30.8 C
Jakarta
Senin, 23 Desember, 2024

Asyik! Iuran BPJS Ketenagakerjaan Sekarang Bisa Dibayar lewat Kantor Pos

JAKARTA, duniafintech.com – Iuran BPJS Ketenagakerjaan atau BPJamsostek sekarang sudah bisa dibayar lewat kantor pos. Hal itu setelah BPJS Ketenagakerjaan bekerja sama dengan PT Pos Indonesia untuk memperluas jaringan pelayanannya.

Menurut Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro Eko Cahyo, pihaknya memiliki tugas untuk memperluas kepesertaan yang mencakup seluruh pekerja di Indonesia, baik pekerja formal maupun informal.

Dalam rangka memperluas cakupan kepesertaan, di antaranya dilakukan dengan memberikan kemudahan akses kanal pendaftaran dan pembayaran iuran. Sekarang ini, proses pendaftaran peserta baru dan pembayaran iuran bagi pekerja penerima upah (pekerja sektor formal) dan pekerja bukan penerima upah (pekerja sektor informal) peserta BPJS Ketenagakerjaan bisa dilayani lewat Kantor Pos di seluruh Indonesia serta platform digital milik Pos Indonesia atau Pospay.

“Tahun depan, kami akan fokus pada pekerja informal dan ini tidak bisa kami raih dengan cara yang seperti sekarang, harus menggunakan agen, kolaborasi. Pospay ini salah satu cara kami memperluas dan potensinya besar,” ucapnya dalam Launching Kanal Daftar dan Bayar Iuran Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Kerja Sama BPJS Ketenagakerjaan dan Pos Indonesia, Senin (20/12), seperti dilangsir dari Bisnis.com.

Adapun target BPJS Ketenagakerjaan dalam 5 tahun ke depan adalah cakupan kepesertaan bisa meningkat dua kali lipat dari sekarang ini baru sekitar 33 persen menjadi 65 persen. Disampaikannya, jumlah pekerja di Indonesia mencapai sekitar 98 juta orang, sementara peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan baru mencapai 31,8 juta orang.

“Kalau hari ini per bulan kami terima iuran kurang lebih Rp6 triliun dan setahun kurang lebih Rp76 triliun, selama 5 tahun ke depan kami mau dorong dua kali lipat. Jadi, kerja sama ini tentu akan winwin untuk keduanya,” paparnya.

Ia menambahkan, ke depannya, lembaganya juga berencana untuk memperluas kerja sama dengan Pos Indonesia, yang mencakup layanan pembayaran klaim bagi peserta.

Dikatakan Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero), Faizal Rochmad Djoemadi, pihaknya siap untuk mendukung kerja sama ini lewat semua kanal yang dimiliki oleh perseroan. Ia menerangkan, PT Pos Indonesia punya jaringan yang luas dengan 4.800 Kantor Pos yang tersebar di seluruh kecamatan dan 90.000 lebih agen Pospay yang tersebar di seluruh pedesaan.

Di samping itu, kata dia lagi, Pos Indonesia pun punya 4 portofolio bisnis, mulai dari layanan pengiriman, jasa keuangan, hingga properti, yang mencatatkan 250 juta transasksi per tahunnya.

“Kami sudah punya 250 juta transaksi dari empat portofolio, yang belum punya anggota BPJS Ketenagakerjaan bisa kami jadikan target market. Bisa kami profilling untuk bisa ditawarkan sebagai anggota. Jadi, selain kami bantu channeling BPJS Ketenagakerjaan, tapi sekaligus merekrut anggota baru,” ucapnya.

 

Penulis: Kontributor

Editor: Anju Mahendra

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU