28.2 C
Jakarta
Minggu, 22 Desember, 2024

Bagaimana Blockchain Mengubah Dunia Seni 2018

duniafintech.com – Tahun 2018 merupakan tahun yang penuh dengan arus naik turun. Rekor harga lelang yang berhasil dipecahkan hingga teknologi yang terus membantu industri ini berkembang. Seperti bagaimana Blockchain ikut andil dalam mengubah dunia seni.

Salah satu perubahan yang paling menonjol adalah semakin banyaknya perbincangan yang semarak mengenai bagaimana Blockchain, yang diperkenalkan untuk memperluas transparansi pasar, melacak kepemilikan, dan infrastruktur yang telah terbukti untuk menandai penjualan banyak jenis karya seni.

Baca juga: Pertemuan Sponsor Independen iGlobal Forum ke-7

Meskipun ada banyak pertanyaan yang tidak terjawab terkait dengan regulasi, standardisasi, dan tata kelola, jelas ada minat yang meningkat oleh berbagai pemangku kepentingan dan banyak perusahaan baru yang bertujuan untuk memperkenalkan bagaiamana Blockchain sebagai teknologi baru ini. Hal ini mendorong diskusi yang kuat mengenai potensi mereka untuk mendisrupsi pasar, serta tantangan yang melekat yang mungkin mereka hadapi.

Berikut adalah beberapa momen penting dari 2018 yang melibatkan dampak mata uang digital di dunia seni, dan beberapa prediksi tentang bagaimana teknologi ini dapat membantu membentuk pasar di masa depan.

Pertemuan yang Didedikasikan untuk Blockchain

Ketertarikan industri seni yang semakin meningkat dalam blockchain terbukti dengan kehadirannya di media. Ada peningkatan nyata dalam berita seni dan blockchain, dan sejumlah konferensi didedikasikan untuk subjek tersebut. 2019’s Ethereal Summit, konferensi global tentang teknologi blockchain, menempatkan penekanan pada dunia seni, bahkan mengakhiri acara dengan lelang langsung.

2018 juga merupakan tahun di mana Christie, salah satu rumah lelang terkemuka di dunia, mengadakan Art + Tech Summit pertama kalinya, yang didedikasikan untuk ‘Menjelajahi Blockchain’.

Baca juga: Pendanaan Senilai $ 1,1 Miliar Diraih Tokopedia

Seni yang Ditokenkan untuk Pertama Kalinya

Pada bulan Juli, platform Blockchain Maecenas bermitra dengan galeri London Dadiani Fine Art untuk menawarkan lelang di 14 Small Electric Chairs, Andy Warhol (1980). 31,5% dari karya Warhol berhasil terjual dengan menggunakan cryptocurrency, termasuk Bitcoin dan Ethereum.

Nilai total dolar saham cryptocurrency dari karya itu adalah $ 5,6 juta. Ini merupakan prestasi membanggakan yang menggabungkan seni dengan teknologi. Chief Executive Maecenas mengatakan kepada The Times bahwa akan ada banyak hal serupa di masa mendatang.

Source: forbes.com

Written by: Dita Safitri

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU