duniafintech.com– Program Penanggulangan Kemiskinan Berbasis Pemberdayaan Usaha Ekonomi Mikro dan Kecil atau biasa yang kita kenal dengan Kredit Usaha Rakyat (KUR) menjadi sorotan PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero) atau Askrindo karena di tahun ini Askrindo akan menikmati kenaikan jumlah KUR.
Baca juga :Â http://duniafintech.com/mudahkan-pengguna-doktersiaga-keluarkan-fitur-chatbot-kesehatan/
Bulan Januari tahun lalu, jumlah KUR yang telah dicapai sebesar Rp 600 miliar, kemudian di tahun ini dijaminkan mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Menurut Anton Siregar selaku Direktur Operasional dan Ritel Askrindo jumlah KUR meningkat drastis dengan catatan terakhir di bulan Januari 2018, total KUR sebesar 3,6 triliun.
Tahun ini penyerapan KUR bakal lebih cepat, sampai sekarang saja kami sudah menjaminkan Rp 3,6 triliun khusus untuk KUR,” ujarnya kepada Kontan.co.id, saat ditemui di Padang, Kamis (8/2) yang dilansir dari kontan.co.id
Baca juga :Â http://duniafintech.com/bank-syariah-mandiri-rangkul-bukalapak/
Dalam pernyataannya Anton juga mengungkapkan bahwa di tahun 2018 ini, Askrindo optimistis dapat menjaminkan 50% dari total KUR yang disalurkan melalui perbankan. Tahun ini pemerintah telah meningkatkan target penyaluran KUR mencapai Rp 120 triliun. Jumlah ini lebih tinggi bila dibandingkan dengan realisasi penyerapan tahun lalu sebesar Rp 96,7 triliun. Askrindo juga fokus untuk mencapai target tahun ini paling tidak Rp 60 triliun yang bisa dijaminkan khusus untuk KUR.
Baca juga :Â http://duniafintech.com/seluk-beluk-dunia-asuransi-kesehatan-2/
Menurutnya, risiko KUR juga bakal terjaga dengan non performing loan (NPL) yang diprediksi berada di bawah 1%. Di tahun 2018 ini juga, perusahaannya juga mematok pendapatan lebih tinggi dengan earning after tax (EAT) yang ditargetkan naik 23,5% secara tahunan atau year on year (yoy).
Baca juga:Â https://duniafintech.com/how-to-get-investment-from-investor-event/
Pada tahun ini, Askrindo menargetkan bisa menjadi pemimpin pasar untuk produk suretyship. Tidak hanya tahun ini, Askrindo sudah memiliki rencana untuk tahun-tahun selanjutnya bahkan untuk jangka panjangnya, Askrindo optimistis menjadi penguasa pasar alias market leader di tahun 2020 untuk perusahaan asuransi penjaminan kredit. Askrindo telah menggodok strategi khusus secara bertahap untuk menggapai target tersebut. Hal tersebut juga akan diperkuat dengan dukungan 60 kantor cabang yang tersebar di 34 provinsi.
Written by : Dinda Luvita
