JAKARTA, duniafintech.com – Asuransi kesehatan cashless (tanpa uang tunai) adalah produk asuransi yang paling banyak dicari masyarakat.
Hal itu terjadi karena jenis produk ini memudahkan aktivitas nasabah asuransi saat mengajukan klaim.
Metode cashless adalah suatu metode pembayaran klaim asuransi ketika nasabah tidak perlu keluar uang sama sekali untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit rekanan asuransi.
Kamu pun tidak perlu lagi menalangi biaya rumah sakit dan menunggu beberapa waktu buat mencairkan uang.
Dengan metode cashless, nasabah tinggal datang ke rumah sakit, menunjukkan kartu asuransi, dan langsung mendapatkan perawatan medis.
Berikut ini ulasan selengkapnya terkait syarat dan prosedur klaim cashless serta perusahaan apa yang memberikan pelayanan asuransi kesehatan cashless terbaik, seperti disitat dari Lifepal.
Baca juga: Asuransi Kesehatan untuk Wanita: Manfaat hingga Rekomendasi Produknya
Manfaat Asuransi Kesehatan Cashless
Asuransi cashless bisa menjadi solusi untuk kebutuhan pembayaran perawatan kesehatan tanpa harus mengganggu kondisi keuangan.
Khususnya, diperlukan pada saat darurat ketika kamu kekurangan uang tunai atau tidak punya akses langsung ke uang tunai.
Yang perlu dipastikan, yaitu rumah sakit yang kamu tuju memang kerja sama dengan penyedia asuransi.
Berikut ini beberapa keuntungan asuransi kesehatan cashless:
- Asuransi kesehatan tanpa uang tunai sangat bermanfaat selama keadaan darurat medis. Fasilitas asuransi cashless mengurangi beban keuangan pelanggan dan membantunya pulih dengan tenang. Ini membantu nasabah yang tidak memiliki uang tunai bisa langsung membayar biaya rawat inap mereka.
- Cakupan perlindungan luas. Pada asuransi cashless, biasanya perlindungan yang diberikan meliputi biaya pra dan pasca rawat inap, biaya antar/jemput dengan ambulans, perawatan rawat inap, dan lain sesuai ketentuan masing-masing. Selanjutnya ada pula pemeriksaan kesehatan dan tes diagnostik secara berkala.
- Layanan cashless ini juga cocok buat kamu yang sering bepergian. Yang terpenting adalah produk asuransi yang kamu beli memang meng-cover layanan cashless di daerah tersebut/luar negeri.
Namun, perlu digarisbawahi bahwa layanan cashless tidak selamanya lebih baik daripada reimburse.
Pasalnya, premi asuransi kesehatan dengan layanan cashless biasanya lebih mahal.
Di samping itu, jaringan rumah sakit juga terbatas dibandingkan dengan reimburse.
Hal yang Perlu Diperhatikan dari Asuransi Kesehatan Cashless
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih asuransi cashless, antara lain:
- Maksimum usia perlindungan
Biasanya, perusahaan asuransi memiliki batas usia perlindungan, jadi pertanggungan polis bakal berhenti saat kamu melewati usia tersebut.
Oleh sebab itu, carilah polis dengan maksimum usia perlindungan paling tinggi sehingga kamu bisa menikmati manfaat asuransi lebih lama.
- Limit klaim
Dalam polis asuransi, biasanya tertera ketentuan limit klaim atau batas maksimal uang yang bisa kamu klaim untuk membayar biaya perawatan medis.
Kamu bisa bandingkan beberapa asuransi dan pilih polis yang memiliki limit klaim paling tinggi agar kamu leluasa nantinya.
- Pengecualian klaim
Setiap polis pasti memiliki pengecualian klaim. Biasanya, penyakit yang masuk ke dalam poin ini adalah yang berbiaya tinggi seperti kanker, HIV/AIDS, dan lain-lain.
Karena itu, kamu perlu pastikan bahwa penyakit yang rentan kamu derita tidak masuk ke dalam daftar tersebut.
- Masa tunggu
Lazimnya, asuransi kesehatan menerapkan masa tunggu sehingga kamu tidak bisa langsung mengajukan klaim ketika polis aktif.
- Rumah sakit rekanan
Biasanya, klaim cashless cuma bisa diajukan di rumah sakit atau klinik rekanan asuransi kamu.
Maka dari itu, sebelum membeli asuransi, periksa dulu apakah ada rumah sakit terdekat di wilayahnya.
Prosedur Klaim Asuransi Kesehatan Cashless
Metode klaim cashless bertujuan untuk mengurangi beban keuangan nasabah asuransi saat membutuhkan perawatan di rumah sakit.
