JAKARTA, duniafintech.com – Startup e-grocery atawa toko kelontong online, Astro, memperoleh injeksi modal Seri A sebesar US$ 27 juta (Rp 388 miliar). Pendanaan ini diperoleh dari modal ventura yang dipimpin oleh Accel dan Sequoia Capital India.Â
Vincent Tjendra, Co-Founder dan Chief Executive Officer Astro, mengatakan suntikan modal tersebut akan digunakan untuk memperluas jangkauan bisnis.Â
“Kami memiliki rencana untuk ekspansi dan melayani lebih banyak pelanggan di seluruh Indonesia,” kata Vincent seperti dilansir dari Kontan pada Sabtu (5/2).Â
Vincent menuturkan saat perusahaan tengah beroperasi pada September 2021, layanan Astro hanya berada di sejumlah daerah di wilayah Jakarta.Â
Adapun untuk bentuk layanannya yaitu mengantar beragam pesanan produk kelontong ke pemesan, yang mereka klaim bisa sampai dalam waktu 15 menit.Â
Baca Juga:
- Startup Astro Raih Pendanaan Rp387 Miliar, Serap Tenaga Kerja Lebih Besar
- Startup DeFi Pillow Dapat Suntikan Dana dari Elevation Capital dan Investor MalaikatÂ
“Dengan suntikan modal baru membuat Astro bisa memperluas jangkauan wilayahnya. Langkah menambah cakupan wilayah ini penting mereka lakukan sebagai upaya untuk mengembangkan pasar,” jelas Vincent.Â
Menurut Vincent, Astro yang usahanya bergerak di bidang toko kelontong online yang menjual beragam produk dan bahan kebutuhan pokok, maka perusahaan harus bisa menjangkau ke lebih banyak wilayah.Â
Awal tahun ini, Astro akan menjangkau seluruh wilayah di Jakarta dan Tangerang Selatan. Sementara untuk target berikutnya, Vincent belum bisa menyebutkan nama kota yang menjadi incaran Astro itu.Â
Namun, rencana ekspansi ini akan dibarengi dengan rencana perusahaan yang ingin merekrut tenaga pengantar. Vincent menargetkan, tahun ini Astro bisa menambah jumlah pekerja hingga tiga kali lipat.Â
“Rencananya tak hanya ekspansi pasar, kami terus berupaya memperbanyak produk di toko kelontong online. Adapun untuk tahun lalu, jumlah produk yang Astro jajakan baru sekitar 1.000 item. Sementara untuk tahun ini jumlahnya bertambah jadi 1.500 item,” jelas Vincent.Â
Menurutnya, tahun ini rencananya bukan hanya produk kebutuhan pokok tapi juga kebutuhan lain, mulai peralatan kantor hingga camilan kekinian.Â
Vincent mengklaim, ekspansi yang dilakukan membuahkan hasil. Bahkan, saat ini aplikasi ini sudah diunduh sekitar 100.000 kali. Dengan pencapaian tersebut, startup tersebut akan terus berupaya memberikan layanan terbaik untuk para pelanggan. Misalnya, bisa melakukan pemesanan di waktu kapan saja.            Â
Penulis: Kontributor / Achmad Ghifari
Editor: Anju Mahendra