JAKARTA, duniafintech.com – Perusahaan fintech lending PT Investree Radhika Jaya (Investree) resmi menanda tangani perjanjian kerja sama loan channeling dengan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB). Dengan begitu, saat ini Bank BJB telah resmi menjadi lender institusi Investree.
Dengan begitu, Bank BJB dapat menyalurkan pembiayaan untuk badan usaha atau UKM dari berbagai sektor yang belum memenuhi persyaratan perbankan dalam memperoleh pinjaman dan berdomisili di Jawa Barat.
Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank BJB, Widi Hartoto mengatakan untuk total penyaluran tahap awal yang disalurkan Bank BJB sebesar Rp 50 miliar.
“Kerja sama penyaluran Kredit UMKM Channeling melalui Investree adalah bentuk kontribusi bank bjb dalam upaya mendorong kemajuan dan perkembangan pelaku UMKM di seluruh Wilayah Jawa Barat dan juga Banten, bahkan nasional,” kata Widi Hartoto dalam keterangan resminya yang dikutip pada Kamis, (3/2).
Widi menyatakan, pelaku UMKM merupakan penggerak dalam mendorong dan menggerakan laju perekonomian daerah. Dengan demikian, perusahaan akan terus melakukan inovasi-inovasi untuk kemajuan pelaku UMKM dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Melalui kerja sama ini diharapkan, dapat mempercepat pertumbuhan portofolio kredit UMKM, mengembangkan usaha UMKM dan mendorong kinerja perusahaan,” jelas Widi.
Widi menilai platform Investree dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif, serta pemerataan ekonomi dan membuka peluang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“kerja sama ini akan mendorong penyaluran kredit UMKM secara signifikan karena perusahaan fintech telah menjadi pionir lebih dari lima tahun,” ungkap Widi.
Bank BJB melihat peluang fintech Lending yang tumbuh pesat seiring dengan perkembangan teknologi yang memudahkan masyarakat. Tak hanya itu, meningkatnya penggunaan internet di masyarakat adalah sebuah peluang yang dapat dioptimalkan melalui kolaborasi yang saling menguntungkan dibanding memposisikan fintech sebagai kompetitor.
Co-Founder & CEO Investree, Adrian Gunadi mengungkapkan kerja sama ini telah lama dinantikan. Hadirnya Bank BJB sebagai lender institusi akan memberikan kekuatan untuk Investree dalam memberikan pembiayaan pelaku usaha di Jawa Barat.
“Melalui kerja sama loan channeling ini, kami percaya para pelaku UKM di Jawa Barat dapat semakin berdaya dan tangguh pasca pandemi,” kata Adrian.
Adrian menyatakan Investree berkomitmen untuk menyalurkan pembiayaan hingga Rp 2 miliar dengan tenor maksimal enam bulan dengan tingkat bunga kompetitif mulai dari 12%.
Sebelumnya, Bank BRI, Bank Mandiri, Bank Danamon, Bank Raya, Bank Jago, Accial Capital, Saison Modern Finance, dan GMO Payment Gateway telah lebih dahulu menjadi lender institusi di Investree.
Sebagai informasi, sepanjang 2021 Investree berhasil membukukan total fasilitas pinjaman sebesar Rp 14,43 triliun dengan nilai pinjaman tersalurkan Rp 9,43 triliun. Adapun rata-rata tingkat imbal hasil 16,5% dan rata-rata TKB90 99,39%.
Penulis: Kontributor / Achmad Ghifari
Editor: Anju Mahendra