Caranya, segala jenis tagihan rumah sakit nasabah langsung dibayarkan dari pihak asuransi melalui administrator pihak ketiga.
Pihak ketiga itu akan bertindak sebagai mediator antara rumah sakit dan perusahaan asuransi, tugasnya adalah menyelesaikan tagihan medis dari tertanggung.
Berikut ini prosedur klaim asuransi kesehatan cashless:
- Pastikan rumah sakit yang hendak dituju berada di bawah Preferred Provider Network atau PPN dari perusahaan asuransi.
- Kamu pilih salah satu rumah sakit yang termasuk dalam jaringan asuransi yang kamu pilih. Bawa kartu asuransi. Kemudian, prosedurnya biasanya bisa dengan menggesek kartu (swipe card) atau cukup menunjukkan kartu (show card).
- Apabila merasa perlu rawat inap, biasanya kamu diharuskan mengisi formulir saat dirawat di rumah sakit.
- Formulir yang sudah diisi akan dikirim rumah sakit ke pihak ketiga.
- Selanjutnya pihak ketiga akan mengeluarkan otorisasi ke rumah sakit dan menjabarkan batas biaya yang dapat diberikan.
- Setelah selesai, rumah sakit akan segera memberikan layanan perawatan medis. Proses pembayaran biaya perawatan tersebut dilakukan oleh rumah sakit ke perusahaan asuransi atau melalui pihak ketiga administrator.
Keuntungan Memiliki Asuransi Kesehatan Cashless
Dengan menggunakan asuransi cashless, ada sejumlah keuntungan yang diperoleh, di antaranya:
- Prosesnya cepat
Dengan asuransi cashless, sistem pertanggungan mengeliminasi sejumlah prosedur yang sebelumnya berbelit.
Hal itu tentu berbeda dengan asuransi yang menggunakan skema reimbursement atau penggantian.
Dengan sistem ini, peserta asuransi harus mengeluarkan sejumlah dana terlebih dulu, baru kemudian diganti.
Intinya, kita harus mengeluarkan ongkos terlebih dulu. Repot bukan? Apalagi kalau kondisinya darurat.
Nah, dengan asuransi cashless juga membebaskan kita dari keharusan menyiapkan sejumlah uang terlebih dulu.
Tentunya, membantu nasabah yang tidak memiliki uang tunai agar bisa langsung membayar biaya rawat inap mereka.
Baca juga: Cara Pakai Kartu Asuransi Kesehatan dan Kegunaannya yang Perlu Diketahui
- Cakupan perlindungan luas
Pada asuransi cashless, biasanya perlindungan yang diberikan meliputi biaya pra dan pasca rawat inap, biaya antar atau jemput dengan ambulans, perawatan rawat inap, dan lain sesuai ketentuan masing-masing.
Selanjutnya, ada pula pemeriksaan kesehatan dan tes diagnostik secara berkala.
- Cocok untuk traveler
Layanan cashless ini juga cocok buat kamu yang sering bepergian. Yang terpenting adalah produk asuransi yang kamu beli memang meng-cover layanan cashless di daerah tersebut/luar negeri.
Contoh lain adalah kamu sedang butuh pertanggungan di sebuah daerah yang tidak minim mesin ATM.
Asalkan rumah sakit yang kamu tuju punya rekanan dengan pihak asuransi yang kamu gunakan, pemeriksaan dan perawatan bisa dilakukan.
Meski demikian, perlu digarisbawahi bahwa layanan cashless tidak selamanya lebih baik daripada reimburse.
Pasalnya, premi asuransi kesehatan dengan layanan cashless biasanya lebih mahal.
Di samping itu, jaringan rumah sakit juga terbatas dibandingkan dengan reimburse.
Daftar Asuransi Kesehatan Cashless dengan Premi Terjangkau
Berikut ini perusahaan penyedia asuransi kesehatan cashless terbaik di Indonesia.
1. Asuransi BCA – AIA
Asuransi kesehatan AIA melalui bank BCA menawarkan layanan cashless dengan manfaat rawat jalan, salah satunya adalah produk Maxi Health.
Selain itu, produk ini juga memiliki manfaat rawat inap dan pembedahan, 32 penyakit kritis, manfaat meninggal, hingga manfaat investasi.
Memang, polis ini tergolong komprehensif dengan limit Rp500 juta per tahun.
Ada tiga plan yang bisa kamu pilih, yaitu Maxi Personal Health untuk melindungi kesehatanmu, Maxi Spouse Health untuk melindungi pasangan, dan Maxi Kid Health untuk melindungi anak.
