com â€“ Perjalanan aset kripto mencapai adopsi mainstream memasuki babak baru. Apple Pay baru-baru ingin mengumumkan bahwa pengguna mereka dapat membeli beragam aset kripto dengan menggunakan dompet berbasis iOS milik Lumi.

Aplikasi ini memungkinkan investor untuk membeli Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), USD Coin (USDC), Tether (USDT), Stably (USDS), Binance (BUSD), Wrapped Bitcoin (WBTC), Wrapped Ether (WETH), Yearn .finance (YFI), Uniswap (UNI), DAI, AAVE, Basic Attention Token (BAT), Compound (COMP), Curve (CRV), Gemini Dollar (GUSD), HUSD, Chainlink (LINK), Maker (MKR), Paxos Standard Token (PAX), Synthetix (SNX), dan Universal Market Access (UMA).

Baca juga:

Ada Pembatasan Transaksi

Untuk saat ini, pengguna dompet Lumi yang berada di Amerika Serikat dibatasi pembeliannya dengan nilai $500 dolar per hari, $500 dolar perminggu dan $5.000 dolar per tahun. Sementara negara-negara lain memperoleh kesempatan lebih besar yakni $1.000 per hari, $1.000 per minggu dan $7.500 per tahun.

Untuk sementara layanan ini tidak tersedia di Cina, Taiwan, Makau, Kota Vatikan, Ukraina, Montenegro, Monako, Malta, Man of Isles, Jersey, Liechtenstein, Rumania, Rusia, Serbia, dan Kazakhstan.

Tentang Apple Pay

Apple Pay adalah salah satu penyedia pembayaran terbesar dan populer. Diperkenalkan oleh perusahaan teknologi raksasa, Apple, 6 tahun yang lalu, platform ini memiliki jangkauan global lebih dari 383 juta pengguna, menurut Statista.

Apple Pay memungkinkan pengguna melakukan pembayaran secara langsung melalui aplikasi iOS, dan di web menggunakan Safari. Aplikasi ini dapat digunakan di perangkat iPhone, Apple Watch, iPad dan Mac. Awalnya diluncurkan di Amerika Serikat, Apple Pay tersedia di Inggris Raya, Kanada, Australia, Brasil, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Rusia, Ukraina, Kazakhstan, Cina, Selandia Baru, Singapura, Jepang, Taiwan, Hong Kong, Makau, Georgia, Belarusia, Montenegro, Serbia dan semua negara di Wilayah Ekonomi Eropa.

Apple Pay mendukung kedua skema pembayaran internasional  seperti American Express, Visa (termasuk Electron dan V Pay), Mastercard (termasuk Maestro), dan Discover serta skema pembayaran domestik khusus negara seperti China UnionPay, JCB Jepang, Cartes Bancaires Prancis , Interac Kanada, eftpos Australia, mada Arab Saudi, dan Girocard Jerman.

(DuniaFintech/ Dita Safitri)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

-Inline sidebar-

ARTIKEL TERBARU

Pinjol Cepat Cair dan Mudah Berizin OJK, Inilah Daftarnya

JAKARTA, duniafintech.com – Pinjol cepat cair adalah layanan finansial yang wajib diketahui saat mencari pendanaan cepat dan anti ribet. Saat ini, pengajuannya pun terbilang mudah...

BPH Migas Jamin Ketersediaan dan Akses Energi hingga Pelosok Negeri

JAKARTA, duniafintech.com - Produksi energi fosil yang terbatas BPH Migas jamin akses energi membuat ketahanan energi Indonesia cenderung rentan menyesuaikan dengan kondisi perekonomian global....

OJK Dorong Industri Jasa Keuangan Berikan Akses Pendanaan untuk Petani Sawit

JAKARTA, duniafintech.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan pendanaan oleh Industri Jasa Keuangan (IJK) kepada kelompok petani khususnya perkebunan kelapa sawit dengan...

Transfer Makin Murah, ShopeePay dan DANA Gabung BI-FAST

JAKARTA,duniafintech.com - Bank Indonesia mencatat jumlah peserta BI-FAST bertambah, termasuk ShopeePay dan DANA, sebanyak 16 yang terdiri 14 bank dan 2 Lembaga Selain Bank...

Asuransi Mobil Online Terbaik 2023, Intip Nih Rekomendasinya

JAKARTA, duniafintech.com – Asuransi mobil online lahir dan berkembang seiring dengan pesatnya pertumbuhan teknologi informasi hingga saat ini. Lahirnya asuransi online membuat produk proteksi bisa...
LANGUAGE