Di era teknologi saat ini, kartu kredit merupakan hal penting untuk menopang gaya hidup. Lalu bagaimana cara apply kartu kredit?
Kartu kredit sangat membantu ketika melakukan pembayaran yang tidak bisa dibayar tunai. Ketika tidak punya dana cadangan, kartu kredit akan siap membantu kebutuhanmu. Oleh karena itu, banyak pihak yang ingin memiliki kartu ini.
Alhasil, tumpukan pengajuan kartu kredit di Bank sudah tak terhingga. Apakah semua aplikasi pengajuan akan disetujui? Tentu tidak. Ada beberapa kriteria dan syarat yang harus di penuhi oleh nasabah.
Nah, untuk itu pelajari yuk cara apply kartu kredit agar langsung di ACC oleh Bank.
Cari Kartu Kredit yang Sesuai
Memilih kartu kredit yang sesuai dengan profil sangat sulit. Kamu harus pastikan memilih kartu kredit dari lembaga keuangan yang benar.
Perbanyaklah membaca untuk memahami setiap lembaga yang menerbitkan kartu kredit. Pilihlah kartu kredit yang memberikan banyak keuntungan. Seperti reward, gratis iuran tahunan, serta suku bunga yang rendah.
Selain itu kamu bisa menghubungi customer service dari Bank yang jadi incaran kamu. Tanyakan syarat beserta keuntungan yang kamu dapatkan jika kamu mengajukan kartu kredit di Bank tersebut. saat ini sudah banyak Bank yang menyediakan pengajuan kartu kredit secara online.
Baca Juga: Apa Itu Peer to Peer Lending? Simak Penjelasannya
Pahami Batas Usia Pengajuan Kartu Kredit
Pertama kali yang harus kamu perhatikan ketika mengajukan kartu kredit ke Bank adalah usia. Setiap lembaga keuangan memiliki pesyaratan yang berbeda-beda. Tapi pada umumnya, Bank akan mematok usia dari 21 tahun hingga 60 tahun. Pastikan umur kamu sudah memenuhi pesyaratan ya.
Melengkapi Dokumen
Agar kartu kreditmu disetujui, pihak Bank pasti meminta sejumlah dokumen untuk persyaratan. Biasanya, pihak Bank akan meminta fotocopy KTP, bukti penghasilan, dan fotocopy NPWP. Untuk Warga Negara Asing (WNA) bisa juga lho ajukan kartu kredit. Selain NPWP dan bukti penghasilan, hanya menambahkan fotokopi KIMS/KITAS dan paspor sebagai ganti dari fotokopi KTP.
Tidak hanya bagi perseorangan, wirausahawan juga bisa mengajukan kartu kredit. Bagi pengusaha bisa melampirkan fotokopi rekening tabungan dalam beberapa bulan terakhir. Fotokopi KTP dan NPWP serta tambahan akta pendirian/SIUP/TDP.
Pastikan Riwayat Keuangan Baik
Riwayat keuangan ini mencangkup pinjaman, dan transaksi keuangan lainnya. Jika kamu mempunyai hutang yang belum selesai bisa jadi pengajuan kartu kredit ditolak. Apalagi jika kamu termasuk kedalam catatan hitam Bank Indonesia.
Sebelum kamu mengajukan untuk apply kartu kredit, sebaiknya selesaikan dahulu tunggakan yang kamu punya. Bank bisa memeriksa riwayat keuanganmu lho. Jadi pastikan kondisi finansial kamu aman yah agar langsung di setujui.
Baca Juga: Jangan Panik, Lakukan 7 Cara Ini untuk Lunasi Hutang dari Pinjaman Online
Ketahui Syarat Minimum Penghasilan
Bank mempunyai persyaratan minimum penghasilan ketika kamu ingin mengajukan kartu kredit. Hal ini dilakukan untuk menyesuaikan limit yang diberikan dengan kemampuan kamu membayar.
Bank tidak akan berani mengambil resiko jika penghasilan kamu dibawah ketentuan yang ditetapkan. Bisa-bisa kamu malah terjebak dengan tunggakan kartu kredit. Hal ini juga akan merusak kredibilitas finansial kamu lho.
Tunggu Proses Verifikasi
Setelah proses persyaratan sudah kamu penuhi semua, tunggu proses verifikasi dari Bank. Sebelum kamu menyerahkan semua dokumen, pastikan lagi dengan benar. Kamu harus bersikap jujur dalam mengisi formulir.
Pastikan nomor telepon yang tertera dalam formulir benar. Karena nantinya pihak Bank akan menelpon kamu melalui nomor yang terlampir. Jika nomor yang diberikan salah, maka hilanglah harapan untuk memiliki kartu kredit.
Selalu waspada jika ada nomor pribadi yang menghubungi kamu dengan mengatas namakan pihak bank. Sebab bisa jadi itu adalah modus penipuan. Jangan sampai data pribadi kamu malah jatuh kepada pihak yang tidak bertanggung jawab.
Baca Juga: 5 Smartphone yang akan Launching di 2021, yang Mana Incaran Kamu?
Aktifkan Kartu Kredit
Ketika proses pengajuan kartu kredit kamu disetujui, jangan lupa diaktifkan ya. Kamu belum bisa menggunakan secara langsung jika belum diaktifkan. Setiap Bank mempunyai cara yang berbeda untuk mengaktifkan kartu. Umumnya, cara aktifkan kartu bisa dengan SMS atau mengakses link tertentu.
Cara apply kartu kredit diatas hanya sebagai gambaran besar saja mengenai prosesnya. Kamu bisa menghubungi pihak Bank terkait untuk informasi secara detail. Jangan lupa mengatur PIN agar kamu terhindar dari pencurian data. Bijaklah menggunakan uangmu dan sesuaikan limit dengan kemampuan kamu membayar. Untuk informasi menarik lainnya terus baca artikel DuniaFintech. Selamat mencoba!