Apabila pemegang polis meninggal, asuransi bakal memberikan pembebasan premi untuk keluarganya sehingga polis bisa tetap aktif.
Untuk mendapatkan layanan cashless dari produk ini, kamu bisa menggunakan kartu AIA Financial Maxi Health – Hospital & Surgical Plus.
Namun, perlu dicatat, polis ini berbentuk unit link. Pada produk asuransi unit link, sebagian premi kamu bakal dikelola di instrumen investasi dan biasanya ada risiko.
Di samping itu, preminya pun menjadi lebih mahal dibandingkan asuransi kesehatan murni.
Salah satu kelemahan produk asuransi kesehatan AIA BCA ini adalah kamu tidak bisa mengklaim penyakit yang termasuk pre-existing condition.
2. Asuransi Allianz
Asuransi kesehatan cashless Allianz yang memadai lewat semua RS Jaringan Allianz dan AdMedika.
Fasilitas ini bisa digunakan untuk klaim rawat inap, rawat jalan, melahirkan, dan perawatan gigi.
Untuk mengajukan klaim jadi mudah sekali, kamu tinggal datang ke rumah sakit membawa kartu anggota Allianz beserta KTP, lalu melakukan administrasi di rumah sakit.
Tanpa keluar uang, kamu bisa langsung melakukan perawatan medis. Salah satu produk Allianz yang memiliki layanan ini adalah SmartMed Premier.
Kelebihan SmartMed Premier adalah produk asuransi kesehatan tersebut tidak hanya bisa cashless di Indonesia, tetapi juga Singapura, Thailand, dan lain-lain.
Perlu diketahui, cukup jarang asuransi kesehatan yang bisa cashless di luar negeri.
Manfaat limit yang tersedia pun sampai dengan Rp6 miliar setahun.
Hanya dengan limit segitu, pertanggungan yang diberikan terbatas pada rawat inap dan manfaat dasar saja.
Kalau mau dapat manfaat rawat jalan, melahirkan, dan rawat gigi maka kamu harus beli asuransi tambahan.
3. Asuransi AXA
Salah satu produk yang menarik untuk dibahas adalah AXA SmartCare Executive karena merupakan asuransi cashless.
Kamu bisa mendapatkan fasilitas cashless untuk rawat inap. Polis ini juga memiliki manfaat rawat jalan, namun hanya bisa diklaim dengan metode reimbursement.
Selain sebagai asuransi kesehatan, AXA SmartCare Executive juga memberikan manfaat santunan meninggal dunia akibat kecelakaan.
Jadi, produknya merangkap sebagai asuransi kesehatan dan personal accident (asuransi kecelakaan diri) sekaligus. Mantaplah!
4. Asuransi Manulife
MiUltimate HealthCare dari perusahaan asuransi Manulife menyediakan fasilitas tanpa uang tunai baik di rumah sakit di Indonesia maupun luar negeri.
Dengan polis ini, kamu bisa mendapatkan manfaat rawat inap, rawat jalan yang berkaitan dengan rawat inap, bedah, dan santunan tunai harian.
Kelebihan produk MiUltimate HealthCare adalah terdapat tambahan limit jika nasabah terkena penyakit kritis.
Kemudian, kalau, misalnya, nasabah dirawat di luar negeri maka Manulife akan dapat pertanggungan biaya sebesar tiga kali lipat.
Keunggulan lainnya adalah nasabah bisa membayar premi dengan term bulanan, 3 bulanan, 6 bulanan, atau tahunan.
Kamu juga bisa memilih salah satu dari empat plan asuransi yang tersedia, sehingga bisa menyesuaikannya dengan budget asuransimu.
Minusnya produk ini, yaitu nasabah mesti menambah premi jika ingin dapat manfaat rawat jalan.
5. Asuransi Jagadiri
Menyasar anak muda, perusahaan asuransi Jagadiri memiliki produk asuransi cashless murah, Jaga Sehat.
Hanya dengan premi mulai dari Rp90 ribu per bulan, kamu bisa mendapatkan perlindungan kesehatan dan jiwa lho.
Manfaat yang akan kamu dapatkan adalah santunan rawat inap Rp300—900 ribu per hari, santunan meninggal dunia Rp6—18 juta, layanan 24 jam (ambulans, konsultasi evakuasi), dan manfaat gratis tiket nonton bioskop.
Baca juga: Asuransi Kesehatan untuk Lansia: Manfaat, Rekomendasi Produk, Tips Memilih
Baca terus berita fintech Indonesia dan berita kripto terkini hanya di duniafintech.com