Fintech Asetku mengklaim sudah menyalurkan dana Rp14 triliun dari hingga Juli 2021. Penyaluran dana fintech peer to peer lending (P2P) berkontribusi sekitar 14% dari penyaluran dana fintech se indonesia.
Jimmi Adhe Kharisma, Manajemen Fintech AsetKu mengatakan, AsetKu juga akan mengegejar target hingga akhir tahun sebesar Rp18 triliun. “Kami optimis target ini akan tercapai melihat kinerja sebelumnya. Masih ada 4 bulan lagi untuk mengejar target tersebut,” katanya, Jumat (10 September 2021).
Target Member Baru
Selain target total penyaluran dana, AsetKu juga berencana untuk meningkatkan jumlah pengguna atau member baru hingga akhir 2021. Karena AsetKu melihat potensi yang belum tersentuh. Mereka menargetkan 6 juta member baru pada tahun ini.
Baca Juga : Startup Jenfi Siap Bantu UMKM Indonesia
Baca Juga : Percepat Digitalisasi Usaha dengan Payment Gateway
Menurut Jimmi, hal ini dapat dicapai dengan menjalin kerjasama dengan pihak ketiga untuk meningkatkan jumlah user acquisition.“Tahun ini kami fokus mengembangkan tim business development untuk mengejar rencana-rencana 2020 yang sempat tertunda,” imbuhnya.
Jimmi menambahkan, selain strategi perluasan bisnis AsetKu juga sedang membangun community relations. Komunitas ini nantinya dapat berbagi pengetahuan seputar finansial dan berdiskusi mengenai topik-topik tertentu dengan pengguna AsetKu, atau edukasi.
Menurut Jimmi, edukasi tidak kalah pentingnya begitupun dengan komunikasi. Di tahun ini AsetKu juga menambahkan akses komunikasi agar lebih dekat dengan pengguna.
AsetKu memutuskan untuk membuat grup resmi di media telegram untuk memfasilitasi komunikasi AsetKu dengan pengguna dan menghindari berbagai tindak penipuan yang mengatasnamakan AsetKu.
“Semua orang yang memiliki minat terkait finansial dapat bergabung di grup telegram kami. Dan kami tetap tekankan untuk berhati-hati jika ada pihak yang mengatasnamakan AsetKu,” katanya.