duniafintech.com – Data World Bank menunjukkan bahwa hanya 37% masyarakat dewasa Indonesia yang sudah memiliki akses keuangan. Dari angka tersebut, 13% di antaranya mendapatkan pinjaman formal. Awantunai berdiri sebagai startup up fintech pinjaman digital.
Masih ada 63% masyarakat Indonesia yang belum memiliki akses keuangan. Padahal, setiap orang memiliki hak untuk mendapatkan akses ke produk finansial (keuangan inklusif) dan tentunya dengan proses yang cepat serta biaya ekonomi yang wajar dan terjangkau.
Maka, kehadiran AwanTunai menjadi solusi pinjaman digital untuk siapa saja yang membutuhkan akses keuangan, khususnya fasilitas cicilan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan meningkatkan taraf hidup. Intinya, AwanTunai ingin mewujudkan kemandirian finansial untuk seluruh rakyat Indonesia.
AwanTunai merupakan fasilitas cicilan digital yang aman, cepat, dan mudah. Tak perlu menunggu lama, pengguna AwanTunai bisa mendapatkan pinjaman. Ratusan merchant pun siap memfasilitasi kebutuhan para pengguna AwanTunai.
Memangnya, berapa lama pastinya pengajuan pinjaman bisa cair melalui AwanTunai? Kisarannya hanya 15 menit. Pengguna bisa menggunakan fasilitas cicilan AwanTunai di toko atau agen yang sudah bekerja sama. Saat ini, lebih dari 350 merchant sudah bermitra dengan AwanTunai. Lokasinya tersebar di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Tak tertutup kemungkinan, jumlah merchant AwanTunai bertambah di berbagai wilayah lainnya.
AwanTunai mengklaim memiliki sejumlah kelebihan, yakni
- Proses cepat & mudah
Teknologi AwanTunai akan membantu pengguna mendapatkan keputusan yang cepat dalam waktu hanya 15 menit dan cukup dengan KTP.
- Suku bunga terjangkau
AwanTunai memahami tingginya suku bunga menjadi salah satu pertimbangan pengguna mengambil pinjaman finansial. Dengan teknologi yang dimiliki, AwanTunai memastikan pengguna mendapatkan suku bunga yang terjangkau.
- Angsuran Jujur
Angsuran akan diinfokan di awal dengan jujur dan transparan.
- Aman dan terawasi
Sistem AwanTunai diatur, diawasi, dan dilindungi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
- Pakainya sekarang, bayarnya cicilan
Beli barang di toko yang telah bekerja sama dengan AwanTunai, kini bisa cicilan tanpa kartu kredit.
Selain KTP, syarat mengajukan pinjaman di AwanTunai mencakup:
- Memiliki KK/SIM yang sah
- Memiliki smartphone dengan nomor yang aktif
- Memiliki pekerjaan yang tetap
- Minimum calon peminjam berusia 22 tahun sampai maksimum 55 tahun
- Warga Negara Indonesia
Layanan pinjam-meminjam uang berbasis teknologi informasi (fintech lending) merupakan kesepakatan dan keputusan perdata antara Pemberi Pinjaman dan Penerima Pinjaman sehingga segala risiko atas pinjaman ditanggung sepenuhnya oleh masing-masing pihak. Risiko kredit atau gagal bayar ditanggung sepenuhnya oleh Pemberi Pinjaman. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko gagal bayar ini.
Siapa saja yang dapat mengajukan pinjaman digital di AwanTunai? Baik pegawai swasta maupun pegawai negeri dapat mengajukan pinjaman di AwanTunai hingga limit Rp5 juta. Calon peminjam juga sebaiknya memiliki historical dengan BI Checking dan belum mengajukan kredit sama sekali di tempat lainnya selain AwanTunai.
Penunggakan pada saat pembayaran cicilan kredit di AwanTunai akan dikenakan denda keterlambatan (bunga) berupa 0,5% penalty fee cicilan per bulan atau minimal Rp20.000 per bulannya. Jika terjadi penunggakan berturut turut dalam beberapa bulan, AwanTunai akan melakukan beberapa proses penagihan khusus kepada konsumen yang berkaitan.
Source: awantunai.com
Written by: Sebastian Atmodjo
