27.8 C
Jakarta
Senin, 23 Desember, 2024

Asetku Menjamin Peminjaman Anda

duniafintech.com – Keamanan adalah hal utama dalam hidup sehari-hari. Kalau tak aman, mau beraktivitas apapun pasti tidak nyaman. Tak terkecuali dalam hal keuangan. Lebih spesifik, soal pinjam-meminjam. Asetku menjamin peminjaman Anda.

Belakangan, tren pinjaman online makin mengemuka. Hanya dengan berproses lewat Internet, pinjaman bisa didapat. Prosesnya juga tidak ribet. Tapi, yang jadi pertanyaan, apakah aman?

Pertanyaan tersebut wajar. Pasalnya, dunia maya memang sangat luas dan rumit untuk dipahami dalam sehari semalam. Risiko dan ancaman ada banyak, dari spammer yang suka mengirim link tidak jelas sampai hacker yang membobol kartu kredit. Jika tak berhati-hati, bukannya dapat manfaat, Anda malah bisa terkena musibah.

Baca juga: https://duniafintech.com/atasi-tagihan-mendadak-credy/

Pada umumnya, pendanaan online melahirkan dua pihak, pemodal (lender) dan peminjam (borrower). Pendanaan model itu membuat kedua pihak dipertemukan lewat teknologi. Inilah yang disebut dengan peer to peer landing (P2P lending).

Untuk pinjaman online, salah satu pilihan yang tersedia adalah melalui platform Asetku. Pada platform ini, lender akan mendapatkan dana awal beserta return dan borrower akan diuntungkan dengan transaksi yang tidak berbelit-belit dan bunga yang bersahabat. Jadi, platform ini tidak hanya memberikan keuntungan menarik kepada kedua pihak, tapi juga kenyamanan bertransaksi.

Untuk memberikan keuntungan kepada pendana, platform tersebut akan mempertemukan lender dengan borrower terpercaya. Caranya dengan melakukan diversifikasi pendanaan melalui penyebaran dana ke lebih dari 30 peminjam untuk meminimalisasikan risiko pendanaan. Keuntungan untuk pendana terdiri dari bunga tahunan 20-24%.

Asetku membantu lender untuk melipatkan dana dengan cara memberi pinjaman kepada peminjam yang berkualitas. Semuanya hanya dengan sentuhan jari. Bahkan dengan angka minimum, lender sudah bisa memulai pendanaan dan menikmati return dengan angka yang memuaskan.

Baca juga: https://duniafintech.com/p2-lending-bagi-ukm-bali-kasmu/

Asetku mengklaim memiliki sejumlah keunggulan, yakni

  • Adanya pihak ketiga yang menjamin pendanaan
  • Asuransi yang mendasari
  • Diversifikasi pinjaman sebagai upaya mitigasi resiko
  • Risk control yang didukung oleh multifinance
  • Ada dana jaminan resiko

Penggguna platform ini dapat:

  • Pilih tawaran pinjaman dengan tenor dan bunga yang diinginkan
  • Cek rincian peminjam yang mau didanai
  • Cek bunga yang didapatkan dengan real time
  • Cairkan pinjaman pokok dan bunga saat jatuh tempo secara otomatis
  • Keuntungan yang terjamin

Platform ini dioperasikan oleh PT Pintar Inovasi Digital dan dalam pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Platform ini mengedepankan kerja cepat dan efektif. Lender cukup memberikan pendanaan dan Asetku akan mengembangkan dana tersebut agar mendapatkan keuntungan yang cukup besar.

Baca juga: https://duniafintech.com/gorupiah-pinjaman-tanpa-agunan/

Dalam soal aturan pinjaman, sebenarnya Pemerintah sudah punya Bank Indonesia sebagai pengontrol lembaga peminjaman. Belum lagi ada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang bertugas menjadi pengawas.

Jadi, masyarakat akan merasa aman saat meminjam ke lembaga resmi. Namun, sikap waspada tetap diperlukan agar terhindar dari pihak-pihak yang melakukan praktik tidak sesuai dengan ketentuan.

Biasanya yang dijadikan syarat dalam pinjaman online adalah dokumen pribadi, seperti KTP, surat keterangan kerja, catatan rekening, atau slip gaji. Yang juga tak kalah penting adalah kapasitas diri sendiri sebagai pencari pinjaman. Perlu dicamkam, pinjaman online bisa benar-benar bermanfaat jika sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan keuangan.

Tergiur oleh pinjaman banyak tanpa memperhitungkan kemampuan cicilan bukanlah langkah bijak. Tak peduli berapapun banyaknya pinjaman dan lamanya tenor, dana itu harus dikembalikan. Jadi, Anda mesti cermat dalam menentukan pilihan pinjaman online. Asal pilih bisa berakibat terjerat utang berlipat-lipat.

Source: asetku.co.id

Written by: Sebastian Atmodjo

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU