Layanan asuransi berbasis teknologi atau insurtech atau biasa disebut asuransi digital, dinilai menjadi sektor potensial di Indonesia. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), Doddy Dalimunthe.
Menurutnya, kecepatan dan ketepatan yang ditawarkan kepada pelanggan menjadi faktor utama untuk penyelenggara insurtech berkembang. Ia pun menilai sektor asuransi berbasis teknologi perlu menekankan adanya inovasi yang mampu menggaet para pelanggan.
“Efektivitas dan efisiensi adalah tujuan utama insurtech. Keduanya dapat meningkatkan daya saing serta manajemen resiko yang lebih baik,”
Tidak dipungkiri, digitalisasi yang disertakan teknologi membuat sektor keuangan termasuk asuransi. Menurut Doddy, asuransi teknologi perlu meninjau adanya regulasi yang menaungi sektor terkait. Ia menambahkan, teknologi dari produk tersebut harus memiliki beberapa elemen yang menguatkan industri.
“Perlunya back-end, analytic serta artificial intelligence untuk pelaku asuransi berbasis teknologi,”
Teknologi pada Asuransi Digital Harus Dikembangkan
Doddy menilai, asuransi berbasis teknologi secara teknis belum dikembangkan. Ia menilai proses digitalisasi asuransi hanya bertujuan memasarkan peron (platform)Â yang ditujukan untuk melakukan pendaftaran.
“Oleh sebab itu, perlunya big data sebagai bentuk integritas dari industri asuransi konvensioal,”
Kendati demikian, ia menilai pelaku asuransi berbasis teknologi juga sudah memiliki teknologi mumpuni yang menawarkan fitur dari proses pengelolaan asuransi individu.
“Saat ini juga sudah banyak produk asuransi yang memiliki komponen analytic yang diglongkan kepada asuransi individu,”
Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI): Peran, Fungsi, dan Manfaatnya
Misi pengenalan asuransi digital tentu juga tidak terlepas dari peran asosiasi. Selain AAUI, juga ada asosiasi AAJI.Â
Industri asuransi jiwa, sebagaimana industri lainnya, juga punya perkumpulan yang mewadahi dalam berbisnis. Misalkan asuransi jiwa, ada asosiasi atau perkumpulan yang bernama Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia atau biasa disingkat AAJI.
Asosiasi ini dinilai sangat penting untuk tumbuh kembang dan jalannya operasional perusahaan asuransi agar tetap menyediakan asuransi jiwa terbaik. Nah, Apa itu AAJI dan seberapa penting perannya dalam industri asuransi? Berikut penjelasannya.
Apa itu Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI)
AAJI atau singkatan Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia merupakan sebuah organisasi nirlaba Indonesia yang mewadahi perkumpulan semua perusahaan asuransi jiwa. Sebelum lepas menjadi lembaga independen, AAJI berada di bawah naungan DAI atau Dewan Asuransi Indonesia.
Asosiasi ini berdiri dengan tujuan sebagai sarana untuk berkomunikasi dan bertukar informasi tentang penerapan dan perkembangan industri asuransi di Indonesia. Tujuan AAJI ini akan membuat masyarakat lebih mudah mendapatkan informasi yang akurat.
Fungsi Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI)
AAJI selain untuk wadah bertukar informasi seputar perkembangan industri asuransi di Indonesia, AAJI juga berfungsi untuk menjadi badan pengawasan. AAJI punya tanggung jawab untuk mengawasi kinerja perusahaan asuransi agar memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat sesuai standar.
AAJI menjadi satu-satunya asosiasi berwenang dalam menyelenggarakan ujian dan menerbitkan lisensi bagi tenaga pemasar asuransi jiwa di Indonesia. Sebelum memasarkan produk asuransi, agen pemasar wajib memiliki lisensi dari AAJI. Hal inilah yang akan memberikan jaminan keamanan bagi calon nasabah asuransi.
Untuk itu, bagi para calon nasabah, sebelum membeli suatu produk asuransi, maka ada baiknya untuk mencari tahu apakah asuransi tersebut sudah dalam naungan AAJI.
Visi Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia
Sejak awal, AAJI memiliki visi untuk menyatukan arah dan tujuan usaha asuransi jiwa di Indonesia. AAJI mengarahkan visinya untuk mendukung program pengembangan usaha yang memiliki orientasi pada kepentingan yang berimbang antara perusahaan asuransi dan masyarakat.
Perumusan visi ini bertujuan untuk mewujudkan kontribusi perusahaan asuransi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Misi Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia
Sedangkan, misi AAJI adalah untuk membangun kesepakatan antara para anggotanya apabila terjadi permasalahan dalam industri asuransi jiwa. Caranya, AAJI akan menciptakan kondisi regulasi yang mendukung kepentingan yang berimbang antara masyarakat sebagai nasabah dan perusahaan asuransi.
AAJI akan terus menjaga penegakan standar praktik dan kode etik pemasaran produk asuransi di Indonesia dengan maksud menjaga persaingan yang sehat antar perusahaan asuransi.
Misi lainnya adalah mengangkat citra perusahaan asuransi dengan menyebarkan informasi yang benar kepada masyarakat. AAJI berkomitmen untuk terus menyampaikan informasi terbaru, baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri, kepada para anggotanya.
Peran Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI)
Peran utama organisasi AAJI tentunya untuk memotivasi perusahaan asuransi jiwa agar dapat bersaing secara sehat di pasar. Nah, selain itu, berikut ini peran AAJI dalam industri asuransi jiwa.
Sebagai wadah aspirasi perusahaan
AAJI menjadi wadah untuk perusahaan asuransi jiwa dalam menyuarakan aspirasinya. Asosiasi ini bakal berperan sebagai jembatan untuk menyampaikannya ke pemerintah.
Sebagai wadah aspirasi masyarakat
AAJI menjadi wadah berbagai saran dan kritikan dari masyarakat perihal kinerja perusahaan asuransi jiwa. AAJI akan menyampaikan saran-saran tersebut kepada perusahaan di bawah naungannya.
Manfaat AAJI bagi Masyarakat
AAJI punya peran penting dalam menyediakan jaminan usaha dan informasi bermanfaat perihal manfaat asuransi jiwa bagi masyarakat. Untuk lebih lengkapnya, ini manfaat peran AAJI bagi masyarakat.
Asosiasi memberikan perlindungan bagi pemegang polis
AAJI selain berperan sebagai wadah dan penyalur aspirasi asuransi jiwa, AAJI punya peran sebagai lembaga reasuransi, yakni lembaga yang melindungi dan memastikan bahwa perusahaan asuransi jiwa terhindar dari risiko gagal bayar klaim kepada nasabah.
Tak hanya itu, AAJI juga menjadi lembaga penjamin hak-hak para pemegang polis untuk selalu terpenuhi oleh perusahaan asuransi.
Asosiasi memberikan informasi akurat bagi masyarakat
AAJI punya tanggung jawab untuk memberikan edukasi kepada masyarakat yang belum tahu perihal asuransi jiwa. Misalkan, ada banyak istilah asuransi yang sering masyarakat salah paham. Tugas AAJI adalah menjelaskan hal-hal tersebut kepada masyarakat secara lebih akurat, tepat, dan jelas.
AAJI memastikan keabsahan agen asuransi melalui ujian sertifikasi
AAJI merupakan lembaga sertifikasi satu-satunya yang berwenang mengadakan dan memberi lisensi bagi para agen asuransi. Sehingga, para calon nasabah dapat lebih mudah mencari tahu asuransi jiwa yang legit.
AAJI menjadi sarana komunikasi antar perusahaan penyedia asuransi jiwa
Selain manfaat lainnya, AAJI juga menjadi penghubung antara pemerintah dengan perusahaan asuransi jiwa yang dinaunginya. AAJI punya peran menyampaikan aspirasi dari perusahaan asuransi dan melakukan sosialisasi kebijakan terkait asuransi jiwa. AAJI juga senantiasa membina perusahaan asuransi agar operasionalnya sesuai dengan regulasi pemerintah.
Cek daftar asuransi digital yang berizin di sini.Â